Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Juridical Analysis of Online Prostitution Service Users in the Indonesian Legal Framework Pakpahan, Novritsar Hasitongan; Saputra, Rio; Darmawan, Didit; Nugraha, Boby Eka Chandra; Mujisulistyo, Yusuf Fahrizal
Jurnal Hukum Lex Generalis Vol 5 No 10 (2024): Tema Filsafat Hukum, Politik Hukum dan Etika Profesi Hukum
Publisher : CV Rewang Rencang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56370/jhlg.v5i10.806

Abstract

The phenomenon of online prostitution in Indonesia presents complex legal challenges, triggered by the rapid development of information technology and the shift in prostitution operations from conventional to online. This study examines Indonesia's criminal legal framework in relation to online prostitution, highlighting the absence of specific legal norms to regulate online prostitution service users. This causes service users to often escape the law, even though their activities clearly violate social and moral norms. A normative juridical approach was used in this research, involving the analysis of relevant legislation and legal doctrine. The results show that existing regulations have not effectively addressed online prostitution, often excluding service users as criminal subjects. This study recommends revising and strengthening regulations to close legal loopholes, improve law enforcement, and protect vulnerable groups against sexual exploitation, ultimately ensuring justice and legal certainty for all parties concerned.
PENEGAKAN HAK DAN KEPASTIAN HUKUM DALAM PROSES PENAHANAN SERTA PENGELUARAN TAHANAN DI INDONESIA Pakpahan, Novritsar Hasitongan; Putra, Arif Rachman; Darmawan, Didit; Khayru, Rafadi Khan; Kusuma, Galih Satria Alit Widi
Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance Vol. 5 No. 2 (2025): Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bureau.v5i2.700

Abstract

The detention and release of detainees is an essential part of Indonesia's criminal justice system that demands a balance between law enforcement and human rights protection. Although Law No. 8 of 1981 concerning the Criminal Procedure Law (KUHAP) has provided a normative basis for detention procedures, the phenomenon of detention without legal procedures and the release of prisoners that do not comply with administrative standards is still often found in practice. Weak supervision, confusion of legal interpretation, and disharmony between technical regulations at the police, correctional and judicial levels have led to violations of prisoners' rights. This study uses a normative juridical approach to examine the effectiveness of the implementation of detention rules and detainee releases, as well as identify the factors causing deviations from the principles of due process of law. The findings suggest that there is an urgent need to tighten standard procedures, strengthen oversight, improve interagency coordination, and provide legal education to stakeholders. Reforms in the governance of detention and detention release are urgently needed to ensure justice and legal certainty, as well as to create a national criminal justice system that is more effective, transparent, and upholds human rights
Pembantuan dalam Hukum Pidana Indonesia: Analisis Pasal 56 KUHP dan UU No. 1 Tahun 2023 Saktiawan, Pratolo; Pakpahan, Novritsar Hasitongan; Darmawan, Didit; Putra, Arif Rachman; Almubarok, Ahmad Zidan Rizki
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20843

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep pembantuan dalam hukum pidana Indonesia sebagaimana diatur dalam Pasal 56 KUHP dan pembaruannya dalam Pasal 21 di Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang KUHP. Pembantuan merupakan bentuk keterlibatan sekunder dalam tindak pidana yang bersifat aksesori, di mana pertanggungjawabannya hanya dapat ditegakkan apabila tindak pidana utama terbukti. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif-analitis untuk mengevaluasi unsur-unsur pembantuan, perbedaan dengan bentuk partisipasi pidana lainnya, serta tantangan dalam pembuktiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembantuan memiliki unsur subjektif berupa kesengajaan dan unsur objektif berupa kontribusi nyata terhadap pelaksanaan tindak pidana. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 memberikan pengaturan yang lebih rinci dibandingkan KUHP sebelumnya, termasuk pembatasan jenis tindak pidana yang dapat dikategorikan sebagai pembantuan dan pengurangan ancaman pidana bagi pembantu. Meskipun demikian, penerapan hukum tentang pembantuan menghadapi kendala konseptual dan praktis, terutama dalam membedakan pembantuan dengan turut serta melakukan tindak pidana, serta pembuktian hubungan kausalitas. Oleh karena itu, diperlukan harmonisasi regulasi, penguatan kapasitas penegak hukum, dan panduan interpretasi yang lebih spesifik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan sistem hukum pidana yang lebih adil dan efektif di Indonesia.
PENYULUHAN GAYA HIDUP SEHAT SECARA PERSONAL DI KAWASAN KOTA TUA SURABAYA UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN DAN KESEHATAN ANAK MUDA Darmawan, Didit; Saputra, Rio; Herisasono, Adi; Pakpahan, Novritsar Hasitongan; Waskito, Sarwo; Wibowo, Agung Satryo; Dirgantara, Febrian
Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (NALA)
Publisher : Jurnal Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan perilaku hidup sehat pada anak muda melalui penyuluhan secara personal di kawasan Kota Tua Surabaya. Permasalahan gaya hidup tidak sehat yang marak ditemukan di kalangan remaja dan dewasa muda mendorong perlunya pendekatan yang lebih langsung, terbuka, dan adaptif terhadap kebutuhan mereka. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dan dialogis, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi yang disesuaikan dengan karakteristik sasaran. Edukasi diberikan melalui interaksi personal, pembagian pamlet sembilan tips hidup sehat, serta pemberian produk air minum sebagai stimulan perilaku sehat. Hasil kegiatan menunjukan peningkatan pemahaman peserta terkait pentingnya gizi, aktivitas fisik, kesehatan mental, serta perilaku hidup sehat lainnya. Evaluasi melalui observasi dan wawancara menunjukkan model pengabdian masyarakat berbasis personal efektif membangun komunikasi dua arah, partisipatif, sekaligus aplikatif terhadap kebutuhan anak muda di ruang publik. Model ini diharapkan dapat diadaptasi dan direplikasi dalam program serupa di komunitas anak muda lainnya.  
PENGEMBANGAN LAHAN KOSONG KAMPUS MELALUI KEGIATAN PENANAMAN POHON MANGGA DAN JAMBU OLEH MAHASISWA KKN Negara, Dharma Setiawan; Darmawan, Didit; Saputra, Rio; Pakpahan, Novritsar Hasitongan; Khayru, Rafadi Khan; Putra, Arif Rachman; Arifin, Samsul
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Z-COVIS) Vol. 1 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (Z-COVIS)
Publisher : Penerbit Az-Zahra Media Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahan kampus yang luas dan tidak termanfaatkan secara optimal kerap menghadirkan berbagai permasalahan lingkungan seperti berkurangnya estetika, potensi erosi, dan munculnya area tidak produktif. Penelitian dan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan kosong seluas 4 hektar di lingkungan kampus melalui kegiatan penanaman pohon mangga dan jambu, yang dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Metode partisipatif dipilih agar mahasiswa terlibat langsung dalam setiap tahapan mulai dari observasi lahan, penggalian lubang tanam, hingga proses penanaman dan pemantauan bibit. Pendekatan ini tidak hanya ditujukan untuk memperbaiki kondisi lingkungan fisik kampus, tetapi juga menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan serta mempererat solidaritas antaranggota KKN. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sekitar 90% bibit yang ditanam mampu bertahan hidup dan mulai tumbuh dengan baik selama masa adaptasi awal. Program ini membuktikan pentingnya keterlibatan mahasiswa secara aktif untuk mendukung pemanfaatan lahan dan pelestarian lingkungan kampus secara berkelanjutan. Dengan adanya pemantauan dan perawatan berkelanjutan, manfaat ekologi dan sosial diperkirakan akan terus berkembang, sehingga kampus dapat bertransformasi menjadi ruang hijau produktif serta memberikan contoh nyata penerapan prinsip lingkungan berkelanjutan.
SINERGI MAHASISWA DAN CIVITAS AKADEMIKA DALAM TATA KELOLA QURBAN KAMPUS: PENGUATAN NILAI SPIRITUAL, KEPEMIMPINAN, DAN PEMBERDAYAAN SOSIAL PADA MOMENTUM IDUL ADHA Pakpahan, Novritsar Hasitongan; Udjari, Hendrianto; Putra, Arif Rachman; Darmawan, Didit; Wijaya, Kurnia; Riyadi, Sugeng; Arifin, Samsul; Hardyansah, Rommy; Khayru, Rafadi Khan
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Z-COVIS) Vol. 1 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (Z-COVIS)
Publisher : Penerbit Az-Zahra Media Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat di lingkungan kampus pada momentum Idul Adha 2025 dilaksanakan dengan tujuan utama memperdalam nilai spiritualitas, solidaritas, dan kepedulian sosial di antara civitas akademika serta masyarakat sekitar. Melalui pendekatan partisipatif-kolaboratif, mahasiswa, dosen, dan staf kampus terlibat aktif dalam seluruh tahapan, mulai dari perencanaan, penyembelihan, hingga pendistribusian daging qurban. Dua ekor kambing dipilih dan dipersiapkan sesuai standar syariah dan kaidah kesehatan. Persiapan alat, pengelolaan sanitasi wilayah, hingga aplikasi prinsip 5R menunjukkan perhatian yang tinggi terhadap aspek kesehatan masyarakat dan lingkungan. Proses pelaksanaan melibatkan briefing dan pembagian tugas, monitoring, serta edukasi tata cara qurban yang benar sebagai bagian dari transfer pengetahuan antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat. Pendistribusian daging pun dijalankan secara sistematis agar tepat sasaran sehingga mendorong pemerataan manfaat qurban kepada masyarakat yang berhak. Suasana kebersamaan makin terasa melalui acara makan bersama, refleksi, dan evaluasi yang membangun kepemimpinan dan solidaritas antar generasi. Hasil kegiatan menunjukkan tercapainya optimalisasi tata kelola qurban dan penguatan pengalaman spiritual, sosial, dan edukatif bagi mahasiswa. Program ini memberikan dampak langsung bagi masyarakat dan memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mewujudkan tradisi qurban yang berintegritas, profesional, dan berkelanjutan.