Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Program Tadarus Ba’Da Subuh (Tabuh) Dalam Memotivasi Membaca Al-Qur’An Di Pendidikan Nonformal Ali, Fahmi Baharudin; Al-Khatib, Ibadurrahman
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 2 No. 3 (2025): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Qur’an adalah kitab yang Allah turunkan untuk pedoman bagi umat Islam dan petunjuk untuk kehidupan baik di dunia maupun di akhirat. Dalam hal ini pentingnya suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), untuk membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dan mereka dilingkupi rahmat Allah, para malaikat akan mengelilingi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang berada didekat-Nya (para malaikat). Namun, masyarakat sangat kurang dalam motivasi membaca Al-Qur’an di waktu shubuh. Bahkan, disaat waktu shubuh menjadi waktu yang paling ideal bagi kita sebagai seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Program Tadarus ba’da Shubuh terhadap motivasi membaca Al-Qur’an jama’ah Darul Huda Bogor. Kesimpulan penelitian ini yaitu program tadarus ba’da shubuh (TABUH) memotivasi membaca Al-Qur’an, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang Al-Qur'an, meningkatkan kualitas spiritual dan keimanan, membangun hubungan sosial dan persaudaraan di antara sesama anggota majelis, serta menjaga dan melestarikan tradisi membaca Al-Qur’an ba’da Shubuh.
PERANAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI GURU DI MTs YAPERI CIBINONG BOGOR Al-Khatib, Ibadurrahman; Aqil Ibatulloh, Muhamad
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 23 No No.1 (2025): JIPI: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, Maret 2025
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS QOMARUDDIN GRESIK - JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/jipi.v23iNo.1.4400

Abstract

The quality of education is highly determined by the learning process in schools and madrasas. School principals and teachers are the main movers who play an important role in the student learning process. The leadership of madrasah principals can be an important aspect in improving the quality of education. The leadership role of the principal aims to improve teacher performance and motivation through training, awarding, and role modeling. Teachers' motivation greatly affects their performance, quality, and ability. Competent and professional school principals with a high sense of responsibility are needed to realize better programs, strategies, and policies to maintain teacher motivation and performance. However, there are still some teachers who lose motivation, caused by various factors, thus affecting their discipline and performance. Therefore, the improvement and creativity of school principals in controlling teacher enthusiasm is very necessary.
Id Pengaruh Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK YASIPA Jurusan Tata Busana Terhadap Peningkatan Kompetensi Siswa Gani, Abdul; Rasyid, Kemal Muhammad; Al-Khatib, Ibadurrahman; Mubin, Shofwan Nurul; Aziz, Maulana; Baharudin, Agus; Hartono, Rudi
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v4i2.14996

Abstract

Vocational High School education is expected to produce graduates who are in accordance with the needs of the industrial world. SMKS Yasipa Terpadu Pelabuhan Ratu majoring in Fashion Design seeks to achieve this goal with a Field Work Practice program in collaboration with PT. Lydia Sola Gracia. This study seeks to see the effectiveness of Field Work Practices in improving student competence from an industry perspective. The competencies of the students studied are hard skills, namely sewing productivity and soft skills, namely the level of student discipline between before and after field work practice. The study took a sample of grade XI students of Vocational High School. The research was carried out at SMK Yasipa Terpadu Pelabuhan Ratu academic year 2022/2023. The data in this study was taken from the population and sample of the study, namely class XI students of the Fashion Department. The example in this study was chosen using a census technique where the entire population was sampled, namely as many as 46 students. The results showed an increase in the average score of student sewing competence after participating in PKL, from 50.33 to 74.78. The results of the Wilcoxon difference test stated that there was a real influence of the PKL program on improving student competence. While this cooperation program does not affect the improvement of student discipline. Abstrak         Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan diharapkan menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. SMKS Yasipa Terpadu Pelabuhan Ratu jurusan Tata Busana berupaya mencapai tujuan tersebut dengan program Praktik Kerja Lapang bekerja sama dengan PT. Lydia Sola Gracia. Penelitian ini berusaha melihat efektivitas Praktik Kerja Lapang dalam peningkatan kompetensi siswa dari perspektif industri. Kompetensi siswa yang diteliti adalah hard skill yaitu produktivitas menjahit dan soft skill yaitu tingkat kedisiplinan siswa antara sebelum dengan sesudah praktik kerja lapang. Penelitian mengambil sampel siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian dilaksanakan di SMK YASIPA Terpadu Pelabuhan Ratu pada Tahun Pelajaran 2022/ 2023. Data dalam penelitian ini diambil dari populasi dan contoh penelitian yaitu siswa kelas XI Jurusan Tata Busana. Contoh dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik sensus di mana seluruh populasi menjadi contoh yaitu sebanyak 46 orang siswa Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan skor rata-rata kompetensi menjahit siswa setelah mengikuti PKL yaitu dari 50,33 menjadi 74,78. Hasil uji beda Wilcoxon menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang nyata program PKL terhadap peningkatan kompetensi siswa. Sedangkan program kerja sama ini tidak berpengaruh terhadap peningkatan kedisiplinan siswa.