Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBAIKAN PREVENTIVE MAINTENANCE DENGAN MENGHILANGKAN SIX BIG LOSSES PADA MESIN TEST BENCH LINE POWERTRAIN SECTION DI PT SAPTAINDRA SEJATI Gayuh Lemadi; Muhmmad Subkhanul Khoiromi; dian eko adi prasetio
Baut Dan Manufaktur Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023 | Oktober 2023
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v5i2.3121

Abstract

Saptaindra Sejati merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pertambangan batu bara. Plant Rebuild Center yang didirikan PT. Saptaindra Sejati juga tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan efektivitas mesin/peralatan. Hal ini dapat terlihat melalui frekuensi kerusakan yang terjadi pada mesin/peralatan. Akibat lain yang ditimbulkan kerusakan mesin/peralatan yaitu dalam hal kualitas produk yang dihasilkan dimana produk yang tidak sesuai dengan standar kualitas akan diolah kembali. Oleh karena itulah diperlukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam pemeliharaan mesin/peralatan untuk dapat menanggulangi dan mencegah masalah tersebut. Total Productive Maintenance (TPM) adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan. Tidak tepatnya penanganan dan pemeliharaan mesin/peralatan tidak hanya menyebabkan masalah kerusakan saja tetapi juga kerugian lain yang disebut dengan six big losses. Salah satu tujuan TPM adalah untuk meningkatkan efektivitas dengan cara meningkatkan fungsi dan kinerja mesin/peralatan yang digunakan dan mengeliminasi six big losses yang terdapat pada mesin/peralatan. Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah mesin test bench yang berada di line Powertrain Section. Tahapan pertama dalam usaha peningkatan efisiensi produksi pada perusahaan ini adalah dengan melakukan pengukuran six big losses dan dari faktor six big losses tersebut dicari faktor terbesar yang mengakibatkan rendahnya efisiensi mesin test bench. Pencapaian nilai OEE mesin test bench selama periode tahun 2021-2022 hanya sebesar 38.12%. Dengan nilai faktor availability sebesar 63.6%, performance sebesar 63.7%, dan quality sebesar 94.1%.