Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal al-Murabbi
Nawangsari, Diyah
Unknown Affiliation
Religion Education

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
KONSEP TA’DIB KH HASYIM ASYARI : AKTUALISASI KEBIJAKAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Nahdliyah, Amirotun; Hepni; Ubaidillah; Nawangsari, Diyah

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/amb.v10i1.5958

Abstract

Penelitian Konsep ta’dib KH Hasyim Asyari: aktualisasi kebijakan sistem pendidikan nasional bertujuan; 1)memerinci konsep ta’dib KH Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabu ‘Alim Wal Muta’allim, 2)menganalisis dan memperpadukan konsep ta’dib KH Hasyim Asy’ari sebagai aktualisasi kebijakan Sisdiknas. Metode penelitian kualitatif studi pustaka menggunakan analisis isi (content analysis). Hasil penelitian: 1)prinsip-prinsip konsep ta’dib KH. Hasyim Asy’ari; menitikberatkan pada pendidikan; keutamaan ilmu, ulama, dan proses belajar mengajar. Konsep ta’dib bagi peserta didik; ta’dib peserta didik terhadap dirinya, pendidik, dan proses pembelajaran. Konsep ta’dib bagi pendidik; ta’dib pendidik terhadap dirinya sendiri, kegiatan belajar mengajar (KBM), dan peserta didik. Konsep ta’dib terhadap literasi dan tradisi ilmiah. Hal ini ditekankan antara pendidik dan peserta didik pentingnya adab sebelum ilmu dan hubungan harmonis antara pendidik dan peserta didik. 2)konsep ta’dib sangat relevan dengan tujuan pendidikan nasional yang diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2003. Sehingga kebijakan pendidikan karakter tidak hanya berfokus pada penguasaan akademis, tetapi juga pada pembentukan kepribadian yang mulia, moralitas, dan tanggung jawab sosial, sejalan dengan pilar-pilar Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Serta aktualisasi dengan melakukan tradisi ilmiah dan memperkaya literasi; yakni membentuk jiwa pembelajar tidak hanya di peruntukan kepada peserta didik saja namun pendidik juga dituntut untuk selalu menggali dan mengasah kemampuan dan keahliannya.
KONSEP TA’DIB KH HASYIM ASYARI : AKTUALISASI KEBIJAKAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Nahdliyah, Amirotun; Hepni; Ubaidillah; Nawangsari, Diyah
AL MURABBI Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Al-Murabbi
Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/amb.v10i1.5958

Abstract

Penelitian Konsep ta’dib KH Hasyim Asyari: aktualisasi kebijakan sistem pendidikan nasional bertujuan; 1)memerinci konsep ta’dib KH Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabu ‘Alim Wal Muta’allim, 2)menganalisis dan memperpadukan konsep ta’dib KH Hasyim Asy’ari sebagai aktualisasi kebijakan Sisdiknas. Metode penelitian kualitatif studi pustaka menggunakan analisis isi (content analysis). Hasil penelitian: 1)prinsip-prinsip konsep ta’dib KH. Hasyim Asy’ari; menitikberatkan pada pendidikan; keutamaan ilmu, ulama, dan proses belajar mengajar. Konsep ta’dib bagi peserta didik; ta’dib peserta didik terhadap dirinya, pendidik, dan proses pembelajaran. Konsep ta’dib bagi pendidik; ta’dib pendidik terhadap dirinya sendiri, kegiatan belajar mengajar (KBM), dan peserta didik. Konsep ta’dib terhadap literasi dan tradisi ilmiah. Hal ini ditekankan antara pendidik dan peserta didik pentingnya adab sebelum ilmu dan hubungan harmonis antara pendidik dan peserta didik. 2)konsep ta’dib sangat relevan dengan tujuan pendidikan nasional yang diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2003. Sehingga kebijakan pendidikan karakter tidak hanya berfokus pada penguasaan akademis, tetapi juga pada pembentukan kepribadian yang mulia, moralitas, dan tanggung jawab sosial, sejalan dengan pilar-pilar Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Serta aktualisasi dengan melakukan tradisi ilmiah dan memperkaya literasi; yakni membentuk jiwa pembelajar tidak hanya di peruntukan kepada peserta didik saja namun pendidik juga dituntut untuk selalu menggali dan mengasah kemampuan dan keahliannya.
Co-Authors HEPNI Nahdliyah, Amirotun Ubaidillah