Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Performa Beaufort Cipher Dan ROT13 Dalam Proses Enkripsi Dan Dekripsi Pada Data Teks Pratama, Stephen; Ndruru, Serius; Tambunan, Nicky Pascal; Hasbiallah, Muhammad; Turmudi Zy, Ahmad
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i2.5363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa algoritma Beaufort Cipher dan ROT13 dalam proses enkripsi dan dekripsi data teks digital. Kedua algoritma ini memiliki karakteristik yang berbeda, di mana Beaufort Cipher menggunakan kunci dengan panjang yang sama dengan teks, sedangkan ROT13 menggunakan pergeseran tetap sebesar 13 karakter. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data berupa teks digital dengan ukuran yang bervariasi, yaitu 100, 1.000, 10.000, dan 100.000 karakter. Pengujian dilakukan menggunakan skrip Python untuk mengukur waktu eksekusi enkripsi dan dekripsi, dengan setiap algoritma diuji sebanyak 10 kali pada masing-masing ukuran teks. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ROT13 memiliki waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan Beaufort Cipher untuk semua ukuran teks yang diuji. Waktu eksekusi kedua algoritma menunjukkan peningkatan linear seiring dengan bertambahnya panjang teks. Penelitian ini menyimpulkan bahwa algoritma ROT13 sangat cocok untuk aplikasi sederhana yang membutuhkan efisiensi waktu, seperti penyamaran teks. Sebaliknya, Beaufort Cipher, meskipun lebih lambat, menawarkan manfaat edukasi dalam memahami prinsip enkripsi berbasis kunci. Dengan demikian, hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang efisiensi kedua algoritma dalam konteks modern dan penggunaannya yang sesuai berdasarkan kebutuhan spesifik.
Sistem Pendukung Keputusan Kebijakan Fasilitas Kampus Universitas pelita bangsa Menggunakan Metode AHP-TOPSIS Dita, Silvi Fara; Safrudin, Nurkholik; Sianturi, Feibert; Hasbiallah, Muhammad; Anshor, Abdul Halim
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i2.5364

Abstract

Universitas Pelita Bangsa menghadapi tantangan dalam menentukan kebijakan pengelolaan fasilitas kampus yang optimal dengan mempertimbangkan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model evaluasi yang mendukung dalam pengambilan keputusan yang strategis. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk mengevaluasi fasilitas kampus berdasarkan kriteria seperti kenyamanan, aksesibilitas, biaya pemeliharaan, dan kualitas. Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot prioritas pada kriteria utama yaitu kenyamanan, aksesibilitas, biaya pemeliharaan, dan kualitas. Sedangkan TOPSIS digunakan untuk mengidentifikasi fasilitas terbaik berdasarkan jarak relatif pada solusi ideal positif dan negatif. Kemudian, Data dikumpulkan melalui survei kepada pengguna fasilitas kampus yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan staf lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas Perpustakaan memiliki nilai preferensi tertinggi karena memenuhi berbagai kriteria, diikuti oleh Ruang Seminar dan Kantin. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Implementasi kombinasi AHP-TOPSIS bisa menjadikan pengambilan keputusan yang objektif, sistematis, dan efisien. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk pengelolaan fasilitas kampus yang lebih baik dan dapat diadaptasi untuk konteks lainnya seperti evaluasi fasilitas publik dan perusahaan. Dengan demikian, hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan fasilitas berbasis kriteria di berbagai institusi.
Character-Based Leadership In Improving The Quality Of Higher Education Management Hasbiallah, Muhammad; Jasir, Muhamad Farras
Review: Journal of Multidisciplinary in Social Sciences Vol. 2 No. 05 (2025): Mei 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/rjmss.v2i05.1012

Abstract

The leader has his own unique and distinctive nature, habits, temperament, character and personality so that his behavior and style distinguish him from others. This style or lifestyle will certainly color his behavior and type of leadership. Leadership is an aspirational force, a force of spirit, and a creative moral force, which is able to influence members to change attitudes, so that they are in line with the wishes and aspirations of the leader. In fact, a leader should be a figure who becomes a role model for those he leads. Some types of leadership in general are autocratic, charismatic, laissez-faire, democratic, to make quality improvements. But if every time and in every matter must give orders or directions, it will cause difficulties, because every time to do a good job it must be with the leader's orders, and if there are no orders from the leader, the job will not be done well, then continuous improvement in the quality of performance will be difficult to achieve. A leader motivates followers through a leadership style based on Indonesian local wisdom, namely a character-based leadership style. To achieve this, a leadership management style that integrates 18 character-building values ​​into the leadership style of higher education institutions (PT) is needed, thereby achieving the vision and mission of the higher education institution.