Munawir Amansyah, Munawir Amanah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Peran Kepemilikan Jamban dalam Kejadian Stunting: Temuan dari Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan Saleh, Muh.; Yudianti, Anita; Damayati, Dwi Santy; Basri, Syahrul; Munawir Amansyah, Munawir Amanah
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 24, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.24.1.101-108

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, terutama di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran kepemilikan jamban dan factor sanitasi lainnya terhadap kejadian stunting pada balita.Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan sampel 348 balita usia 6-59 bulan. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dan pengukuran fisik, dianalisis menggunakan uji chi-square.Hasil: Sebagian besar balita (81,6%) mengalami stunting, dan mayoritas rumah tangga memiliki jamban sehat (94,5%). Namun, hanya 33,3% responden memiliki kebiasaan cuci tangan yang baik, dan 78,7% rumah tangga melaporkan praktik pengolahan makanan yang buruk. Tidak ditemukan hubungan signifikan antara kepemilikan jamban dengan kejadian stunting (p=0,545). Sebaliknya, terdapat hubungan signifikan antara sumber air minum (p=0,002), kebiasaan cuci tangan (p=0,003), dan pengolahan makanan (p=0,000) dengan kejadian stunting.Simpulan: Sumber air minum, kebiasaan cuci tangan, dan pengolahan makanan adalah faktor sensitif yang berhubungan dengan kejadian stunting, sedangkan kepemilikan jamban tidak berpengaruh signifikan. ABSTRACT Title: Evaluation of the Role of Toilet Ownership in Stunting Events: Findings from Jeneponto Regency, South SulawesiBackground: Stunting is a significant health issue in Indonesia, particularly in Jeneponto Regency, South Sulawesi. This study aims to evaluate the role of latrine ownership and other sanitation factors in the prevalence of stunting among children under five.Methods: This study employed a cross-sectional design with a sample of 348 toddlers aged 6-59 months. Data were collected through direct interviews and physical measurements and analyzed using the chi-square test.Results: The majority of children (81.6%) were found to be stunted, and most households had access to healthy latrines (94.5%). However, only 33.3% of respondents reported having good handwashing practices, and 78.7% of households reported poor food handling practices. There was no significant association between latrine ownership and stunting (p=0.545). Conversely, there were significant associations between drinking water sources (p=0.002), handwashing practices (p=0.003), and food handling practices (p=0.000) and stunting.Conclusion: Drinking water sources, handwashing habits, and food handling practices are sensitive factors associated with the incidence of stunting, whereas latrine ownership does not have a significant effect.