Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Improving Personal Competence of Teacher in Remote Areas Based on Mental Revolution Dodo Sutardi; Dihamri; Nurmintan Silaban
International Conference on Education, Islamic Studies and Social Sciences Research
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32698/24231

Abstract

Teachers’ problems in remote areas was massive absenteeism. According to the Education Sector Analytical and Capacity Development Partners, 2014, teachers absenteeism in remote areas reached 20%, while in urban areas was 9.4%. Teacherbecame defaulters teaching because of heir low personal competence. There was no available training that focused on improving remote areas teachers ownompetence. One method that could be conducted is by applying mental revolution movement. The objective of the study was to examine the effectiveness of mental revolution in improving the personal competence of primary school teachers in remote areas.The quasi-eksperiment model with One-Group Pretest-Posttest Design was used in the study.The participants in the study were 38 elementary shoolteacherswho were a civil servant in remote areas in Bengkulu Province. The result in this research explained that the implementation of mental revolution based on local wisdom could improve the personal competence of civil servant elementaryschool in remote areas in Seluma District in Bengkulu Province
PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU SD NEGERI DI KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA Dihamri, Dihamri; Haimah, Haimah; Srifitriani, Abditama
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.774 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v2i1.431

Abstract

Guru- guru Sekolah Dasar (SD) kesulitan naik pangkat khususnya dari golongan IV/a ke IV/b karena tidak dapat memenuhi persyaratan dalam  bidang karya tulis ilmiah. Tujuan akhir  pengabdian ini adalah agar  guru-guru SD memiliki kompetensi  menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelatihan akan bermanfaat bagi guru dalam peningkatan profesional dan memenuhi persyaratan kenaikan pangkat. Metode yang digunakan untuk mencapai  tujuan tersebut adalah pelatihan dan bimbingan. Guru-guru  dilatih penyusunan proposal  PTK.  Pelatihan dilaksanakan enam kali pertemuan, bimbingan kelompok tiga kali pertemuan dan bimbingan individu masing-masing  tiga kali pertemuan. Bimbingan juga dilakukan lewat hp (handphone), wa (WhatsApp), dan email. Selama kegiatan dilakukan monitoring dan setelah kegiatan diadakan evaluasi. Kegiatan pelatihan dilaksanakan sesuai rencana. Hasilnya guru-guru dapat menyusun proposal PTK bahkan ada yang dapat menyusun laporan PTK.
Implementation of A QR-Coded Model for Stakeholders and Managers of Traditional People's Markets Darwis, Darwis; Dihamri, Dihamri; Linda, Linda; Sumaryono, Dino
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 4 (2024): February
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i4.3450

Abstract

Health education for market residents to change behavior to create a healthy market can be done using pocketbooks, videos, and posters as the model chosen to create a healthy people's market. Socialization to stakeholders in each market is essential in making this happen. This research aims to determine the delivery mechanism, media either through barcode scans, so that stakeholders can easily convey the source of healthy market messages to traders and buyers to change the habits of market residents which originates from pocketbooks, videos, and posters, to stakeholders, including market managers, to be passed on to traders and buyers or visitors. This research used a qualitative descriptive method focusing on media delivery via QR Barcodes (pocketbooks, videos, and posters). The population in this study are stakeholders related to market management and cleanliness. The sample in this study used a quota sampling technique of 22 people, data collection used focus group discussion (FGD), and qualitative data analysis. The message delivery mechanism by implementing QR Barcodes can make it easier for stakeholders to convey healthy market messages to market residents. Traders want to create a healthy market by participating in spreading information about healthy markets through QR Barcodes. Respondents' most preferred medium for disseminating information is via WhatsApp social media, although suggestion boxes are still one way to channel complaints regarding obstacles in accessing healthy market information.
Studi Pergerseran Budaya Batak Toba pada Upacara Perkawinan di Kota Bengkulu Tampubolon, Mariyani Theresia; Dihamri, Dihamri; K, Warsa Sugandi
Jurnal Georafflesia : Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v8i2.4012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Studi pergeseran upacara perkawinan budaya adat batak toba di Kota Bengkulu. Metode yang di gunakan pada penelitian ini ialah metode kualitatif, informan pada penelitian ini ialah ketua adat (parhata) dan Sintua (wakil pendeta). Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh secara reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa Proses Tahapan Adat Upacara Perkawinan Budaya Batak Di Bengkulu, 1.) Ada beberapa proses tahapan yang harus diuraikan mulai dari prapernikahan, Marhori-Hori Dinding, Marhusip, Marhata Sinamot, Martumpol, Martonggo Raja dan Marria Raja, Marsibuha-Buhai,dan pernikahan agama. Selanjutnya pesta adat / Ulaon Unjuk yang meliputi : penyambutan kedua pengantin, memanggil tamu undangan dari pihak laki-laki dan perempuan / Panjouon, Pasahat Tudu-Tudu Ni Sipanganon,doa sebelum makan, makan bersama, doa setelah makan, memperkenalkan Raja Parhata/ Parsinabul, Pasahat / menyerahkan Pinggang Panukkunan, Pasahat Sinamot, Tintin Marangkup, Pasahat Tuhor Ni Boru, Pasahat Pasituak Na Tonggi, Mangulosi, Marhata Sigabe-Gabe, Tangiang Parujungan, Paulak Une, hingga Maningkir Tangga. 2.) Pergeseran budaya batak toba pada upacara perkawinan di Bengkulu dapat dilihat dari pergeseran tahapan upacara batak toba (ulaon sadari), alat musik (gondang), agama/suku lain, dan fungsi mahar (sinamot).
Analisis Potensi Minat Belajar Mahasiswa Pendidikan Geografi melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Inbound Universitas Negeri Yogyakarta Sopiyandi, Riko; Wira Citra, Fevi; Dihamri, Dihamri; Citra, Fevi Wira
Jurnal Georafflesia : Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v8i2.4135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis potensi minat belajar Mahasiswa Pendidikan Geografi yang berpartisipasi dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Negeri Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan wawancara terhadap mahasiswa yang terlibat dalam program tersebut. Temuan menunjukkan bahwa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka memberikan peluang unik bagi mahasiswa pendidikan geografi untuk analisis potensi minat belajar mereka melalui lingkungan akademik yang berbeda. Para mahasiswa menunjukkan tingkat motivasi yang tinggi dan antusiasme dalam mengikuti Mata Kuliah, berinteraksi dengan dosen, dan terlibat dalam kegiatan akademik dan sosial di lingkungan baru. Faktor-faktor seperti variasi Kurikulum, Metode pengajaran yang berbeda, dan kesempatan untuk mempelajari geografi dari perspektif yang beragam telah mendorong perkembangan minat belajar belajar mereka. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya mendukung dan mempromosikan Program Pertukaran Mahasiswa sebagi sarana untuk meningkatkan minat dan kualitas belajar Masiswa Pendidikan Geografi.