Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Can Slow Breathing Exercise Reduce Blood Pressure In Elderly People With Hypertension in UPT PSTW Banyuwangi? Izza, Inayah Ageng; Fahruddin, Sri Gunda Fahriana; Dewi, Ketut Laksmi Puspa
Open Access Health Scientific Journal Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Griya Eka Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55700/oahsj.v6i1.53

Abstract

Background: Hypertension is one of the leading causes of morbidity and mortality worldwide. High blood pressure (BP) is a non-communicable disease that is a risk factor for cardiovascular disease. Non-pharmacological treatments, such as slow breathing exercise (SBT), have been shown to lower blood pressure. the purpose of this study was to analyze the effect of slow breathing exercise on lowering blood pressure in elderly hypertension.Method: This research is an experimental study with the research design used is one group pre-test and post-test with control group. The population in this study were all elderly people who lived in UPT PSTW Banyuwangi with a research sample of elderly people suffering from hypertension. Sampling using purposive sampling method and obtained 36 respondents. Respondents were divided into 2 groups, which were the treatment group with slow breathing exercise intervention and the control group without any intervention. blood pressure was measured before and after treatment using an aneroid tensimeter. the data was collected then processed and analyzed using SPSS with the test used, namely the Wilcoxon test.Results: Based on the results of statistical tests using the Wilcoxon test, a significance value of p <0.05 was obtained, which means that slow breathing exercise has an effect on lowering blood pressure in hypertensive elderly people. the application of slow breathing exercise is also more effective than in the control group, characterized by a difference in the mean pre-test and post-test values of 8.88 mmHg.Conclusion: slow breathing exercise has an effect on lowering blood pressure in hypertensive elderly people so that this can be used as a non-pharmacological therapy as an effort to control or lower blood pressure in hypertensive elderly people and its application is very easy to do.
EFEKTIVITAS TEKNIK PURSED LIP BREATHING TERHADAP PENDERITA SESAK NAPAS PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK): TINJAUAN LITERATUR: The Effectiveness Of Pursed Lip Breathing Technique On Dyspnea Sufferers Of COPD: Literature Review Nurul Inayah, Rizqi; Fahriana , Sri Gunda; Ageng Izza, Inayah
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17 No 1 (2025): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v17i1.1496

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi bahwa pada tahun 2030, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) akan menjadi penyebab kematian ketiga di seluruh dunia. PPOK ditandai dengan obstruksi aliran udara yang progresif dan kerusakan pada jaringan paru-paru, terutama akibat peradangan kronis karena paparan partikel berbahaya dalam waktu lama. Pasien umumnya menunjukkan gejala seperti penggunaan otot aksesori, ekspirasi yang memanjang, mengi, serta peningkatan diameter anteroposterior dada (barrel chest). Mereka juga mengalami dispnea, yaitu ketidaknyamanan saat bernapas yang intensitasnya bervariasi. Teknik Pursed Lip Breathing berfungsi sebagai mekanisme kompensasi untuk membuka saluran udara yang tersumbat akibat lendir, kerusakan, atau pelebaran. Tujuan: Mengevaluasi efektivitas Pursed Lip Breathing terhadap dispnea pada pasien PPOK melalui tinjauan pustaka. Metode: Tinjauan pustaka ini menggunakan kerangka PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome) dengan artikel yang diambil dari Google Scholar, ScienceDirect, dan PubMed. Hasil: Dari 150 artikel yang ditemukan, delapan artikel dipilih berdasarkan relevansi, fokus pada Pursed Lip Breathing dan dispnea. Ekstraksi data dilakukan sesuai pedoman CONSORT dengan kata kunci seperti "Penyakit Paru Obstruktif Kronis," "Latihan Pernapasan Bibir Mengerut," dan "Dispnea PPOK." Kesimpulan: Intervensi Pursed Lip Breathing secara signifikan mengurangi dispnea pada pasien PPOK, berdasarkan literatur yang diterbitkan antara tahun 2019 dan 2024.
Peningkatan Kesehatan Fisik dan Mental Lansia Melalui Program Senam lansia di Komunitas Fahruddin, Sri Gunda Fahriana; Inayah, Rizqi Nurul; Izza, Inayah Ageng; Atiqa, Ulfa Diya; Mahmud, Isfawati
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v5i2.723

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental lansia. Kegiatan ini dilaksanakan di UPT Dinas Sosial Tresna Werdha, sebanyak 20 orang lansia ikut serta dalam program ini. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pemberian edukasi mengenai manfaat senam lansia, demonstrasi gerakan senam yang sesuai dengan kemampuan fisik lansia, serta pelaksanaan senam secara rutin selama 4 minggu dengan 2 sesi perminggu. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan antusiasme lansia dalam mengikuti aktivitas, serta adanya perubahan positif terhadap kelincahan, keseimbangan tubuh, dan suasana hati peserta. Kesimpulannya, senam lansia yang dilakukan secara teratur di lingkungan panti sosial memberikan dampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental lansia serta mendukung terciptanya suasana hidup yang lebih aktif dan harmonis.