Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN PENTING ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PERIZINAN DI BIDANG PENDIDIKAN, EKONOMI, DAN KESEHATAN Helmie, Jauhar; Taufik, Hikmat; Manap, Mochammad; Rizal, Ihsan A; Delvina, Siva; Sayidah, Nur Tsalis; Hafifah, Kamila Amelia; Ghefira, Vina; Juliantini, Regis Dwi; Wandi, Muhammad Saipal; Tiara, Suci; Sari, Laila; Alfaridz, Luthfi; Subhan, Ali
Journal of Community Empowerment Vol 3, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v3i2.28604

Abstract

ABSTRAKDesa Karangnunggal merupakan salah satu desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, yang memiliki potensi ekonomi cukup baik. Sistem administrasi kependudukan yang tidak optimal mengakibatkan beberapa masalah serius. Selain itu, anak-anak yang tidak memiliki akta kelahiran mungkin menghadapi kesulitan saat mendaftar ke sekolah. Memberdayakan masyarakat dan mendukung pemahaman yang lebih luas melalui Education Packaging dalam rangka mendukung kualitas dan keberlanjutan UMKM.. Metode yang digunakan untuk pemecahan masalah ini diantaranya mengidentifikasi kebutuhan spesifik untuk pengembangan UMKM, metode yang dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam peningkatan literasi dan numerasi. Hasil dari Pengabdian ini untuk pelayanan masyarakat tercatat sekitar 50 UMKM yang mendapatkan pendampingan dalam proses pengurusan izin usaha. Dari jumlah tersebut, sekitar 30 UMKM berhasil memperoleh izin usaha resmi. Pendampingan yang diberikan meliputi penyiapan dokumen yang diperlukan, pengisian formulir, serta pengurusan prosedur yang harus ditempuh. Dalam bidang administrasi kependudukan, 200 warga yang mendapatkan bantuan pengurusan dokumen kependudukan. Dari jumlah tersebut, sekitar 150 warga berhasil mendapatkan KTP dan 50 warga memperoleh akta kelahiran baru. Dalam bidang Pendidikan, siswa sangat antusias dalam proses pembelajaran dan para guru Bahasa Inggris di SD Negeri Pasir Maris akan terus mencari upaya untuk mengembangkan pembelajaran Bahasa Inggris dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih.Kata Kunci: Pelayanan Masyarakat; Pendidikan; UMKM; Pengembangan UMKMABSTRACTKarangnunggal Village is one of the villages in Cibeber District, Cianjur Regency, which has quite good economic potential. An unoptimal population administration system has resulted in several serious problems. In addition, children who do not have a birth certificate may face difficulties when applying to school. Empowering the community and supporting a broader understanding through Education Packaging in order to support the quality and sustainability of UMKM. The methods used for solving this problem include identifying specific needs for the development of UMKM, methods that can meet the needs of students in improving literacy and numeracy. The results of this service for community services recorded around 50 UMKM who received assistance in the process of obtaining business licenses. Of these, around 30 UMKM managed to obtain official business licenses. The assistance provided includes the preparation of the necessary documents, filling out forms, and managing the procedures that must be taken. In the field of population administration, 200 residents received assistance in managing population documents. Of these, around 150 residents Journal of Community Empowerment 142 Journal of Community Empowerment https://journal.ummat.ac.id/index.php/jce Volume 3, Nomor 2, Desember 2024 p-ISSN: 2961-9459 e-ISSN: 2963-7090 managed to get ID cards and 50 residents obtained new birth certificates. In the field of Education, students are very enthusiastic in the learning process and the English teachers at SD Negeri Pasir Maris will continue to look for efforts to develop English learning by keeping up with the increasingly sophisticated times.Keywords: Community Services; Education; UMKM; Development of UMKM
Pemanfaatan Teknologi Virtual Reality dalam Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa Sekolah Dasar melalui Pembelajaran Digital Helmie, Jauhar; Nurviyani, Vina; Taufik, Hikmat
JE (Journal of Empowerment) Vol 6, No 1 (2025): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v6i1.5001

Abstract

AbstrakPengabdian ini bertujuan mengimplementasikan media Virtual Reality (VR) dalam pengajaran numerasi dan literasi bahasa Inggris bagi siswa sekolah dasar. Kegiatan ini menjadi wadah nyata dalam peningkatan literasi, numerasi, dan digitalisasi pembelajaran pasca pandemi Covid-19, selaras dengan program kerja KKN Desa Cerdas Karangnunggal Cibeber. Metode yang digunakan adalah pendampingan dengan tiga tahap: 1) persiapan pendampingan: identifikasi masalah, 2) pelaksanaan pendampingan: kegiatan pembelajaran dan non-pembelajaran, 3) evaluasi pendampingan. Mitra kegiatan adalah SDN Pasir Maris, Kecamatan Cibeber, khusunya siswa kelas 3 dan 4. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi praktik mengajar menggunakan media VR. Temuan akhir menunjukkan bahwa teknologi VR dapat diimplementasikan dalam bentuk game edukatif pada platform Android menggunakan Unity 3D, dan efektif sebagai strategi peningkatan kualitas pembelajaran yang mendorong siswa lebih aktif dan komunikatif. AbstractThis service aims to implement Virtual Reality (VR) media to support the teaching numeracy and literacy of English for elementary students. It serves as a platform to improve school literacy and numeracy and supports digital learning post-Covid-19, aligned with the Karangnunggal Cibeber Smart Village KKN program. The method used is mentoring, consisting of: 1) mentoring preparation: problem identification, 2) mentoring implementation: learning and non-learning activities, 3) mentoringevaluation. The partner school is Pasir Maris State Elementary School, Cibeber District, grades 3 and 4. Data was collected through observations of teaching practices using VR media. Final findings show that VR technology can be implemented as an educational game on the Android platform using Unity 3D. This approach enhances teaching quality by making students more active and communicative during learning.