p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kewarganegaraan
Sauzan Adibah Putri Rahman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Membaca Permulaan Melalui Permainan Papan Kata Bagi Anak Tunagrahita Ringan Teti Ratnawulan; Hendri Abdul Qohar; Sauzan Adibah Putri Rahman
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.549 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4229

Abstract

Abstrak Anak tunagrahita merupakan salah satu peserta didik yang mengalami hambatan dalam intelektual di bawah rata-rata dan masih ada peserta didik yang belum mampu membaca permulaan padahal usianya sudah 15-16 tahun, sedangkan guru masih menggunakan media cetak abjad menjadikan anak kurang berminat pada pembelajaran membaca, maka dari itu peneliti berkolaborasi dengan guru mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan media papan kata untuk mempermudah anak mengenal huruf dan kata. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran membaca permulaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, studi dokumentasi dan FGD. Hasilnya dianalisis secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan: 1). Kemampuan salah satu anak sangat kurang, hal itu di tunjukan dengan belum mengenalnya huruf abjad konsonan dengan baik; 2). Pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan melakukan identifikasi kemudian asesmen dan menyusun program pembelajaran. Pada proses pembelajaran membaca permulaan di awali dengan mengabsen proses pembelajaran dilakukan dengan metode demonstrasi dan tanya jawab. Pada kegiatan akhir guru menyimpulkan pembelajaran dan mengevaluasi. Jika anak belum mencapai tujuan pembelajaran maka akan di lakukan tindak lanjut pengulangan; 3). Media saat ini berupa media cetak abjad; 4). Bentuk media yang dikembangkan berupa papan kata. Penelitian menunjukkan bahwa media penunjang pembelajaran belum memadai mengingat pentingnya pengaruh media dalam proses pembelajaran yang efektif, kreatif dan menarik bagi peserta didik demi meningkatkan pemahaman yang lebih cepat diterima oleh peserta didik maka perlunya upaya untuk meningkatkan kualitas pengajarannya dengan senantiasa memperhatikan media yang digunakan dalam proses pembelajaran disekolah. Kata Kunci: Pengembangan Media, Membaca Permulaan, Tunagrahita Ringan
Pengembangan Media Pembelajaran Membaca Permulaan Melalui Permainan Papan Kata Bagi Anak Tunagrahita Ringan Teti Ratnawulan; Hendri Abdul Qohar; Sauzan Adibah Putri Rahman
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4229

Abstract

Abstrak Anak tunagrahita merupakan salah satu peserta didik yang mengalami hambatan dalam intelektual di bawah rata-rata dan masih ada peserta didik yang belum mampu membaca permulaan padahal usianya sudah 15-16 tahun, sedangkan guru masih menggunakan media cetak abjad menjadikan anak kurang berminat pada pembelajaran membaca, maka dari itu peneliti berkolaborasi dengan guru mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan media papan kata untuk mempermudah anak mengenal huruf dan kata. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran membaca permulaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, studi dokumentasi dan FGD. Hasilnya dianalisis secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan: 1). Kemampuan salah satu anak sangat kurang, hal itu di tunjukan dengan belum mengenalnya huruf abjad konsonan dengan baik; 2). Pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan melakukan identifikasi kemudian asesmen dan menyusun program pembelajaran. Pada proses pembelajaran membaca permulaan di awali dengan mengabsen proses pembelajaran dilakukan dengan metode demonstrasi dan tanya jawab. Pada kegiatan akhir guru menyimpulkan pembelajaran dan mengevaluasi. Jika anak belum mencapai tujuan pembelajaran maka akan di lakukan tindak lanjut pengulangan; 3). Media saat ini berupa media cetak abjad; 4). Bentuk media yang dikembangkan berupa papan kata. Penelitian menunjukkan bahwa media penunjang pembelajaran belum memadai mengingat pentingnya pengaruh media dalam proses pembelajaran yang efektif, kreatif dan menarik bagi peserta didik demi meningkatkan pemahaman yang lebih cepat diterima oleh peserta didik maka perlunya upaya untuk meningkatkan kualitas pengajarannya dengan senantiasa memperhatikan media yang digunakan dalam proses pembelajaran disekolah. Kata Kunci: Pengembangan Media, Membaca Permulaan, Tunagrahita Ringan