Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Implementasi Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas VII SMP Plus Nusantara Medan Area Nur Uswatun Hasanah; Nadia Adiningrat; Arlina; Syahril Amin
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 2 (2025): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i2.3876

Abstract

Artikel penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi metode pembelajaran pada mata pelajaran akidah akhlak di kelas VII SMP Plus Nusantara yang melibatkan langkah-langkah mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan untuk meningkatkan keterlibatan aktif siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara mendalam dengan guru PAI, observasi serta dokumentasi pada proses pembelajaran. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara tematik untuk mengidentifikasi metode yang paling efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran aktif seperti diskusi cenderung meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa terhadap materi dibandingkan metode ceramah tradisional. Kelebihan dari metode ini adalah siswa jadi lebih aktif dan berani mengemukakan pendapatnya di depan kelas. Selain itu suasana kelas juga menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
Hakikat Desain Eksperimental: Pendekatan Konseptual dan Implikasinya dalam Penelitian Kuantitatif Nur Uswatun Hasanah; Meyniar Albina
QAZI: Journal of Islamic Studies Vol 2 No 1 (2025): 2025
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qz.v2i1.276

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap desain eksperimen sebagai metode utama dalam penelitian kuantitatif. Meskipun telah banyak digunakan di berbagai bidang, masih ditemukan kekeliruan prosedural dan ketidaktepatan pemilihan desain eksperimen yang berdampak pada kualitas temuan penelitian. Oleh karena itu, diperlukan kajian konseptual yang menelaah hakikat, karakteristik, jenis, serta kelebihan dan kekurangan dari desain eksperimental. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis desain eksperimental secara menyeluruh dari perspektif teoretis dan filosofis. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka (literature review) dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari buku, artikel ilmiah, dan dokumen relevan lainnya terkait desain eksperimental. Hasil kajian menunjukkan bahwa desain eksperimental merupakan pendekatan yang efektif untuk menguji hubungan sebab-akibat antar variabel, dengan validitas internal yang tinggi, meskipun memiliki keterbatasan dalam hal validitas eksternal dan kontrol terhadap variabel perancu. Jenis-jenis desain eksperimental yang dibahas meliputi pre-experimental, true experimental, factorial, dan quasi-experimental
Analisis Efektivitas Strategi Pembelajaran Berbasis Karakter Dalam Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Spiritualitas Siswa Nur Uswatun Hasanah; Meyniar Albina
Quoba: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2024): 2024
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qouba.v1i1.153

Abstract

Strategi pembelajaran berbasis karakter dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) memainkan peran penting dalam membentuk spiritualitas dan karakter siswa secara holistik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas strategi tersebut dalam meningkatkan spiritualitas siswa di tengah tantangan modern, seperti menurunnya nilai-nilai moral dan pengaruh globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa strategi pembelajaran berbasis karakter efektif meningkatkan keimanan, perilaku religius, dan kesadaran spiritual siswa, didukung oleh pelaksanaan kegiatan keagamaan rutin dan keteladanan guru. Namun, tantangan seperti latar belakang siswa yang beragam, sumber daya yang terbatas, dan kurangnya dukungan keluarga masih menjadi kendala yang signifikan. Dibandingkan dengan pendekatan konvensional, pembelajaran berbasis karakter lebih unggul dalam menginternalisasi nilai-nilai moral dan agama, mendorong keterlibatan siswa secara aktif, dan menjaga relevansi dengan situasi kehidupan nyata. Untuk mengoptimalkan implementasinya, kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung. Strategi ini diharapkan dapat menghasilkan generasi yang cakap secara intelektual, tangguh secara spiritual, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.