Edward, Lucyana Lucky
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Akademik Siswa di Sekolah Menengah Atas Nurmilasari, Desynta; Azzahra, Aurelyn Ayu Vara; Edward, Lucyana Lucky; Ilmi, Dina Nurul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25066

Abstract

Metode deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur dan menganalisis tingkat minat belajar siswa selama proses pembelajaran. Metode ini digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang jelas tentang apa yang mempengaruhi minat belajar siswa dan seberapa efektif metode yang digunakan. Penelitian ini melibatkan semua siswa SMA di kelas tersebut, dan sampel dipilih secara convenience sampling. Instrumen penelitian adalah angket yang terdiri dari empat elemen utama: motivasi untuk belajar, kesenangan, keterlibatan, dan persepsi terhadap pelajaran. Peringkat untuk setiap elemen diberikan pada skala likert dari 1 hingga 5, yang menunjukkan sangat tidak setuju. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket kepada siswa sampel penelitian dan pengisian dilakukan di bawah pengawasan peneliti untuk memastikan bahwa angket tersebut lengkap dan akurat. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% siswa merasa termotivasi untuk belajar, 75,5% siswa menikmati kegiatan pembelajaran, 75,5% siswa aktif, dan 85,5% siswa merasa pentingnya pembelajaran.
ANALISIS PERBANDINGAN SEJARAH PERKEMBANGAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI AMERIKA SERIKAT DAN INDONESIA Khasanah, Nurul; Edward, Lucyana Lucky; Rahmah, Aulia Ziyadatur; Ilmi, Dina Nurul; Ekasari, Surya Pandewa
Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/je.v11i1.29558

Abstract

Abstract: This research examines the historical development of Guidance and Counseling (BK) in the United States and Indonesia using a descriptive qualitative research approach based on literature studies. Guidance and counseling has an essential role in solving problems in education and individual development. However, each country has a different development journey, which can be influenced by their social context, culture, and needs. In the United States, the development of Guidance and Counseling (BK) began in the early 20th century, with an emphasis on career guidance and mental health. Important figures such as Jesse B. Davis and Frank Parsons played a major role in this development. The institutionalization process of BK was further strengthened by the establishment of the National Vocational Guidance Association (NVGA) and the standardization of counselor training conducted by the Council for Accreditation of Counseling and Related Educational Programs (CACREP).  Meanwhile, in Indonesia, counseling has its roots in the struggle for national education, with figures such as K.H. Dewantara. BK was officially included in the education system through the 1975 Curriculum and continues to evolve with an emphasis on the values of Pancasila. Despite their different histories, both countries emphasize the importance of counseling in supporting individual and societal development. This understanding can enrich BK policies and practices that are more adaptive to educational needs. Keywords: Guidance and Counseling; BK History; BK Development; America; Indonesia. Abstrak: Penelitian ini mengkaji tentang perkembangan sejarah perkembangan Bimbingan dan Konseling (BK) di Amerika Serikat dan Indonesia dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif yang berbasis studi literatur. Bimbingan dan konseling memiliki peranan yang esensial dalam memecahkan masalah di dunia pendidikan serta pengembangan individu. Namun, setiap negara memiliki perjalanan perkembangan yang berbeda-beda, bisa dipengaruhi oleh konteks sosial, budaya, dan kebutuhan masing-masing. Di Amerika Serikat, perkembangan Bimbingan dan Konseling (BK) dimulai pada awal abad ke-20, dengan penekanan pada bimbingan karir dan kesehatan mental. Tokoh-tokoh penting seperti Jesse B. Davis dan Frank Parsons berperan besar dalam perkembangan tersebut. Proses institusionalisasi BK semakin diperkuat dengan pendirian National Vocational Guidance Association (NVGA) serta standarisasi pelatihan konselor yang dilakukan oleh Council for Accreditation of Counseling and Related Educational Programs (CACREP).  Sementara itu, di Indonesia, BK berakar dari perjuangan pendidikan nasional, dengan tokoh seperti K.H. Dewantara. BK resmi masuk dalam sistem pendidikan melalui Kurikulum 1975 dan terus berkembang dengan penekanan pada nilai-nilai Pancasila. Meskipun memiliki sejarah berbeda, kedua negara menekankan pentingnya BK dalam mendukung perkembangan individu dan masyarakat. Pemahaman ini dapat memperkaya kebijakan dan praktik BK yang lebih adaptif terhadap kebutuhan pendidikan. Kata Kunci: Bimbingan dan Konseling; Sejarah BK; Perkembangan BK; Amerika; Indonesia.