Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penguatan nilai religiusitas terhadap pengembangan diri siswa di MAN 2 Probolinggo. Dalam konteks pendidikan berbasis agama Islam, penanaman nilai-nilai religiusitas menjadi bagian penting dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa yang berkualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini antara lain, Kepala Madrasah, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Guru, dan siswa. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman (1984). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan nilai religiusitas di MAN 2 Probolinggo dilaksanakan melalui berbagai kegiatan yang meliputi: Sholat berjamaah, kajian keagamaan, serta pembiasaan perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Guru dan tenaga kependidikan memiliki peran signifikan dalam membimbing dan memberikan teladan kepada siswa. Selain itu, lingkungan sekolah yang kondusif dan dukungan keluarga juga turut mendukung keberhasilan pengembangan diri siswa. Oleh karena itu, diperlukan sinergisitas antara pendidikan religius, keteladanan guru, dan dukungan lingkungan sangat berkontribusi dalam memperkuat nilai religiusitas serta mendukung pengembangan diri siswa secara komprehensif di MAN 2 Probolinggo.