Chotimah, Noer Chusnul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kepemimpinan kepala Sekolah, Motivasi Kerja, Sistem Sekolah terhadap kinerja Guru di SMAS Unggulan Harapan Ummat Mojokerto (Studi Analisis Mutu Mengajar Guru) Chotimah, Noer Chusnul; Suryaputra, Ronald; Bukhori, Moh
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 3, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v3i1.5270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, Sistem sekolah terhadap kinerja guru di SMAS unggulan Harapan Ummat Mojokerto (Studi Analisis Mutu Mengajar Guru). Latar belakang pada penelitian ini adalah pentingnya pemahaman mengenai faktor-faktor yang memengaruhi prestasi akademik, yang tidak hanya terbatas pada kemampuan intelektual tetapi juga dipengaruhi oleh aspek eksternal seperti Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi kerja guru serta sistem sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan metode kuisioner terhadap seluruh responden. Sampel penelitian ini adalah seluruh guru pengajar di SMAS Unggulan Harapan Ummat Mojokerto yang berjumlah 30 orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi kerja guru serta sistem sekolah Tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Secara spesifik, variabel Kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja, serta system sekolah tidak memiliki pengaruh secara dominan dalam mempengaruhi kinerja guru. Temuan ini mengindikasikan bahwa terdapat factor lain yang nantinya dapat mempengaruhi kinerja guru. Kepemimpinan kepala sekolah sangat penting dalam menunjang kinerja guru untuk menjadi lebih baik. Tetapi, Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan oleh peneliti tidak berpengaruh secara signifikan. Sehingga peneliti berharap bahwa pihak sekolah, terutama kepala sekolah mampu mengidentifikan ulang terkait hal-hal yang dapat mempengaruhi kinerja guru.