ABSTRACT Handover is a system of sending and receiving information about the condition of the patient. Handover must be of quality and contain a brief, clear and complete description of the nurse's independence, actions taken and omitted, and improvements made. actions taken and not taken, and the improvement or deterioration of the patient's current condition. or deterioration of the patient's current condition.One of the indicators that assess nursing handover in hospitals iscommunication according to the technique SBAR (Situation, Background, Assessment, and Recommendation). The purpose of writing this final scientific work is to determine the evaluation of the implementation of handover using the SBAR technique in the prabu siliwangi room III RSD Gunung Jati Kota CirebonThe method used in this final scientific work is kuantitative with case study. Data were collected by interviewing the head of the room and observing the implementation of handovers for 12 days with 36 handovers, namely during shift changes in the inpatient room. The results of the evaluation of the implementation of handover using the SBAR technique were found to be 23 (63.9%) done. The implementation of handover based on the situation component was 23 (63.9%) done, background was 35 (97.2%) done, assessment was 32 (88.9%) done and recommendation was 31 (86.1%) done. The conclusion in this final scientific work is based on the results of the evaluation of the implementation of handover using the SBAR technique has not been fully implemented in accordance with standard operating procedures (SOP). It is expected for health services to routinely socialize the SOP of handover with the SBAR technique in order to improve the quality of hospital services. Keywords: Handover, SBAR, Inpatient. ABSTRAK Handover merupakan suatu sistem pengiriman dan penerimaan informasi mengenai kondisi pasien. Handover harus mempunyai kualitas yang bagus dan memuat uraian singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan kemandirian perawat, tindakan yang sudah dilakukan dan tidak dilakukan, serta perbaikan atau penurunan kondisi pasien saat ini. Salah satu indikator yang menjadi penilaian handover keperawatan di rumah sakit yaitu komunikasi sesuai teknik SBAR (Situation, Background, Assesment, dan Recomendation). Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah mengetahui evaluasi pelaksanaan handover dengan menggunakan teknik SBAR di ruang prabu siliwangi III RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah akhir ini adalah kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dengan wawancara dengan kepala ruangan dan observasi pelaksanaan handover selama 12 hari dengan 36 kali handover yaitu pada saat pergantian shift di ruang rawat inap. Hasil evaluasi pelaksanaan handover dengan menggunakan teknik SBAR didapatkan sebanyak 23 (63.9%) dilakukan. Adapun pelaksanaan handover berdasarkan komponen situation sebanyak 23 (63.9%) dilakukan, background sebanyak 35 (97.2%) dilakukan, assesment sebanyak 32 (88.9%) dilakukan dan recommendation sebanyak 31 (86.1%) dilakukan. Kesimpulan dalam karya ilmiah akhir ini adalah berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan handover dengan menggunakan teknik SBAR belum dilaksanakan sepenuhnya sesuai dengan standar prosedur operasional (SOP). Diharapkan bagi pelayanan kesehatan untuk mensosialisasikan secara rutin mengenai SOP handover dengan teknik SBAR agar dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Kata Kunci: Handover, Rawat Inap, SBAR.