Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IQTIBAS : Mendeteksi Prosa dan Syair dalam Al-Qur’an dan Hadis Abdurrahman Abdurrahman; Mirsa Triandani; Harun Al Rasyid
Perspektif : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/perspektif.v3i1.2106

Abstract

A few centuries after the demise of the Qur'an, the scholars formulated language, usub and literature in order to study and deepen the content of the Qur'an, which gave rise to many scientific disciplines, among others in the field of language studies, nahwu and sorof , related to the style of language and literature was born balaghoh discipline with branches of study, ma'ani, bayan and badi '. In Badi Science, iqtibas is defined as follows "The speaker saves his prose or poem with something from the Qur'an or Hadith in a way that does not signal that something comes from both." Qaidah The science of Badi allows mutakallim (speaker) to change a little on the word taken from the Qur'an or Hadith, that is due to the adjustment of wazan or other causes. Iqtibas with the text of the Qur'an and sunna is not prohibited and forbidden in absolute terms, it is permissible but must be with caution.
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB FUSHAH DALAM KONTEKS GLOBALISASI: PELUANG DAN TANTANGAN Mirsa Triandani; Rahma Aswani; Wira Fitria; Sahkholid Nasution
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Arab saat ini menghadapi tantangan dan peluang yang besar akibat pengaruh dominasi bahasa global seperti Bahasa Inggris dan Prancis dianggap lebih relevan untuk kebutuhan karier dan komunikasi internasional. Generasi muda di negara-negara Arab cenderung lebih sering menggunakan bahasa Arab amiyyah atau bahkan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki cara mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam pembelajaran Bahasa Arab Fushah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran Bahasa Arab penting sebagai alat komunikasi budaya dan ekonomi, terutama di negara-negara Arab yang sedang berkembang dan telah maju pesat saat ini seperti negara Arab Khalij, diantaranya; Uni Emirate Arab, Saudi Arabia, Kuwait, Qatar, Oman, Bahrain, Dll.  Selain itu, kemajuan teknologi membuka peluang untuk akses pembelajaran yang lebih mudah, meskipun terdapat tantangan seperti minat yang rendah dalam belajar Bahasa Arab dan kecenderungan penggunaan bahasa amiyyah di kalangan masyarakat Arab.