Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Revitalisasi Ruang Publik melalui Taman Jimpitan dan Mural Pojok Djadoel sebagai Icon Identitas Lokal Pameling, Amelia Panji Sekar; Nirwana, Rofiqoh; Mauliya, Audia Riske; Sari, Rizka Maulina; Anggraini, Alfira Dwi; Laksono, Dio Adista
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 3 No. 1 (2025): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ncer.v3i1.1590

Abstract

Permasalahan utama dalam kegiatan ini adalah kurangnya ruang publik yang estetis dan bermakna di lingkungan RT. 22 RW. 10 Desa Pepe, yang berpotensi mengurangi nilai sosial dan budaya masyarakat. Program ini bertujuan untuk menciptakan ruang publik yang tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai historis dan memperkuat identitas sosial warga. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan pencatatan lapangan untuk memastikan bahwa desain mural dan taman yang dibuat sesuai dengan kebutuhan serta aspirasi masyarakat setempat. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya Taman Jimpitan dan mural Pojok Djadoel, yang berfungsi sebagai ikon lokal serta media edukasi dan refleksi budaya bagi warga. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada pendekatan partisipatif dalam penataan ruang publik yang menggabungkan aspek seni, sejarah, dan keterlibatan sosial untuk memperkuat kohesi komunitas dan melestarikan tradisi lokal. The main problem with this activity is the lack of aesthetic and meaningful public space in RT. 22 RW. 10 Pepe Village environment, which has the potential to reduce the social and cultural value of the community. This program aims to create public spaces that not only beautify the environment but also have historical value and strengthen the social identity of residents. The methods used include observation, interviews, and field notes to ensure that the mural and park designs are by the needs and aspirations of the local community. The results of this activity are the creation of Jimpitan Park and the Pojok Djadoel mural, which function as local icons as well as educational media and cultural reflection for residents. The novelty of this research lies in the participatory approach in the arrangement of public spaces that combine aspects of art, history, and social involvement to strengthen community cohesion and preserve local traditions.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match dalam Meningkatkan Hasil Belajar Berhitung Peserta Didik Kelas 2 pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Ningrum, Lintang Ayu; Sari, Nur Indah Wulan; Jadidah, Nahdliyah; Mauliya, Audia Riske; Alim Diwangkara, Mohammad Misbachul
Nusantara Educational Review Vol 3 No 1 (2025): Nusantara Educational Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ner.v3i1.1508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar berhitung siswa kelas 2 SDN Karangtanjung pada materi penjumlahan dan pengurangan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus melibatkan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas 2 SDN Karangtanjung yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep dasar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Make a Match dapat meningkatkan keaktifan siswa dan pemahaman mereka terhadap materi matematika. Data yang diperoleh dari tes tertulis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa, dengan lebih banyak siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setelah penerapan model ini. Pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif ini terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. This study aims to improve the learning outcomes of grade 2 students of SDN Karangtanjung in addition and subtraction by applying the Make a Match cooperative learning model. The method used is Classroom Action Research (CAR), which uses a qualitative approach and is carried out in two cycles. Each cycle involves planning, implementation, observation, and reflection stages. The study subjects were 30 grade 2 students of SDN Karangtanjung who had difficulty understanding basic mathematical concepts. The results showed that applying the Make-a-Match model could improve student activity and understanding of mathematical materials. Data obtained from written tests showed a significant increase in student learning outcomes, with more students achieving the Minimum Completion Criteria (KKM) after applying this model. This interactive and collaborative learning has proven effective in increasing student motivation and involvement and creating a pleasant learning atmosphere.
Revitalisasi Ruang Publik melalui Taman Jimpitan dan Mural Pojok Djadoel sebagai Icon Identitas Lokal Pameling, Amelia Panji Sekar; Nirwana, Rofiqoh; Mauliya, Audia Riske; Sari, Rizka Maulina; Anggraini, Alfira Dwi; Laksono, Dio Adista
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 3 No. 1 (2025): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ncer.v3i1.1590

Abstract

Permasalahan utama dalam kegiatan ini adalah kurangnya ruang publik yang estetis dan bermakna di lingkungan RT. 22 RW. 10 Desa Pepe, yang berpotensi mengurangi nilai sosial dan budaya masyarakat. Program ini bertujuan untuk menciptakan ruang publik yang tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai historis dan memperkuat identitas sosial warga. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan pencatatan lapangan untuk memastikan bahwa desain mural dan taman yang dibuat sesuai dengan kebutuhan serta aspirasi masyarakat setempat. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya Taman Jimpitan dan mural Pojok Djadoel, yang berfungsi sebagai ikon lokal serta media edukasi dan refleksi budaya bagi warga. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada pendekatan partisipatif dalam penataan ruang publik yang menggabungkan aspek seni, sejarah, dan keterlibatan sosial untuk memperkuat kohesi komunitas dan melestarikan tradisi lokal. The main problem with this activity is the lack of aesthetic and meaningful public space in RT. 22 RW. 10 Pepe Village environment, which has the potential to reduce the social and cultural value of the community. This program aims to create public spaces that not only beautify the environment but also have historical value and strengthen the social identity of residents. The methods used include observation, interviews, and field notes to ensure that the mural and park designs are by the needs and aspirations of the local community. The results of this activity are the creation of Jimpitan Park and the Pojok Djadoel mural, which function as local icons as well as educational media and cultural reflection for residents. The novelty of this research lies in the participatory approach in the arrangement of public spaces that combine aspects of art, history, and social involvement to strengthen community cohesion and preserve local traditions.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match dalam Meningkatkan Hasil Belajar Berhitung Peserta Didik Kelas 2 pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Ningrum, Lintang Ayu; Sari, Nur Indah Wulan; Jadidah, Nahdliyah; Mauliya, Audia Riske; Alim Diwangkara, Mohammad Misbachul
Nusantara Educational Review Vol 3 No 1 (2025): Nusantara Educational Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ner.v3i1.1508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar berhitung siswa kelas 2 SDN Karangtanjung pada materi penjumlahan dan pengurangan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus melibatkan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas 2 SDN Karangtanjung yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep dasar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Make a Match dapat meningkatkan keaktifan siswa dan pemahaman mereka terhadap materi matematika. Data yang diperoleh dari tes tertulis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa, dengan lebih banyak siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setelah penerapan model ini. Pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif ini terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. This study aims to improve the learning outcomes of grade 2 students of SDN Karangtanjung in addition and subtraction by applying the Make a Match cooperative learning model. The method used is Classroom Action Research (CAR), which uses a qualitative approach and is carried out in two cycles. Each cycle involves planning, implementation, observation, and reflection stages. The study subjects were 30 grade 2 students of SDN Karangtanjung who had difficulty understanding basic mathematical concepts. The results showed that applying the Make-a-Match model could improve student activity and understanding of mathematical materials. Data obtained from written tests showed a significant increase in student learning outcomes, with more students achieving the Minimum Completion Criteria (KKM) after applying this model. This interactive and collaborative learning has proven effective in increasing student motivation and involvement and creating a pleasant learning atmosphere.