Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Formulasi dan Evaluasi Tablet Berbahan Dasar Ekstrak Herbal sebagai Obat Anti-Inflamasi Nerdy, Nerdy; Dachi, Kanne; Ningrum, Adelia Puspita Retno; Nurfazillah, Nurfazillah; Febia, Ananda Dwina; Fitri, Rizka Ramadhani; Hulu, Titi Kurniawati; Sitohang, Nikasia Gabriela
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25249

Abstract

Peradangan adalah respons biologis yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis jika tidak ditangani dengan baik. Obat anti-inflamasi konvensional sering kali memiliki efek samping, sehingga diperlukan alternatif yang lebih aman, seperti obat berbasis ekstrak herbal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis formulasi dan evaluasi tablet berbahan dasar ekstrak herbal sebagai obat anti-inflamasi. Beberapa ekstrak herbal yang digunakan dalam studi ini meliputi daun arbenan (Duchesnea indica) dan batang binahong (Andredera cordifolia), yang diketahui memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti flavonoid dan tanin dengan aktivitas anti-inflamasi. Metode penelitian ini dilakukan melalui kajian literatur dari berbagai studi yang menguji efektivitas ekstrak herbal terhadap model peradangan, seperti edema tikus yang diinduksi karagenan. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun arbenan memiliki daya aktivitas anti-inflamasi sebesar 0,31%, sementara batang binahong mencapai -45,60% pada konsentrasi tertentu. Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa dosis optimal, seperti 600 mg/KgBB pada ekstrak daun telang, memberikan penghambatan radang terbaik dibandingkan kontrol positif. Penelitian ini menegaskan potensi besar ekstrak herbal sebagai alternatif terapi anti-inflamasi. Namun, tantangan dalam konsistensi hasil dan variabilitas biologis tetap perlu diatasi. Tindak lanjut penelitian diperlukan untuk mengeksplorasi kombinasi ekstrak herbal, menetapkan protokol uji yang lebih ketat, serta memastikan keamanan dan efektivitas jangka panjang guna mendukung pengembangan obat berbasis herbal yang lebih optimal.
The Islamic State in Muhammad Iqbal’s Thought: Integrating Monotheism, Islamic Ethics, and Modernity Nurfazillah, Nurfazillah
Sinthop: Media Kajian Pendidikan, Agama, Sosial dan Budaya Vol. 4 No. 1 (2025): January-June
Publisher : Lembaga Aneuk Muda Peduli Umat, Bekerjasama dengan LaKaspia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69548/sinthop.v4.i1.40.113-122

Abstract

The idea of establishing an Islamic state has long attracted the attention of Muslim intellectuals, including Muhammad Iqbal. His proposal for the creation of a separate state for Indian Muslims was inseparable from the socio-political conditions of the time, in which Muslims lived under the dominant influence of Hindu nationalism. This article aims to describe and analyze the concept of the Islamic state from Muhammad Iqbal’s perspective. Employing a qualitative methodology, the study is based on literature review and historical analysis. The findings indicate that Iqbal’s vision of an Islamic state is not theocratic in nature, but rather grounded in Islamic spiritual and ethical values. Such a state, according to Iqbal, must be guided by the Qur’an and Sunnah, with divine law as the highest source of authority and the head of state serving as its executor. Iqbal advocates for a republican form of government, in which the state functions as a vehicle to realize the ideals of tawhid (monotheism), social justice, and individual freedom. His concept seeks to harmonize religion with modernity, and to integrate democracy with Islamic ethical foundations. The article concludes that Iqbal’s political thought contributed significantly to the founding of Pakistan, and offers a relevant model for other Muslim-majority nations striving to implement Islamic principles in state governance, with the ultimate aim of building a just society rooted in the Qur’an and Sunnah.
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis dan Gaya Belajar Siswa MTsN 3 Aceh Timur Suzana, Yenny; Zaiyar, M Zaiyar; Nurfazillah, Nurfazillah
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 4 No. 2 (2023): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v4i2.2258

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis dan gaya belajar siswa MTsN.  Kemampuan komunikasi matematis diperlukan bagi siswa MTsN sehingga siswa dapat memahami dan menyampaikan konsep/ide matematika.Gaya belajar perlu diketahui bagi seorang guru dalam upaya meningkatkan pembelajaran matematika di MTs. Populasi adalah seluruh siswa MTs Negeri 3 Aceh Timur, Provinsi Aceh. Sampel berjumlah 28 siswa kelas VIII MTs N 3 Aceh Timur dengan gaya belajar yang berbeda dan memiliki prestasi belajar heterogen. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Untuk pengelompokan gaya belajar digunakan tes gaya belajar berupa angket. Tes kemampuan komunikasi matematis dikembangkan berdasarkan kisi-kisi kemampuan komunikasi matematis bentuk uraian sebanyak 5 soal tentang kubus dan balok, serta instrumen wawancara. Teknik analisis data secara kualitatif dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh bahwa siswa kelas VIII MTsN 3 Aceh Timur memiliki gaya belajar yang bervariasi dengan kategori: siswa dengan gaya belajar visual 32,14%, auditorial 13,28%, dan kinestetik 21,42%. Selanjutnya kemampuan komunikasi matematis siswa MTsN 3 diperoleh rata-rata adalah 51,94 kategori cukup. Siswa MTsN 3 Aceh Timur dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan komunikasi matematis 88,88% pada level tinggi. 50% siswa gaya belajar auditori memiliki kemampuan komunikasi matematis termasuk pada level sedang dan 66,66% siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan komunikasi matematis termasuk level sedang.