Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fazlur Rahman's Thoughts on Islamic Education Reform and Its Significance for the Education System in Indonesia Rasalhaque Daffa Taruna; Eva Dewi; Husaini Nasution
Bulletin of Indonesian Islamic Studies Vol. 4 No. 1 (2025): Bulletin of Indonesian Islamic Studies
Publisher : KURAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/biis.v4i1.1444

Abstract

Islamic education plays a vital role in shaping the personality and civilization of its adherents; however, it is currently grappling with an epistemological and methodological crisis that creates a divide between religious knowledge and general knowledge. Rigid and non-contextual educational approaches further contribute to the stagnation of the Islamic education system. This study adopts a qualitative approach, utilizing a literature review method to gather and analyze both primary and secondary sources related to human freedom from the perspective of Islamic education. A descriptive analytical method is employed both deductively and inductively to achieve a deeper understanding of the topic. The focus of the study is on Fazlur Rahman's ideas concerning the integration of knowledge, curriculum reform, and the transformation of teaching methodologies. Rahman argues for an Islamic education that transcends mere rituals, promoting critical thinking, creativity, and social engagement. He advocates for the integration of *tarbiyah* (moral education) and *ta'lim* (the teaching of knowledge), alongside enhancing teacher capacity and proficiency in foreign languages to expand access to knowledge. Rahman's concepts align well with the principles of the 2013 Curriculum, which emphasizes thematic, integrative, and student-centered learning. This article offers a conceptual framework based on Rahman's insights as a viable solution to the epistemological crisis and serves as a reference for the development of integrative, contextual, and adaptive Islamic education.
IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI UNTUK ANAK SHOLEH BAGI ANAK USIA DINI DI TK ISLAM AR REHAN Husaini Nasution; Nur Aprilda Mardatillah; Tia Rahayu
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i1.476

Abstract

Kurikulum memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pendidikan karena berfungsi sebagai pedoman utama dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran. Secara umum, kurikulum tidak hanya berisi mata pelajaran yang harus dipelajari, tetapi juga mencakup tujuan pendidikan, metode pengajaran, serta cara-cara penilaian yang digunakan untuk mengukur pencapaian peserta didik. Tujuan penelitian adalah (1) untuk menganalisis konsep anak usia Dini (AUD), (2) untuk menganalisis kurikulum Pendidikan Agama Islam pada anak usia dini, (3) untuk menganalisis implementasi kurikulum PAI pada anak usia dini di Kelompok Bermain (KB) dan TK khususnya di TK Islam Ar Rehan Pekanbaru. Metode penelitian adalah Kualitatif Deskriptif, Data penelitian ini adalah data kualitatif berupa kata-kata atau kalimat hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data hasil wawancara diperoleh dari narasumber yang telah ditetapkan. Hasil penelitian adalah bahwa Kurikulum TK islam Ar-Rehan disusun dengan mengusung nilai-nilai islami sebagai dasar untuk pengembangan karakter peserta didik dan Metode pembelajaran PAI dilakukan dengan pembiasaan bernyanyi, bercerita, bermain dan sebagainya yang bersifat,interaktif, inovatif, dan menyenangkan. Setiap metode tersebut tentunya disesuaikan dengan perkembangan anak didik.