Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Rasio Keuangan Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi 2020-2023 Sururi, Akhmad
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 8 No 1 (2025): Artikel Riset Januari 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v8i1.1792

Abstract

Salah satu komponen terpenting dalam menjalankan pemerintahan di daerah adalah keuangan daerah. Pemerintah kabupaten atau kota diwajibkan untuk menyampaikan laporan mengenai pertanggungjawaban keuangan daerah mereka agar kinerja mereka dalam menjalankan tugas dapat dievaluasi. Salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan Pemerintah Daerah adalah dengan menghitung rasio keuangan dari laporan realisasi anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap kinerja realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Banyuwangi selama periode 2020-2023. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan tahunan Kabupaten Banyuwangi dari tahun 2020 hingga 2023. Metode yang diterapkan adalah analisis deskriptif kuantitatif, yang berfokus pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA) yang terdapat dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Banyuwangi, khususnya dalam aspek analisis belanja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangannya memiliki rasio kemandirian dikategorikan inklusif, rasio efektifitas dikategorikan efektif, rasio efisiensi dikategorikan tidak efisien, rasio aktivitas masih menitikberatkan pada belanja operasi dibandingkan belanja modal, dan rasio pertumbuhan pendapatan yang mengalami naik turun. Oleh karena itu, disarankan agar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengalokasikan belanja daerah secara proporsional, menggali potensi penerimaan asli daerah dan peningkatan pengawasan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD).
PENGARUH MEDIA FILTER YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS AIR PADA PEMELIHARAAN CLOWNFISH DENGAN RECIRCULATING ACUACULTURE SYSTEM (RAS) DI BPBL AMBON Saleh, Muhamad Rizki; Abidin, Jenny; La Muhamad, Idul; Sururi, Akhmad
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 11 No 02 (2025): Jurnal Ilmu Perikanan Dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Banda Naira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Clownfish (Amphiprion ocellaris) menjadi salah satu spesies yang populer dalam industri akuakultur, terutama karena keindahan dan keunikan pola warna mereka. Namun, untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan optimal, kualitas air dalam Recirculating Acuaculture System (RAS) harus dijaga dengan baik. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh media filter yang berbeda terhadap parameter kualitas air pada pemeliharaan clownfish dengan Recirculating Acuaculture System (RAS) di BPBL Ambon. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan berupa penggunaan media filter, yaitu: bioball (P1) dan kaldnes (P2). Berdasarkan hasil penelitian bahwa tingkat kelangsungan hidup clownfish pada P1 Bioball dengan nilai rata-rata SR 100% dan pada P2 Kaldness dengan nilai 99,6%. Namun sesuai dengan uji ANOVA yang menunjukkan bahwa pada kedua perlakuan tersebut tidak menujukkan perbedaan yang nyata. Kualitas air pada saat pemeliharaan clownfish dengan Recirculating Acuaculture System (RAS) di BPBL Ambon sesuai dengan standar ideal kualitas air. Secara keseluruhan parameter yang diukur sudah memenuhi standar kelayakan untuk kegiatan budidaya clownfish. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kelangsungan hidup dari clownfish masih tergolong baik dan dari kedua perlakuan media filter tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dengan uji ANOVA. Namun menurut data statistik bakteri nitrifikasi pada media filter Bioball mampu menguraikan kadar amonia menjadi nitrit dan nitrit menjadi nitrat dengan baik dibandingkan dengan media filter Kaldness.