Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hilirisasi Teknologi Sistem Integrasi Tanaman Ternak Ikan (SITTI) Menggunakan Pendekatan Konsep Bio economy, Green Economy, Circular Economy (BGC Economy) Hapsari, Umi; Nihayah, Badiatun; Sutiarso, Lilik; Rahayu, Endang Sutriswati; Purwadi, Didik; Saputra, Wawan
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): IJPM - Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.538

Abstract

Sistem Integrasi Tanaman Ternak Ikan (SITTI) merupakan bentuk integrasi yang saling berkaitan dan memberikan respon positif berupa aliran material dan energi. Teknologi SITTI dinilai mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat di Desa Sriharjo apabila disinergikan dengan konsep BGC Economy yaitu bio economy, green economy dan circular economy. Tujuan pemberdayaan masyarakat melalui penerapan SITTI adalah meningkatkan produktivitas hasil, memberikan nilai tambah pada aspek ekonomi, sosial, dan meningkatkan daya saing produknya, serta efisiensi penggunaan sumberdaya alam dengan meminimalkan limbah dari proses produksi (zero waste) sehingga menghasilkan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dengan sasaran ditujukan kepada kelompok karang taruna tani dan kelompok wanita tani(KWT). Penerapan teknologi SITTI yang terdiri dari subsistem tanaman hortikultura, ternak ayam, budidaya ikan dan budidaya Black Slodier Fly mampu i) meningkatkan produktivitas hasil (prinsip bioeconomy & circular economy) yaitu adanya hasil dari budidaya ayam petelur, ikan lele, tanaman hortikultura dan maggot, ii) memberikan nilai tambah pada aspek ekonomi sosial, dan meningkatkan daya saing produk, setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai BC ratio sebesar 1,73, iii) efisiensi penggunaan sumberdaya alam dengan meminimalkan limbah dari proses produksi (zero waste) dengan memanfaatkan larva maggot BFS untuk mengurai limbah organik menjadi pupuk (prinsip green economy).