Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP MOTIVASI DAN BERFIKIR KRITIS SISWA Yosep Heristyo Endro Baruno; Juliana Loes; Yosua Padama; Hafsah Sri Indah Rezeki Siregar
Ahsani Taqwim: Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol. 2 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Yayasan Baitul Hikmah al-Zain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63424/ahsanitaqwim.v2i1.201

Abstract

This research aims to identify and analyze the influence of contextual learning on students’ learning motivation and their ability to think critically. This study carries out a meta-analysis of a number of empirical studies that have been conducted in the context of contextual learning. The results of the analysis show that contextual learning has a significant influence on students’ learning motivation and their ability to think critically. These findings indicate the importance of integrating real-world contexts in the learning process to increase students’ motivation and their ability to analyze information critically. The practical implication of these findings is the need to develop learning strategies that emphasize the application of real contexts in teaching to increase student engagement and achievement in learning.
Pendidikan Berbasis Iman Kristen Sebagai Fondasi Ketahanan Moral Generasi Muda : Pengabdian Juliana Loess; Yosua Padama; Soni Laiju Malana; Yacob P. Pisdon; Daud WJ Tafuli
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.2753

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan fokus “Pendidikan Berbasis Iman Kristen sebagaI Fondasi Ketahanan Moral Generasi Muda” telah berhasil dilaksanakan secara efektif di SMA Finantil Aimutin, Dili, Timor Leste, dengan 50 siswa/I sebagai peserta. Program ini bertujuan untuk memperkuat karakter moral siswa ditengah tantangan modern. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi selama lima sesi utama. Observasi awal menunjukan bahwa againian besar peserta memiliki pemahaman yang bervariasi atau terbatas mengenai hubungan iman Kristen dan nilai moral. Namun, melalui sesi interaktif yang mencakup diskusi mendalam, studi kasus dan simulasi, terjadi peningkatan pemahaman yang substansial. Kegiatan ini secara efektif meningkatkan kesadaran peserta terhadap tantangan moral, membekali mereka dengan strategi praktis untuk menolak pengaruh negatif, dan menumbuhkan internalisasi nilai-nilai Kristen seperti integritas, tanggung jawab dan empati. Sesi terakhir menguatkan komitmen pribadi, mengubah peserta menjadi agen perubahan moral positif di lingkungan mereka.