Novia Grace Cristin Limbong
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Influence Of The Government's Role In Building Digital Economic Growth In Indonesia (Study Case: Bakso Ceker Vitho) Mica Siar Meiriza; Gracella Rosnah S Hutagalung; Ade Mima Zakia Siregar; Muhammad Ilham Fiqri; Novia Grace Cristin Limbong; Serly Sahfitri
Jurnal Scientia Vol. 13 No. 04 (2024): Education and Sosial science, September-December 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/scientia.v13i04.2663

Abstract

Indonesia's young population and technical innovations are driving the country's quickly growing digital economy, and government programs are essential in assisting micro, small, and medium-sized businesses (UMKM). Despite obstacles including a lack of capital and a poor digital infrastructure, these companies make a substantial contribution to economic growth. Through a qualitative method and a review of the literature, this study seeks to understand how government policies affect UMKM's digital expansion in Indonesia and offer a thorough framework that takes business players' viewpoints into account. Interviews with Bakso Ceker Vitho's owner, Surya, provided information on how UMKM might adjust and prosper in the online market. Bakso Ceker Vitho exhibits successful tactics, including the use of platforms like GoFood and GrabFood to broaden market reach, a structured ordering system, and a variety of payment alternatives, including QRIS. In summary, Bakso Ceker Vitho's ability to successfully adjust to digital problems emphasizes how important digital transformation is for SMEs. Long-term success in the digital age will be supported by sustained investment in influencer relationships, CRM systems, data analytics, and a varied menu, all of which will improve consumer engagement and visibility.
Pengaruh Pendapatan Terhadap Pola Konsumsi Masyarakat (Sumatera Utara) Hutagalung, Gracella Rosnah S Hutagalung; Serly Sahfitri; Muhammad Ilham Fiqri; Novia Grace Cristin Limbong; Olivia Sembiring; Rachel S Jovanca Nababan
Al-Iqtishod : Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 6 No. 1 (2024): Al-Iqtishod: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/iqtis.v6i1.2137

Abstract

Pengaruh dari pendapatan terhadap konsumsi terdapat hubungan yang kompleks,hal ini dikarenakan besar kecilnya sebuah pendapatan merupakan salah satu faktor ekonomi yang menentukan tingkat konsumsi nasional. Dan berdasarkan pendapat Winardi (2002), mengemukakan : Pola konsumsi masyarakat ditentukan oleh tingkat pendapatan, semakin tinggi pendapatan masyarakat,maka semakin baik juga pola konsumsi,hal ini dikarenakan masyarakat mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Dokumentasi. 2. Tinjauan Pustak. Metode Analisis Data : Analisis Regresi Linear Sederhana Dari persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan bahwa nilai konstanta adalah sebesar 118.96 yang merupakan nilai pola konsumsi di Provinsi Sumatera Utara sebelum dipengaruhi oleh pendapatan perkapita.maka tingkat konsumsi di Provinsi Sumatera adalah sebesar 118.96 satuan.Nilai koefisien determinasi (R2) yaitu 0.905 atau apabila dipersentasekan sebesar 90.5 % , yang dimana memiliki arti bahwa pendapatan perkapita mempengaruhi konsumsi di Provinsi Sumatera Utara sebesar 90.5 % dan sisanya 9.5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti atau dibahas dalam penelitian ini.Nilai probabilitas rendah yaitu 0.0127 daripada nilai alpha maka pendapatan (X) berpengaruh positif terhadap pengeluaran (Y) . Dan dikarenakan nilai koefesien nya bersifat positif yaitu pengaruhnya signifikan 0.0175 maka berdasarkan hipotesis tersebut terbukti bahwa pendapatan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pola konsumsi.