Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Transformation of Rahn's Thought Development as Sharia Capital Business Suherli, Ian Rakhmawan
Iqtishodia: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 9 No. 1 (2024): March
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/iqtishodia.v9i1.1155

Abstract

This research writes about the transformation of the development of rahn (sharia pawn) thinking as a sharia capital business. Rahn or sharia pawn was originally seen as a tabarru' (social) contract to help, but developed into a tijarah (commercial) contract that had economic benefits. The writing explains the legal basis of rahn from the Quran, Hadith, fiqh rules, to the laws and fatwas of DSN MUI. The development of rahn thought is discussed from the time of Prophet Muhammad SAW, Khulafaur Rashidin, Abbasid, to contemporary times. It also explained the terms of pawn goods (marhun), the types of contracts in rahn, and the potential of rahn as an instrument of sharia financing today. In conclusion, rahn thought has undergone a transformation from tabarru' to tijarah. Rahn has the potential to become a profitable sharia capital business that is free from usury, in addition to the potential for new types of intangible goods as valuable and valuable goods that can be used as al marhuun (collateral).
Transformasi Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dalam Peningkatan Pendapatan Negara yang Berkeadilan untuk Semua Pihak Suherli, Ian Rakhmawan; Yadi Janwari; Dedah Juabaedah
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 9 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v9i3.23328

Abstract

Abstraksi Pada era Daulah Abbasiyah, kompleksitas permasalahan dan luasnya wilayah kekuasaan menuntut adanya ijtihad dan pemikiran baru, terutama terkait persoalan sosial dan ekonomi.  Salah satu pemikir ekonomi terkemuka adalah Abu Yusuf, murid utama Abu Hanifah. Pembahasan penelitian ini dilakukan terhadap pemikiran ekonomi yang dilakukan oleh Abu Yusuf dalam memalukan transformasi pendapatan negara . Kepada khalifah Harun al Rasyid, Abu Yusuf memberikan pandangan mengenai sistem perpajakan yang adil dan proporsional, seperti kharaj (pajak tanah), usyur (bea cukai), dan sistem muqasamah (pajak proporsional sesuai hasil panen). Selain itu, Abu Yusuf juga membahas pengelolaan sumber daya alam (air dan tanah) milik negara, zakat (pertanian, perdagangan, ternak), serta kebijakan pengeluaran negara (gaji pegawai, militer, infrastruktur, jaminan sosial). Pemikiran ekonomi Abu Yusuf menekankan keadilan dalam distribusi kekayaan, memperhatikan kebutuhan masyarakat, serta mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan bagi semua pihak melalui pengelolaan negara yang baik. Kata Kunci : Abu Yusuf , kharaj , usyur , transformasi pajak
STAGNASI DAN KEMUNDURAN USHUL FIQIH: FAKTOR PENYEBAB, PERAN TOKOH DAN UPAYA PENGEMBANGAN Suherli, Ian Rakhmawan; Bisri, Hasan; Kusuma, Nurul Rahmah
Equality: Journal of Islamic Law (EJIL) Vol. 2 No. 1 (2024): Equality: Journal of Islamic Law (EJIL)
Publisher : Islamic Law Doctoral Study Programme, Postgraduate UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ejil.v2i1.732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas perkembangan ushul fiqih setelah masa berakhirnya Imam Madzhab yang dikenal dengan periode taqlīd (stagnasi dan kemunduran), memaparkan situasi tentang Hukum Islam pada masa stagnasi yang dimulai pada pertengahan abad ke 4 sampai dengan 12 Hijriah, menganalisa berbagai variabel penyebab adanya penaqlidan dan peran para fuqaha pada masa tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan (library research). Penelitian ini menyimpulkan bahwa, pertama: Terjadinya kemunduran dan stagnasi ushul fiqih disebabkan oleh ketidakstabilitasan politik kekuasaan, adanya perspektif hukum dari madzhab yang sudah ada dinyatakan sudah sempurna, sikap yang fanatik kepada para madzhab yang diyakininya, adanya penekanan untuk pengambilan keputusan pada madzhab tertentu di lembaga pengadilan, munculnya penulisan ushul fiqih dari masing-masing madzhab dan kemunduran akhlaq secara masif sehingga ijtihad-ijtihad tertutup. Kedua: Terdapat beberapa fuqaha yang mengkritik ketaqlidan, di antaranya Muhammad al Ghazali, Najmuddin Al Tufi  dan  Fakhruddin Al Razi yang memiliki kesamaan pemikiran dalam penggunaan akal rasio dan keterbukaan akan perubahan dalam pemanfaatan Hukum Islam sebagai upaya menyelesaikan persoalan yang berkembang sesuai per­kembangan zaman.
Dinamika Akad Tunggal dan Akad Multi-kontrak pada Lembaga Keuangan Syariah Bank Muharni, Yusraini; Jubaedah, Dedah; Setiawan, Iwan; Suherli, Ian Rakhmawan; Ishandawi
Eco-Iqtishodi : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 6 No. 2 (2025): Eco-Iqtishodi: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ecoiqtishodi.v6i2.5006

Abstract

Penerapan akad tunggal dan multi-akad pada transaksi keuangan di Lembaga Keuangan Syariah Bank telah lama dipraktekkan. Diantara akad tunggal yaitu murabahah dan mudharabah, sedangkan pada akad multikontrak dikenal adanya ada (MMQ) dan akad Ijarah Muntahiyah bi Tamlik. Dalam perspektif fiqh, penerapan akad tunggal tidak menimbulkan perbedaan mengingat akad tunggal lebih mudah diidentifikasi dari segi rukun, syarat, dan konsekuensinya sesuai fiqih. Beda halnya dengan multi akad yang berisiko terkait pelanggaran prinsip syariah, seperti gharar (ketidakjelasan), riba, atau maisir (spekulasi). Menyikapi hal tersebut perlu dilakukan kajian lebih mendalam dari beberapa perspektif. Dengan mengadopsi metode studi literatur, artikel ini mencoba menggali lebih dalam kepada beberapa sumber hukum syariah Al-Qur'an, Hadis, Ijma’, Qiyas serta DSN MUI untuk memastikan bahwa baik akad tunggal
The Implementation of the Principle of Profit Sharing of Mudharabah and Musyarakah in The Realm of Community Economic Development Suherli, Ian Rakhmawan; Ridwan, Ahmad Hasan; Yusup, Deni Kamaludin; Hakim, Sofyan Al; Muharni, Yusraini
Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 9 No. 1 (2025): Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/amwaluna.v9i1.3357

Abstract

This study investigates the implementation of the profit-sharing concept through mudharabah and musharakah contracts within the context of community economic growth in general. Library research methods are utilized to collect and analyze relevant literature, emphasising how these two contracts might help Muslims avoid the usury trap. The study's findings reveal that mudharabah and musharakah have become an important feature of Indonesia's Islamic financial system, helping to finance productive enterprises. Although there are obstacles to its adoption, such as a lack of public comprehension and insufficient rules, both contracts have the potential to boost economic welfare significantly. This study also emphasizes the role of Islamic scholars and financial organizations in creating and overseeing this practice to ensure that Sharia principles are not breached