Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERNIKAHAN DINI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DI SMA NEGERI 4 SINTANG Panjaitan, Arip Ambulan; Damayanti, Ria; Wiarisa, Hesty; Lusrizanuri, Kiki
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 4, No 1 (2017): Vol 4, No 1 (Juli 2017)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan dini merupakan suatu pernikahan yang dilakukan oleh seseorang pernikahan yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki umur relatif muda. Umur yang relatif muda dimaksud antara 10-19 tahun. Permasalahan pernikahan dini salah satunya diakibatkan oleh perilaku seks berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang pernikahan dini terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja dalam pencegahan pernikahan dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi quasy experimental. Desain ini mempunyai variabel kontrol tetapi tidak digunakan sepenuhnya untuk mengontrol variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan intervensi. Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap dilakukan melalui kegiatan pretest dan posttest. Dalam penelitian ini, kelompok perlakuan diberikan pendidikan kesehatan tentang pernikahan dini. Pengabilan sampel dengan metode simple random sampling sebanyak 80 orang responden serta dipilih belum pernah mendapatkan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan diberikan selama 120 menit. Intrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner pretest  yang dilakukan sebelum diberikan pendidikan kesehatan dan kuesioner posttest yang dilakukan saat setelah diberikan pendidikan kesehatan. Analisis data menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap dengan hasil uji statistik diperoleh nilai t-test 0,001. Oleh karena itu diharapkan guru dapat meningkatkan dukungan dan kepedulian terhadap generasi muda agar menjadi lebih baik dimasa yang akan datang
PERILAKU DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Indriani, Mita Putri; Wiarisa, Hesty
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 3, No 2 (2017): Vol 3, No 2 (Januari 2017)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hemoglobin (HB) dan atau hitung etitrosit lebih rendah dari nilai normal. Dikatakan sebagai anemia adalah Bila Hb Wanita (tidak hamil) 12 gr%, sedangkan wanita hamil 11 gr%. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini dadalah ibu hamil sebanyak 190 dengan sampel sebesar 130 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan simple random sampling. Uji statistik menggunakan Chi Square dengan bantuan software statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0.004), sikap (p=0.018), praktik (p=0.021) dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penyuluhan tentang anemia dan konsumsi bahan makanan sumber zat besi yang dilakukan oleh petugas puskesmas atau petugas kesehatan melalui kegiatan Puskesmas dan kegiatan posyandu
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARA JUANTI KECAMATAN SINTANG Wiarisa, Hesty
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 2, No 2 (2016): Vol 2, No 2 (Januari 2016)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang tahun 2013, terlihat pengguna metodekontrasepsi jangka panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Dara Juanti, KecamatanSintang yaitu 2.270 akseptor dari 2.807 PUS. Berdasarkan metode kontrasepsiyang digunakan, yaitu ; IUD (2,8%), implant (4,8%), MOW (1,4%). Penelitianini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Dara Juanti Kecamatan Sintang Tahun 2014. Desain penelitian dengan metode Cross Sectional. Lokasi penelitian adalah Wilayah Kerja Puskesmas Dara Juanti Kecamatan Sintang, waktu penelitian dilaksanakan pada Februari-Maret 2014. Sampel penelitian berjumlah 106 akseptor. Hasil Penelitian menunjukkan, akseptor yang memilih menggunakan MKJP sebesar 46,2% dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi adalah pendidikan, pendapatan, paritas, pengetahuan, sikap, ketersediaan fasilitas kesehatan, dukungan petugas dan dukungan keluarga secara statistik berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi adalah dukungan petugas dengan nilai OR=5,656 , 95% CI (1,842-17,365) P value 0,002. Disarankan pemerintah meningkatkan gencarnya program KB pada masyarakat melalui safari KB dan pemberian informasi dengan penyuluhan, media cetak, media massa oleh petugas kesehatan dan PPLKB sehingga pengguna metode kontrasepsi jangka panjang lebih meningkat.