Pengaruh dari pendapatan terhadap konsumsi terdapat hubungan yang kompleks,hal ini dikarenakan besar kecilnya sebuah pendapatan merupakan salah satu faktor ekonomi yang menentukan tingkat konsumsi nasional. Dan berdasarkan pendapat Winardi (2002), mengemukakan : Pola konsumsi masyarakat ditentukan oleh tingkat pendapatan, semakin tinggi pendapatan masyarakat,maka semakin baik juga pola konsumsi,hal ini dikarenakan masyarakat mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Dokumentasi. 2. Tinjauan Pustak. Metode Analisis Data : Analisis Regresi Linear Sederhana Dari persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan bahwa nilai konstanta adalah sebesar 118.96 yang merupakan nilai pola konsumsi di Provinsi Sumatera Utara sebelum dipengaruhi oleh pendapatan perkapita.maka tingkat konsumsi di Provinsi Sumatera adalah sebesar 118.96 satuan.Nilai koefisien determinasi (R2) yaitu 0.905 atau apabila dipersentasekan sebesar 90.5 % , yang dimana memiliki arti bahwa pendapatan perkapita mempengaruhi konsumsi di Provinsi Sumatera Utara sebesar 90.5 % dan sisanya 9.5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti atau dibahas dalam penelitian ini.Nilai probabilitas rendah yaitu 0.0127 daripada nilai alpha maka pendapatan (X) berpengaruh positif terhadap pengeluaran (Y) . Dan dikarenakan nilai koefesien nya bersifat positif yaitu pengaruhnya signifikan 0.0175 maka berdasarkan hipotesis tersebut terbukti bahwa pendapatan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pola konsumsi.