Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERBAIKAN PROSES BISNIS INDUSTRI KECIL MENENGAH BATIK GUMELEM BANJARNEGARA DENGAN PENDEKATAN VALUE CHAIN Dian Eko Adi Prasetio; Lien Herliani Kusumah
Journal Industrial Servicess Vol 4, No 2 (2019): Maret 2019
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v4i2.5147

Abstract

Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah memiliki komoditi Batik Gumelem yang menjadi salah satu komoditi unggulan. Pada data awal diketahui bahwa Industri Kecil Menengah (IKM) Batik Gumelem yang berlokasi di wilayah Kec. Susukan Kab. Banjarnegara memiliki permasalahan yang menggambarkan proses bisnis dari industri ini belum mampu mendukung pencapaian tujuan industri. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan memetakan aktifitas proses bisnis yang terjadi dalam IKM batik Gumelem Banjarnegara dengan pendekatan value chain dan Melakukan Perbaikan pada proses bisnis (Business Process Improvement) IKM Batik Gumelem. Hasil dari penelitian adalah diperlukannya rencana pelaksanaan (action plan) dalam memperbaiki proses bisnis batik Gumelem diantaranya adalah perlunya duduk bersama pengusaha, pemerintah dan stakeholder terkait. Perlunya pelatihan kepada pengusaha batik tentang pemasaran, keuangan dan administrasi disamping pelatihan kepada pembatik dalam meningkatkan kualitas hasil batik. Perlunya memperbaiki mekanisme pemasaran, penjualan dan standar pelayanan kepada konsumen. Bantuan infrastruktur yang dibutuhkan seperti toko/galeri atau bahkan toko online dilengkapi dengan peralatan dengan teknologi modern sangat dibutuhkan untuk menjadikan batik Gumelem sebagai komoditi unggulan Banjarnegara menjadi lebih baik dimasa yang akan datang. 
PERBAIKAN “OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS” (OEE) PADA LINE ASSEMBLY 3 DI PT. MESIN ISUZU INDONESIA dian eko adi prasetio
Baut Dan Manufaktur Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol.1 No. 1 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v1i1.672

Abstract

Mesin Isuzu Indonesia adalah salah satu anak perusahaan PT. Isuzu Astra Motor Indonesia. Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu proses produksi yang tidak optimal, disebabkan oleh tidak stabilnya volume produksi, breakdown mesin, dan kualitas. penelitian menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dimana OEE merupakan metode yang mengukur aspek ketersediaan peralatan produksi (availability), kinerja (performance), dan kualitas (quality). OEE dijadikan indikator, untuk mencari penyebab tidak optimanya proses produksi dilakukan dengan perhitungan six big losses. Berdasarkan hasil penelitian pada line assembly 3 rata-rata nilai OEE pada bulan April 2018 - Maret 2019 sebesar 67,78 %, nilai ini menandakan bahwa produktivitas line assembly 3 masih relatif rendah. Dari analisa six big losses diketahui nilai equipment failure 24,92 %, set-up adjusment 6,05 %, idling & minor stoppage 52,77 %, reduce speed 13,79 %, rework 2,48 %, dan yield/scrap 0 %. Focus Group Discussion (FGD) dilakukan untuk menentukan prioritas perbaikan dan langkah perbaikan. Berdasarkan data FGD dan diagram fishbone diketahui akar penyebab mengapa nilai dan komponen Overall Equipment Effetiveness (OEE) terjadi pada aspek mesin. Implementasi perbaikan pada aspek mesin berupa pembuatan pokayoke, setelah menerapkan implementasi perbaikan, dilakukan perhitungan kembali nilai OEE dengan hasil nilai rata-rata OEE sebesar 77,88%, dengan kenaikan nilai OEE sebesar 10,10 %.
Perbaikan Postur Kerja Aktivitas Manual Material Handling Industri Kecil Tahu Dengan Metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) Budianto Budianto; Dian Eko Adi Prasetio; Herlina Kuntjoro Nurtjahyo
Baut Dan Manufaktur Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 2 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v2i1.963

Abstract

Penggunaan Manusia pada industri kecil masih cukup dominan. Manual Material Handling (MMH) masih terjadi pada proses produksi pembuatan tahu yang berlokasi di clieungsi, Bogor. Aktivitas MMH diidentifikasi beresiko menyebabkan penyakit tulang belakang dikarenakan material berat, posisi dan postur kerja yang salah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mengevaluasi postur kerja berbahaya bagi pekerja serta merekomendasikan perbaikan dalam pembuatan tahu. Data postur kerja diambil meliputi punggung, bagian lengan dan kaki. Pengolahan data dilakukan dengan metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) dan didapat nilai action categories. Tiga stasiun kerja diamati yaitu perendaman, pemasakan dan penyaringan, serta pemotongan. Terdapat 34 postur kerja, dari jumlah tersebut teridentifikasi 11 postur kerja masuk kategori 1 yang berarti aman, tidak perlu perbaikan. 7 postur kerja masuk kategori 2 berarti berbahaya, perlu perbaikan. 8 postur masuk kategori 3 yang berarti berbahaya, perlu perbaikan segera mungkin. 8 postur masuk kategori 4 berarti berbahaya, perlu perbaikan langsung. Rekomendasi perbaikan pada stasiun perendaman adalah mengubah tempat penampungan air, semula drum kemudian diganti bak yang posisinya ditempatkan di atas yang diberi kran, sehingga postur punggung menjadi lurus serta postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus. Perbaikan pada stasiun pemasakan dan perendaman dilakukan dengan mengubah beban, semula diatas lantai menjadi di atas rak setinggi lutut. Postur punggung menjadi lurus dan kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus. Perbaikan pada stasiun pemotongan dilakukan dengan mengubah alas tempat meletakkan ember dengan menambahkan ketinggian alas setinggi 15 cm. Sehingga postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada satu kaki lurus.
PERANCANGAN ALAT BANTU PENGUJIAN KOMPONEN GEAR PUMP HD 785-7 DI PT SAPTAINDRA SEJATI HANIF MUHAMMAD THAHA; Dian Eko Adi Prasetio
Baut Dan Manufaktur Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 3 No. 1 Tahun 2021 | April 2021
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v3i01.1319

Abstract

PT Saptaindra Sejati adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa kontraktor alat berat pertambangan batu bara. Plant Rebuild Center yang didirikan yang bertugas mengatur komponen overhaul diseluruh Site Tahun 2020 manajemen membuat membuat inovasi baru dengan membuat perancangan alat bantu pengujian komponen Gear pump HD 785-7. Pada proses pengujian Gear pump HD 785-7 terhenti dikarenakan terkendala dari alat bantu pengujian yang belum ada sehingga mengakibatkan proses produksi terlamabat. Tujuan penelitian ini merancang alat bantu proses pengujian komponen Gear pump HD 785-7 di PT SIS menggunakan metode Axiomatic House of Quality (AHOQ). Langkah-langkah dalam metode Axiomatic House of Quality (AHOQ) adalah customer attribut, fuctional requirement, design parameters, dan process variables. Hasil penelitian diperoleh 4 alternatif konsep. Konsep yang dipilih mempertimbangkan aspek untuk mempermudah proses pengujian, membantu proses pengujian dan kontruksi yang kokoh. Setelah melalui tahap pemilihan diperoleh desain pada konsep D dimensi alat bantu pengujian dengan panjang 162 cm, lebar 132 cm dan tinggi 50 cm.
PENILAIAN RISIKO PROSES BISNIS BATU BATA DENGAN METODE FAILURE MODE EFFECT AND ANALYSIS Ismail Sholeh; Doddy Lombardo; Dian Eko Adi Prasetio
Baut Dan Manufaktur Vol 3 No 02 (2021): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 3 No. 2 Tahun 2021 | Oktober 2021
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v3i02.1604

Abstract

Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk melakukan penilaian risiko pada setiap jenis pekerjaan. Langkah-langkahnya diawali dengan mengidentifikasi kesalahan atau kegagalan yang pernah terjadi atau belum pernah terjadi, lalu melakukan penilaian risikonya, serta melakukan pengendalian. PT. XYZ yang berkantor di Jakarta Selatan memiliki pabrik yang terletak di Cikarang Selatan merupakan perusahaan pembuat batu bata dimana pada proses bisnisnya terdapat kesalahan atau kegagalan yang terjadi secara berulang maupun sesekali. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian penilaian risiko pada proses bisnis guna mengoptimalkan proses bisnis di PT. XYZ. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara guna mengetahui kesalahan atau kegagalan yang pernah terjadi, data batu bata reject, data batu bata not good, data batu bata yang masih basah setelah 7 hari pengeringan, dan data kekurangan batu bata yang sampai pada customer. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat 3 kegagalan atau kesalahan yang termasuk risiko dengan kategori “sangat tinggi”. Sebanyak 3 kegagalan atau kesalahan yang termasuk kategori risiko “tinggi”. Sebanyak 3 kegagalan atau kesalahan yang termasuk kategori risiko “sedang-tinggi”. Sebanyak 1 kegagalan atau kesalahan yang termasuk kategori risiko “sedang-rendah”. Sebanyak 5 kegagalan atau kesalahan yang termasuk dalam karegori risiko “rendah”.
USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK FUEL PUMP PADA TIPE ENGINE SAA12V140-3 MELALUI PENDEKATAN SIX SIGMA Aris Fananda; Dian Eko Adi Prasetio
Baut Dan Manufaktur Vol 3 No 02 (2021): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 3 No. 2 Tahun 2021 | Oktober 2021
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v3i02.1611

Abstract

PT Saptaindra Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan batubara. Tahun 2009 Plant Rebuild Center (PRC) didirikan yang berfungsi untuk mengatur dan melakukan overhaul pada seluruh alat berat (unit) yang ada di seluruh area kerja PT Saptaindra Sejati, dalam prosesnya PRC juga tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan kualitas produk overhaul. Hal ini dapat terlihat melalui frekuensi defect pada produk fuel pump. defect pada produk fuel pump disebabkan pengerjaan overhaul fuel pump tidak terkontrol dengan baik. Dengan adanya pemasalahan pada produk overhaul fuel pump ini, maka tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penyebab turunnya kualitas overhaul fuel pump dan memberikan usulan perbaikan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas overhaul fuel pump melalui metode pendekatan six sigma. Fokus dari penerapan Six Sigma adalah mengurangi tingkat defect sampai 3.4 defect perjuta peluang. Six Sigma memiliki lima fase yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC). Pada penerapan DMAIC diketahui kualitas fuel pump yang baik bila tidak ada kebocoran oli, kebocoran fuel, kerusakan elektrikal dan performa sesuai standar. Dari penelitian ini didapatkan nilai level sigma pada overhaul fuel pump adalah 2.9. Analisa penyebab defect menggunakan fish bone diagram diketahui terdapat 4 faktor penyebab defect yaitu faktor manusia, metode, mesin dan material. Dari penghitungan FMEA diketahui penyebab utama defect adalah kurang lengkapnya prosedur assembly fuel pump, solusi potensial yang harus dilakukan adalah pembuatan kelengkapan prosedur berupa prosedur assembly fuel pump. Usulan tahap control dengan pembuatan p-chart dan penghitungan nilai level sigma terkait defect fuel pump setelah dilakukan perbaikan.
PENERAPAN 5S DI GUDANG ARSIP DOKUMEN PT. ASTRA AGRO LESTARI Tbk. Ahmad Ridwan; Dian Eko Adi Prasetio; Aryono Adi Wibowo
Baut Dan Manufaktur Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 4 No. 1 Tahun 2022 | April 2022
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v4i1.2010

Abstract

PT Astra Agro Lestari Tbk khususnya pada department pajak ini memiliki gudang untuk penyimpanan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan departemen tersebut. Gudang penyimpanan arsip dokumen pajak tersebut berlokasi di pergudangan bizpark 2 memiliki permasalahan belum baiknya penerapan 5S Seiri (Sort), Seiton (Straighten), Seiso (Shine), Seiketsu (Standardize), dan Shitsuke (Sustain). Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai 5R yang berarti ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin. Tujuan penelitian ini adalah melakukan perbaikan melalui implementasi 5S pada area gudang arsip dokumen di PT. Astra Agro Lestari Tbk. Metode-metode yang digunakan adalah metode 5S dengan menggunakan kuesioner dalam mengidentifikasi, menganalisa serta mengetahui dampak penerapan 5S dilapangan. Hasil olahan data kuisioner jumlah responden dan presentase sesudah penerapan 5s menunjukan pada aspek seiri dengan responden 136 orang presentase 20%. Aspek seiton nilai responden 140 orang dengan presentase 20% dan kumulatif 20%, seiso nilai responden 139 orang presentase 20%. Aspek seiketshu dengan responden 137 nilai presentase 20%, aspek shitsuke responden 134 nilai presentase 20%. Hasil output diatas menunjukkan bahwa masalah yang spredrering terjadi pada gudang arsip dokumen sudah lebih baik dari batas penilaian yang telah di tetapkan oleh perusahaan sebesar 20.0%. Maka dapat di simpulkan penerapan 5S di gudang arsip dokumen PT. Astra Agro Lestari Tbk berhasil di terapkan dan menjadi lebih baik.
PERBAIKAN PROSES BISNIS INDUSTRI KECIL MENENGAH BONEKA DI KOTA BEKASI DENGAN PENDEKATAN VALUE CHAIN Tamariz Hutami Resita; dian eko adi prasetio
Baut Dan Manufaktur Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 4 No.2 Tahun 2022 | Oktober 2022
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v4i2.2325

Abstract

Menurut salah satu pemilik usaha boneka di kota Bekasi bapak Miharjo Priyono, Pengusaha industri boneka di Kota Bekasi, Jawa Barat, berambisi menjadi sentra produksi boneka nasional. Dalam menjalankan sebuah usaha diperlukan pemahaman salah satunya tentang pemahaman terhadap proses bisnis yang dijalankan. Permasalahan yang dihadapi oleh Industri Kecil Menengah Boneka adalah ketidak pahaman pelaku industri (pengusaha Industri Kecil Menengah Boneka di Kota Bekasi) dalam memahami proses bisnis Industri Kecil Menengah Boneka agar mampu bersaing dengan industri sejenis. Untuk itu perlunya dibuat pemetaan terhadap proses bisnis menggunakan pendekatan value chain pada Industri Kecil Menengah Boneka untuk dapat menggambarkan dan melakukan perbaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan dan melakukan perbaikan pada proses bisnis Industri Kecil Boneka Kota Bekasi. Logistik masuk diambil dari dalam maupun luar kota, proses operasi seluruhnya hamper sama, logistik keluar menggunakan ekspedisi jika jauh dan diantar jika dekat, pemasaran dan penjualan dilakukan melalui pembelian langsung ataupun pemesanan dari whatsapp, complain barang dilayani dengan baik dan juga diberikan bonus jika terdapat keluhan, pembelian hanya dilakukan jika terdapat order, teknologi yang digunakan menggunakan beberapa mesin moderen, manajemen sumber daya manusia yaitu para karyawan rata-rata sudah terlatih dan berpengalaman, administrasi (infrastruktur) rata rata sudah memiliki gudang sendiri dan juga sudah memiliki pengolahan limbah yang baik dengan memiliki agen yang menampung untuk hasil limbah.
PERBAIKAN POSTUR KERJA PROSES GANTI DIES CUTTING MENGGUNAKAN METODE RULA DAN REBA DI PT. DWA Wandiyanto Wandiyanto; Herlina K Nurtjahyo; dian eko adi prasetio
Baut Dan Manufaktur Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 4 No.2 Tahun 2022 | Oktober 2022
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v4i2.2329

Abstract

PT. DWA merupakan industry manufactur berdiri sejak tahun 1978, bergerak di industri otomotif dengan produksi polyurethane, Reaction Injection Molding (rim), composite dan Plastic, memiliki beberapa proses yang menggunakan dies untuk melakukan proses produksi, dan dies untuk proses produksi diperlukan proses ganti dies, yang membutuhkan tenaga besar dan membutuhkan fokus dalam pengerjaannya, membuat postur tubuh mengalami tegang dan nyeri akibat postur kerja yang tidak baik. Perlu adanya analisis dengan tujuan mengetahui postur kerja operator melalui metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment) dan REBA (Rapid Entire Body Assessment) yang akan di jadikan sebagai bahan pertimbangan perbaikan postur tubuh dalam bekerja, serta analisis yang dapat dilakukan dengan metode NBM (Nordic Body Map), RULA dan REBA, penggunaan metode ini didukung dengan kondisi operator ganti dies saat bekerja merasakan keluhan sakit pada tubuh, metode RULA dan REBA digunakan untuk analisis postur tubuh operator ganti dies untuk dilakukan perbaikan posisi postur tubuh pada saat melakukan aktivitas, berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan menunjukan bahwa skor NBM mendapatkan skor 64 dan RULA mendapatkan skor 7, serta REBA mendapatkan skor 12 artinya berdasarkan jawaban skor NBM memperoleh skor yang tinggi dikarenakan apa yang pekerja rasakan dengan postur kerja saat ini mengganggu aktivitasnya. Perubahan postur kerja harus dilakukan secepatnya berdasarkan pada skor penilaian RULA dan REBA. Perubahan yang harus segara dilakukan untuk mencegah terjadinya kelelahan postur tubuh yang berkepanjangan maka perlu adanya dibuatkan alat bantu angkat dies untuk meminimalisir terjadinya cedera. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan adanya alat bantu angkat ini dapat memperbaiki postur tubuh.
STUDI KELAYAKAN INVESTASI MESIN BLOW-MOLDING HDPE DRUM DI PT. XYZ Raihan Aulia Kurniawan; dian eko adi prasetio
Baut Dan Manufaktur Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 4 No.2 Tahun 2022 | Oktober 2022
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v4i2.2330

Abstract

PT. XYZ merupakan salah satu dari perusahaan pengemasan di Indonesia, memproduksi berbagai macam varian salah satunya HDPE Drum. 3 tahun terakhir, selisih permintaan dan produksi tersaji semakin menipis. Di tahun 2020, permintaan meningkat 102% dibandingkan tahun 2019, di tahun 2021, permintaan naik sebesar 78%. Dibutuhkan perencanaan investasi mesin yang tentu tidak dapat dilaksanakan secara mendadak dan tanpa perhitungan, dibutuhkan studi kelayakan investasi. Penelitian ini menggunakan studi kelayakan bisnis (Harahap, 2018) sebagai metode penelitian dengan parameter PB, NPV, MARR, IRR, PI, dan BCR. PB akan terjadi di tahun ke-7 investasi, kurang dari umur investasi selama 10 tahun. Penghitungan NPV memiliki nilai Rp617.388.195,70, artinya ini lebih dari 0. IRR memiliki nilai 13,22%, berada di atas nilai MARR 10,05%. Dalam parameter BCR, menghasilkan 1,22, di atas 0. Perhitungan PI menghasilkan nilai sebesar 1,03, memenuhi kelayakan yang harus lebih dari 1. Hasil dari parameter tersebut menyimpulkan bahwa studi kelayakan investasi layak untuk dijalankan. Terkhusus dalam aspek keuangan, meskipun menghasilkan status layak, disarankan untuk tetap mengevaluasi kembali hasil dari perhittungan yang ada, Hasil penelitian ini akan menjadi lebih kuat dan mungkin memberikan hasil yang berbeda jika perusahaan bersedia memberikan data yang lebih luas dan lengkap kepada peneliti.