This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Sipil
Prastiya, Chandra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PEMADATAN TANAH DENGAN DAN TANPA METODE ELEKTROKINETIK PADA TANAH LUNAK Prastiya, Chandra; Rustamaji, R. M.; Priadi, Eka
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i2.59203

Abstract

Pada pengujian pemadatan digunakan pembebanan preloading beban bertahap sebanyak 4 tahap dengan beban awal sebesar 168 kg/m2, 336 kg/m2, 504 kg/m2 dan 672 kg/m2, pemberian arus sebesar 5 A, 20A dan 20A dengan air garam tiap tahap pembebanan. Hasil dari pengujian lapangan akan disandingkan dengan perhitungan secara manual maupun menggunakan program plaxis V.20. Pada percobaan lapangan dengan metode preloading didapatkan penurunan sebesar 6,31 cm dalam waktu 25 hari, preloading kombinasi arus 5A didapatkan penurunan sebesar 6,78 cm dalam waktu 22 hari, preloading kombinasi arus 20A didapatkan penurunan sebesar 9,15 dalam waktu 21 hari dan preloading kombinasi arus 20A+air garam didapatkan penurunan sebesar 9,38 cm dalam waktu 19 hari. Pemodelan menggunakan plaxis V.20 dengan perubahan nilai koefisien permeabilitas menunjukan perilaku yang sama, bahwa kecepatan air berpindah dari anoda (+) menuju katoda (-) akibat proses electroosmosis. Hasil perhitungan menunjukan preloading kombinasi arus 20A+air garam didapatkan penurunan sebesar 9,85 cm dalam waktu 19 hari. Preloading yang dikombinasikan dengan metode elektrokinetik memiliki efektifitas sebesar 148,65% dan tingkat efektifitas waktu sebesar 31,58% pada beban 672 kg/m2 dengan arus 20A+air garam. Hasil pengujian menunjukan kenaikan kuat geser tanah sebesar 7,05 kali dari kuat geser tanah sebelum diberikan perlakuan. Serta menunjukan perubahan tekanan air pori sebesar 8,99 "“ 9,49 kali lebih baik bila menggunakan metode preloading. Pemberian air garam mampu memperkecil hambatan dan membuat arus listrik lebih stabil serta menjaga tiang anoda dan katoda dari korosi.  Dari pengujian lapangan dan pemodelan dengan program plaxis V.20 menunjukkan metode elektrokinetik dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif perbaikan pada tanah lunak