Suptika Strisanti, Ida Ayu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Acupuncture as a Therapeutic Intervention for Alleviating Pain Associated with Knee Osteoarthritis in the Elderly Suptika Strisanti, Ida Ayu; Ida Ayu Anom Rastiti; Kadek Buja Harditya; I Dewa Ayu Agra Darmawati; Komang Rosa Tri Anggaraeni
Babali Nursing Research Vol 6 No 1 (2025): January
Publisher : Babali Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37363/bnr.2025.61450

Abstract

Introduction: Osteoarthritis is a common joint disease associated with aging, with knee osteoarthritis (KOA) affecting both elderly men and women in Indonesia. KOA is a major cause of disability and immobility, significantly impacting the quality of life of the elderly. Acupuncture is frequently used as a complementary and alternative medicine therapy to alleviate pain associated with KOA. This study aims to investigate the effect of acupuncture in relieving KOA-related pain in the elderly. Method: A pre-experimental study with a one-group pre-post-test design was conducted, involving 30 elderly respondents from the Payangan Desa hamlet, selected using purposive sampling. Data were collected using an observation sheet and the Comparative Pain Scale to evaluate pain levels. All respondents provided informed consent before participating in the study. The Wilcoxon Signed Rank Test was used to analyze and interpret the results. Result: Before the intervention, 9 respondents (30.0%) reported moderate knee pain, 10 (33.3%) reported severe pain, and 9 (30.0%) reported very severe pain. After the intervention, pain levels decreased significantly: 4 respondents (13.3%) reported no pain, 14 (46.7%) experienced mild pain, and 12 (40.0%) had moderate pain. The change in pain levels was statistically significant (p < 0.05). The median pain score decreased from Md = 5.50 before the intervention to Md = 2.00 after, with a z-value of -4.53 and r = 0.58. Conclusion: Acupuncture therapy is effective in alleviating pain levels among elderly individuals suffering from KOA-related pain, with no observed negative side effects. Acupuncture is a promising, safe, and effective alternative medicine for elderly patients with KOA.
PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN MAHASISWI KEPERAWATAN TINGKAT II ITEKES BALI TERKAIT PENGGUNAAN AKUPRESUR DALAM MENGATASI NYERI HAID Suptika Strisanti, Ida Ayu; Ayu Anom Rastiti , Ida; Kesari Dharmapatni , Ni Wayan
Journals of Ners Community Vol 13 No 5 (2022): Jurnal of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i5.1809

Abstract

Nyeri haid merupakan suatu kondisi yang seringkali dialami oleh wanita yang ditandai dengan adanya rasa nyeri pada uterus atau perut bagian bawah ketika menstruasi. Kondisi ini umumnya dapat dibedakan menjadi nyeri haid primer dan nyeri haid sekunder. Berdasarkan data profil kesehatan Indonesia pada tahun 2016 menunjukan 64.25% wanita mengalami nyeri haid dalam siklus kehidupannya dan sebanyak 54.89% dari data tersebut terindikasi mengalami nyeri haid primer. Terdapat pula data yang menyebutkan bahwa seorang perempuan harus kehilangan 3 hari perbulan untuk beristirahat dan tidak mengikuti proses pembelajaran yang disebabkan oleh nyeri haid sehingga penting diberikan pendidikan kesehatan terkait penggunaan akupresur untuk mengatasi nyeri haid. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan terkait penggunaan akupresur untuk mengatasi nyeri haid pada mahasiswi keperawatan ITEKES Bali. Pada penelitian ini sebanyak 71 orang mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Tingkat II ITEKES Bali bersedia menjadi responden dengan menandatangani informed consent terlebih dahulu. Pra-eksperiment digunakan sebagai metode penelitian dengan pendekatan one group pre-test dan post-test. Data yang diperoleh pada penelitian ini diolah menggunakan uji Descriptive statistic dan Wilcoxon Signed Rank Test. Setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai penggunaan akupresur untuk mengatasi nyeri haid, terjadi peningkatan skor pengetahuan dimana skor pre-test adalah Md=5.00 meningkat secara sinifikan menjadi Md=8.00 dengan p-value 0.023, r=0.6, z= -7.301 post pemberian pendidikan kesehatan.  Dapat disimpulkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan responden terhadap penggunaan akupresur untuk mengatasi nyeri haid. Selanjutnya diharapkan setelah terjadinya peningkatan pengetahuan ini, akan terjadi perubahan perilaku dimana remaja dapat mempergunakan metode pengobatan akupresur untuk mengatasi masalah nyeri haid.