Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN ALGORITMA LOGISTIC REGRESSION DAN ADAPTIVE BOOSTING (ADABOOST) DALAM KLASIFIKASI PENYAKIT GAGAL JANTUNG Anita Desiani; Amran, Ali; Andriani, Yuli; Wahyuni, Tri; Rizki, Fatur
Jurnal Teknologi Informasi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Bidang Teknik Informatika Vol. 19 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi Informasi : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Bidang Teknik Inform
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The heart is a vital organ in the human body, responsible for pumping blood throughout the body via the circulatory system. The heart is responsible for the delivery of oxygen and nutrients to tissues, as well as the removal of carbon dioxide and other waste products. Any disruption to the heart's functioning has the potential to be fatal to human survival. One such disruption is heart failure disease, also known as congestive heart failure (CHF). It is of the utmost importance to detect heart failure at an early stage. The early detection of heart failure disease can be achieved through the utilisation of machine learning, which can mitigate the low probability of this disease. This research employs a machine learning system based on artificial intelligence, utilising logistic regression and adaptive boosting (adaboost) algorithms. The research findings indicate that the classification of heart failure can be accurately determined using a range of parameters. The highest accuracy results, derived from this study, are 90% accuracy, 84% precision, 88% recall, and 88% F1-score. These results are exclusively attributable to the adaboost algorithm. In comparison to the logistic regression algorithm, the resulting accuracy is still below that of the adaboost algorithm, with the results being 86% accuracy, 76% precision, 79% recall, and 88% F1-score. It can therefore be concluded that the adaboost algorithm is more effective than the logistic regression algorithm in classifying heart failure disease. This is particularly the case when the selected data set exhibits an unbalanced number of labels.
OPTIMALISASI SARANA BELAJAR UNTUK PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SDN LEBAKWANGI 02 KECMAAATAN CIGUDEG BOGOR BARAT Farid, Ahmad; Fazri, Fariz Khaerul; Maulana, Rizqi; Arif , Zainal; Ilman, Sauki; Pradana, Zaky; Toif, Moh; Ahmad, Dicki; Rizki, Fatur; Laut, Kilau; Fauzi, Farhan; Rahmat, Rahmat; Fajri, Muhammad
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41011

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam upaya optimalisasi sarana belajar dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Lebakwangi 02. Melalui pendekatan komprehensif, kajian ini akan menganalisis kondisi yang ada sarana belajar, mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi ideal dan aktual, serta menguraikan strategi konkret untuk mengoptimalkan sarana pendidikan . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pendekatan ini dipilih untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang upaya optimalisasi sarana belajar dalam peningkatan mutu pendidikan di SDN Lebakwangi 02. Penelitian dilaksanakan di SDN Lebakwangi 02 yang berlokasi di Kecamatan Lebakwangi dengan durasi pengambilan data selama 10 dari tanggal 12 Desember sampai tanggal 22 Desember 2024.SDN Lebakwangi 02 telah menunjukkan upaya yang signifikan dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. Meskipun masih menghadapi beberapa keterbatasan seperti jumlah ruang kelas yang belum memenuhi standar (hanya 9 dari kebutuhan 12 ruang), sekolah telah berhasil mengoptimalkan fasilitas yang ada dengan baik. Hal ini tercermin dari beberapa aspek: Pengelolaan fasilitas IT , Perpustakaan sekolah, lapangan olahraga, perpustakaan, laboratorium, mushola, ruang kelas, ruanag gurujadi dapat disimpulkan Dampak dari optimalisasi pengelolaan sarana dan prasarana ini terlihat dari peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Para guru melaporkan bahwa ketersediaan fasilitas yang memadai telah membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran dan pemahaman siswa. Namun, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti pengembangan sistem administrasi berbasis digital dan pemeliharaan sarana yang ada untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di SDN Lebakwangi 02.