sinaga, Ramlon
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Antara Hukum Dan Kasih: Memahami Perkataan Yesus Dalam Markus 2:27-28 Dan Relevansinya Bagi Umat Kristen Masa Kini sinaga, Ramlon
SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika Vol 5, No 2 (2025): SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Aletheia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47596/sg.v5i2.292

Abstract

Perkataan Yesus dalam markus 2:27-28 menjadi titik balik penting dalam memahami makna sejati hari Sabat yang membawa perspektif baru dan membebaskan Sabat dari belenggu legalisme. Interpretasi dan praktik Sabat diwarnai dengan hukum yang kaku dan aturan-aturan rumit yang ditetapkan oleh para ahli Taurat dan orang Farisi sehingga Sabat bukan lagi menjadi hari pemulihan dan sukacita, melainkan beban bagi umat Tuhan. Tulisan ini betujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pesan yang ingin disampaikan melalui perkataan Yesus dan relevansinya bagi kehidupan orang Kristen saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Analisis Teologis dan historis yaitu mempelajari berbagai penafsiran Teologis tentang perkataan Yesus dalam Markus 2:27-28 dengan analisis sejarah dan praktek perayaan sabat dalam masyarakat Yahudi pada zaman Yesus. Disamping itu penulis juga melakukan eksegese terhadap ayat ini untuk memperkaya pengetahuan pembaca bagaimana makna serta relevansi sabat bagi kehidupan orang Kristen pada masa kini. Melalui tulisan ini, penulis ingin menegaskan bahwa hubungan dengan Tuhan adalah hal yang paling penting, dan sabat adalah tentang menghabiskan waktu dengan Tuhan dan memperdalam hubungan dengan-Nya tanpa mengabaikan kepedulian dan belas kasih kepada sesama.Kata kunci: sabat, eksegese, markus 2:27-28  
GEREJA DAN TANTANGAN BERTEOLOGI DALAM MASYARAKAT YANG SEMAKIN SEKULER Sinaga, Ramlon; Duha, Sang Putra Immanuel
LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta Vol 5, No 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berea, Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37731/log.v5i2.192

Abstract

Kemajuan pesat sekularisme di berbagai belahan dunia menghadirkan serangkaian tantangan kompleks bagi gereja dalam menjalankan misinya, termasuk dalam ranah teologi. Artikel ini mengkaji secara mendalam beberapa tantangan utama yang dihadapi gereja dalam konteks masyarakat sekuler, serta menawarkan solusi potensial yang dilandasi oleh pemahaman teologis yang kontekstual dan metodologi yang aplikatif. penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena sekularisme dan dampaknya terhadap gereja dan teologinya di Indonesia. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi gereja dalam berteologi di tengah gelombang sekularisme. Data diperoleh dari berbagai sumber yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gereja perlu mengembangkan strategi yang efektif untuk tetap relevan dan efektif dalam pewartaan Injil di tengah masyarakat yang semakin mengarah ke arah sekularisme. Beberapa solusi yang disarankan termasuk kontekstualisasi teologi, pembinaan iman yang kuat, dialog dan penghormatan, pelayanan yang relevan, dan kesaksian pribadi yang hidup. tulisan ini juga membahas dampak sekularisme dalam masyarakat modern dan gejala sekularisme yang terjadi di dalam tubuh gereja. Diharapkan penelitian ini dapat membantu gereja menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan membangun hubungan yang lebih positif dan bermakna dengan masyarakat di sekitarnya.