Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Manajemen Risiko Pada Studi Kasus Penggelapan Dana di Bank Mandiri Saddam, Muhammad; Nur Mubarok, Muadzin; Rasmana, Idan
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): September 2024 -Februari 2025
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v8i1.8501

Abstract

Bank Mandiri has a Bank Mandiri Risk Management Policy (KMRBM) which is used as the main guideline in implementing risk management. For more specific business fields, Bank Mandiri has more specific policies and procedures, for example in the areas of credit, treasury and operations. These policies and procedures, among other things, regulate the determination of limits for each activity, both at the portfolio and transactional levels. All policies and procedures at Bank Mandiri are a form of risk management inherent in every operational activity of Bank Mandiri which are evaluated and updated at least once a year. This research aims to identify what risks constitute cases of embezzlement at Bank Mandiri and to find out the most dominant risk factors at Bank Mandiri at the Rawa Lumbu Bekasi Sub-Branch Office. This research uses the Factor Analysis method. The conclusion of this research is that there are five identifications of risks at Bank Mandiri, Rawa Lumbu Bekasi Sub-Branch Office, consisting of loss classification, risk factors, sources of risk, types of risk, and ways of controlling risk.
Identifikasi dan Manajemen Risiko Operasional, Pasokan, Finansial, dan Regulasi dalam Bisnis Konveksi Nur Mubarok, Muadzin; Saddam, Muhammad; Rasmana, Idan
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): September 2024 -Februari 2025
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v8i1.8526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko utama yang dihadapi oleh perusahaan konveksi WIM.CO dan mengevaluasi strategi mitigasi yang diterapkan. Studi ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis risiko yang muncul pada setiap aspek operasional, pasokan, keuangan, dan hukum. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan perusahaan serta tinjauan literatur terkait manajemen risiko dalam industri konveksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko operasional sering kali disebabkan oleh kurangnya keterampilan tenaga kerja, yang berdampak pada kualitas produk dan efisiensi produksi. Risiko pasokan melibatkan keterlambatan pengiriman bahan baku dan kehilangan produk selama distribusi, yang menghambat kelancaran operasional. Di sisi lain, risiko keuangan seperti pembatalan pesanan oleh pelanggan atau gagal bayar memengaruhi stabilitas arus kas perusahaan. Dari perspektif hukum, pelanggaran hak cipta desain produk menjadi ancaman serius yang berpotensi merusak reputasi perusahaan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, WIM.CO menerapkan pelatihan rutin bagi karyawan, kerja sama dengan penyedia logistik terpercaya, kebijakan pembayaran di muka, serta pendaftaran hak cipta desain produk. Langkah-langkah ini dirancang untuk meminimalkan dampak risiko dan meningkatkan daya saing perusahaan di tengah persaingan pasar yang ketat. Penelitian ini memberikan wawasan strategis bagi pelaku bisnis konveksi untuk mengembangkan pendekatan manajemen risiko yang lebih efektif dalam rangka menjaga keberlanjutan dan keberhasilan usaha.
Analisis Manajemen Risiko Umkm Penjual Buah di Desa Mekarmanik Nur Mubarok, Muadzin; Rasmana, Idan; Saddam, Muhammad
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): September 2024 -Februari 2025
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v8i1.8527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko yang di jalankan oleh UMKM penjual buah yang bernama mang ucu yang berada di desa Mekarmanik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi seperti wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM penjual buah di desa Mekarmanik telah menerapkan beberapa praktik manajemen risiko, termasuk identifikasi risiko, evaluasi risiko dan langkah-langkah mitigasi. Namun demikian, masih terdapat beberapa tantangan dalam implementasi manajemen risiko secara efektif, seperti keterbatasan sumber daya dan pemahaman yang terbatas mengenai konsep manajemen risiko. Penelitian   ini   diharapkan   dapat   memberikan   kontribusi   dalam   memperkuat keberdayaan  UMKM  di desa Mekarmanik  dan  menyumbangkan  pemahaman  yang  lebih  baik  mengenai manajemen risiko.
Analisis Studi Kelayakan Bisnis Terhadap Usaha Pangsit Chili Oil Andryanti Natanegara, Aura Syahida; Dwi Nurmavita, Diah Ayu; Rasmana, Idan; Ilmi, Haura Nurul; Perwito, Perwito
Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 2 No. 2 (2025): FEBRUARI-APRIL
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v2i2.3036

Abstract

The culinary industry in Indonesia continues to grow rapidly, especially in the innovative fast food category. One product that is increasingly in demand is chili oil chicken dumplings, which combine chicken dumplings with a signature chili oil sauce. This product offers a spicy, savory, and delicious taste with various levels of spiciness that can be adjusted according to consumer tastes. With the increasing demand for fast food, the chili oil chicken dumpling business has a wide and promising market opportunity. However, to ensure the sustainability of this business, a business feasibility study is needed that covers various important aspects, such as marketing, human resources, operations, and finance. This research uses a qualitative method with an observation and case study approach to analyze the opportunities and challenges in the chili oil chicken dumpling business. The results show that fast food remains the top choice of the public, especially young people and housewives, who prioritize convenience as well as nutritional quality. Therefore, entrepreneurs who want to enter this business must consider food safety factors, information transparency, and environmental sustainability to build consumer trust and market competitiveness.
Improving Understanding of the Definitive Group Needs Plan (RDKK) Through the Role of KKN in Cikole Village, Sumedang Tati; Wikiari, Vectra Imel; Rodiah, Neng Titin; Alpiani, Neisya Tazkia; Rendy, Asep; Rustandi, Tiffany Asri Hartanti; Karin, Faqihatunnisa Adinda; Firdaus, Mochamad Alif; Rasmana, Idan; Rizki, Friska Putri Indriyani; Sani, Dhiya'an
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v6i2.2814

Abstract

Purpose: This community service aimed to improve farmer group (Gapoktan) understanding of the Definitive Group Needs Plan (RDKK) system in Cikole Village, Sumedang, to address poor distribution of subsidized fertilizers caused by gaps in knowledge and capacity. The goal was to empower Gapoktan so farmers could better access essential agricultural inputs. Method: A qualitative case study with a participatory approach was used, involving field observations, interviews, and a socialization session led by KKN students and the local Agriculture and Food Security Unit. The intervention focused on clarifying Gapoktan’s roles and responsibilities within the RDKK process. Practical Applications: The activity successfully transferred knowledge about the RDKK system, enabling Gapoktan to take direct action in managing their fertilizer needs. Farmer groups shifted from passive recipients to active participants by updating and verifying member data in the e-RDKK system. Conclusion: The KKN program significantly improved Gapoktan’s understanding and sense of responsibility regarding the RDKK, correcting the misconception that registration was solely the task of extension workers. This change supports more accurate, fair, and efficient fertilizer distribution, strengthening local institutional capacity and food security.