Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan Fikih Akad Syariah pada Kontrak Tunggal dan Multi Kontrak dalam Pasar Modal Syariah Di Indonesia Ishandawi; Jubaedah, Dedah; Setiawan, Iwan
Eco-Iqtishodi : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 6 No. 2 (2025): Eco-Iqtishodi: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ecoiqtishodi.v6i2.4981

Abstract

Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia telah memunculkan beragam inovasi produk keuangan yang membutuhkan struktur akad yang semakin kompleks. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan implementasi fikih akad syariah antara kontrak tunggal (single contract) dan multi kontrak (hybrid contract) dalam instrumen pasar modal syariah, dengan fokus pada aspek kepatuhan syariah dan efektivitas operasionalnya. Menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan analisis komparatif, penelitian ini mengkaji dokumen fatwa DSN-MUI, literatur fikih muamalah klasik dan kontemporer, serta studi kasus implementasi akad pada berbagai produk pasar modal syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrak tunggal memiliki keunggulan dalam hal kesederhanaan struktur dan minimalisasi risiko ketidakpatuhan syariah, sementara multi kontrak menawarkan fleksibilitas lebih besar dalam pengembangan produk inovatif namun dengan tantangan kompleksitas yang lebih tinggi. Penelitian ini menemukan bahwa keberhasilan implementasi kedua jenis kontrak bergantung pada keseimbangan antara inovasi produk dan kepatuhan syariah, dengan implikasi signifikan terhadap pengembangan regulasi dan standardisasi dokumentasi akad di pasar modal syariah Indonesia. Kata Kunci: akad syariah, pasar modal syariah, kontrak tunggal, multi kontrak, fikih muamalah
Dinamika Akad Tunggal dan Akad Multi-kontrak pada Lembaga Keuangan Syariah Bank Muharni, Yusraini; Jubaedah, Dedah; Setiawan, Iwan; Suherli, Ian Rakhmawan; Ishandawi
Eco-Iqtishodi : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 6 No. 2 (2025): Eco-Iqtishodi: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ecoiqtishodi.v6i2.5006

Abstract

Penerapan akad tunggal dan multi-akad pada transaksi keuangan di Lembaga Keuangan Syariah Bank telah lama dipraktekkan. Diantara akad tunggal yaitu murabahah dan mudharabah, sedangkan pada akad multikontrak dikenal adanya ada (MMQ) dan akad Ijarah Muntahiyah bi Tamlik. Dalam perspektif fiqh, penerapan akad tunggal tidak menimbulkan perbedaan mengingat akad tunggal lebih mudah diidentifikasi dari segi rukun, syarat, dan konsekuensinya sesuai fiqih. Beda halnya dengan multi akad yang berisiko terkait pelanggaran prinsip syariah, seperti gharar (ketidakjelasan), riba, atau maisir (spekulasi). Menyikapi hal tersebut perlu dilakukan kajian lebih mendalam dari beberapa perspektif. Dengan mengadopsi metode studi literatur, artikel ini mencoba menggali lebih dalam kepada beberapa sumber hukum syariah Al-Qur'an, Hadis, Ijma’, Qiyas serta DSN MUI untuk memastikan bahwa baik akad tunggal
Mazhab dan Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer Ishandawi; Yadi Janwari; Dedah Jubaedah
Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol. 6 No. 8 (2024): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/alkharaj.v6i8.3963

Abstract

The increasingly complex dynamics of the global economy require the presence of an economic system that is comprehensive and in harmony with universal values. In this context, Islamic economics appears as an alternative paradigm by offering a concept based on sharia principles. To answer the challenges of the modern era, various schools of thought and contemporary Islamic economic thought have emerged which seek to integrate Islamic values ​​with the latest developments in economic science. This article aims to explore these schools of thought and thought, as well as analyze their contribution and influence in the development of Islamic economics in the contemporary era. By using literature studies, this study explains the main principles, figures, as well as the advantages and limitations of the Iqtishaduna school of thought, Nejatullah Siddiqi's thoughts, Mannan's economic concepts, and other contemporary thinkers. Apart from that, this article also reviews the practical developments of contemporary Islamic economics, such as the birth of sharia financial institutions, the role of study centers, as well as the dynamics of scientific publications and discussions related to this topic. The results of the discussion show that contemporary Islamic economic schools and thought have made a significant contribution to enriching the Islamic economic scientific body and offering an alternative economic system that is just. However, comprehensive implementation of this concept still faces various challenges that require continuous efforts from various parties. In the future, the development of contemporary Islamic economics needs to continue to be carried out by reviewing previous thinking and formulating new approaches according to the dynamics of the times to create an economic order that is rahmatan lil 'alamin.