Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA KAPASITAS KOLAM PERESAPAN DENGAN KONSEP ZERO DELTA Q (STUDI KASUS: KAWASAN KARAWANG INTERNATIONAL INDUSTRIAL CITY) Ayunda Airina; Budi Santosa; Nurina Yasin; Haryono Putro; Wike Wedya Lastin
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 23, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2024.v23i2.12901

Abstract

Perubahan tata guna lahan yang semula berfungsi sebagai daerah resapan air hujan kini dialih fungsikan menjadi kawasan industri dapat mengakibatkan terganggunya fungsi tanah sebagai tempat menyimpan cadangan air alami dan terganggunya aliran air alami. Pada hakikatnya terdapat peraturan yang mengatur tentang Zero Delta Q yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Salah satu yang menerapkan peraturan tersebut adalah Kawasan Karawang International Industrial City yang tertelak di Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat dengan membuat kolam peresapan. Tahapan perencanaan kolam peresapan dimulai dari studi literatur, identifikasi masalah, pengumpulan data dan dilanjutkan ke tahap pengolahan data. Pengolahan data meliputi analisis hidrologi dan analisis hidrolika untuk saluran eksisting, hidrograf satuan dan penelusuran banjir untuk perencanaan kolam peresapan, prasarana pendukung dan rencana anggaran biaya. Debit banjir rencana kala ulang 10 tahun untuk Inlet 1 sebesar 1,541 m3/ detik dan Inlet 2 sebesar 2,120 m3/ detik. Kolam peresapan direncanakan dengan dimensi panjang 125,000 m, lebar 80,000 m dan tinggi 9,000 m dengan kapasitas kolam sebesar 90.000 m3. Prasarana pendukung direnccanakan dengan dimensi pintu inlet 1 sebesar 2,500 m x 2,500 m, pintu inlet 2 sebesar 2,000 m x 2,000 m serta pintu outlet sebesar 4,600 m x 4,000 m