Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA Lingga, Jannah
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 3, No 1 (2016): Vol 3, No 1 (Juli 2016)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi Gizi kurang di Puskesmas Nanga Mau Kabupaten Sintang tahun 2012 sebanyak 24 kasus, mengalami peningkatan pada tahun 2013 menjadi 50 kasus. Desa Pakak salah satu desa yang terjadi kasus Gizi kurang sebanyak 15 kasus dari 70 balita 21,42% pada tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku dengan kejadian gizi kurang pada balita, meliputi pengetahuan, sikap, dan praktik. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan desain cross sectional. Total populasi 70 Ibu yang memiliki balita. 70 Ibu yang memiliki balita sebagai sampel diambil dengan teknik Total sampling. Analisis data menggunakan software statistik dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa 61,4% balita yang menderita gizi kurang, 73,3% responden memiliki pengetahuan kurang baik, 73,9% responden memiliki sikap negatif dan 72,9% responden memiliki praktik kurang baik. Hasil uji statistik diketahui ada hubungan pengetahuan dengan kejadian gizi kurang (p=0,013), ada hubungan sikap dengan kejadian gizi kurang (p=0,007) dan ada hubungan praktik dengan kejadian gizi kurang (p=0,008). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara variabel bebas dengan kejadian gizi kurang
IMPLEMENTASI PENCATATAN REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) OLEH BIDAN DI PUSKESMAS NANGA PINOH Lingga, Jannah
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 2, No 2 (2016): Vol 2, No 2 (Januari 2016)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencatatan register format kohort yang lengkap, maka data status KIA yang dapat diamati dan dinilai dengan akurat sehingga setiap terjadi masalah dapat dideteksi sedini mungkin dan mendapatkan penanganan yang baik (Depkes RI,2012). Tetapi kenyataan di puskesmas masih ditemukan pencatatanformat kohort yang tidak sesuai dengan panduan yang ada, sehingga banyak data yang tidak tercatat, dan data yang dibutuhkan menjadi hilang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang impelementasi pencatatanformat kohort di Puskesmas, khususnya Puskesmas Nanga Pinoh yang terletak diKecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi tahun 2014. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. penelitian deskriptif adalah, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dengan informan utama dalah bidan pelaksana serta informan pendukung adalah kepala Puskesmas dan Bidan koordinator. Berdasarkan dari hasil wawancara dengan responden, informasi yang didapatkan bahwa kemampuan bidan pelaksana dalam pencatatan kurang baik dengan pernyataan yang bervariasi, pernyataan responden mengatakan banyak faktor yang mempengaruhinya Perlu adanya peningkatan kualitas keahlian, pengetahuan dan keterampilan dibidang profesi melalui seminar dan pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemantauan WilayahSetempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS–KIA).
PENGARUH MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN Lingga, Jannah
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 4, No 1 (2017): Vol 4, No 1 (Juli 2017)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan kebutuhan pasien terpenuhi. belum teraturnya jam besuk bagi keluarga pasien sehingga membuat ruangan pasien penuh, berisik, sesak, panas dan lamanya pelayanan dokter dan perawat serta perawat kurang komunikatif dan informatif, lamanya proses pelayanan serta tindakan medis.Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui hubungan antara mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien penguna BPJS di ruang rawat inap kelas III RSUD Ade M. Djoen Kabupaten Sintang Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien pengguna BPJS yang di ruang rawat inap kelas III dengan jumlah total 41 responden, kemudian sampel diambil sebanyak 41 responden menggunakan metode total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hubungan kehandalan  (P-value=0,000), kecepatan (P-value=0,003), jaminan     (P-value=0,003), fasilitas rumah sakit (P-value=0,008), dan Perhatian (P-value=0,012) dengan kepuasan pasien. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara masing-masing variabel dengan kepuasan pasien penguna BPJS di ruang rawat inap kelas III RSUD Ade M. Djoen Kabupaten Sintang Tahun 2017
IMPLEMENTASI PENCATATAN REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) OLEH BIDAN DI PUSKESMAS NANGA PINOH TAHUN 2014 Lingga, Jannah
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 2, No 1 (2015): Vol 2, No 1 (Juli 2015)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencatatan register format kohort yang lengkap membuat data status KIA yang dapat diamati dan dinilai dengan akurat sehingga setiap terjadi masalah dapat dideteksi sedini mungkin dan mendapatkan penanganan yang baik (Depkes RI,2012). Tetapi  kenyataan di puskesmas masih ditemukan pencatatan format kohort yang tidak sesuai dengan panduan yang ada, sehingga banyak data yang tidak tercatat, dan data yang dibutuhkan menjadi hilang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang impelementasi pencatatan format kohort di Puskesmas, khususnya Puskesmas Nanga Pinoh yang terletak di Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi tahun 2014. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dengan informan utama adalah bidan pelaksana serta informan pendukung adalah kepala Puskesmas dan Bidan koordinator. Berdasarkan dari hasil wawancara dengan responden, informasi yang didapatkan bahwa kemampuan bidan pelaksana dalam pencatatan kurang baik. Dengan pernyataan yang bervariasi, pernyataan responden mengatakan banyak faktor yang mempengaruhinya. Perlu adanya peningkatan kualitas keahlian, pengetahuan  dan  keterampilan di bidang profesi  melalui seminar dan pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu Dan Anak (PWS – KIA)