p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Gahwa
Tutik Irawati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS LITERATUR: DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR Siti Nur Haliza; Moh. Habibulloh; Tutik Irawati; Amina
GAHWA Vol 3 No 1 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v3i1.500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan teknologi digital terhadap konsentrasi belajar anak, dengan menyoroti baik dampak positif maupun negatif yang ditimbulkan. Penggunaan teknologi digital dalam pendidikan dapat meningkatkan keterampilan literasi digital, mempercepat akses informasi, dan mendukung metode pembelajaran yang lebih interaktif. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, teknologi digital dapat mengganggu konsentrasi belajar, memicu kecanduan perangkat, mengurangi interaksi sosial, serta memperkenalkan konten yang tidak sesuai untuk anak-anak. Faktor-faktor internal, seperti kondisi fisik dan psikologis anak, serta faktor eksternal seperti lingkungan belajar, juga memengaruhi konsentrasi mereka. Meskipun memberikan banyak manfaat, penggunaan teknologi yang tidak terkontrol dapat merusak disiplin belajar, mengurangi fokus, dan mempengaruhi karakter anak. Penelitian ini juga mengungkapkan beberapa keterbatasan, seperti kurangnya studi jangka panjang dan minimnya perhatian terhadap faktor sosial-ekonomi serta pengaruh media sosial. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengkaji dampak penggunaan teknologi digital dalam jangka panjang dan pentingnya peran pengawasan orang tua dan pendidik. Penelitian lebih lanjut juga dapat mempertimbangkan variasi dampak berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi sosial ekonomi anak. Untuk memaksimalkan manfaat teknologi digital, dibutuhkan kolaborasi yang efektif antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung konsentrasi belajar anak di sekolah.
MEMBANGUN KARAKTER DAN PRINSIP DIRI DALAM RIWAYAT MUADZ BIN JABAL Ahmad Muzawwir; Kurniyah; Tutik Irawati
GAHWA Vol 3 No 2 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v3i2.548

Abstract

Penelitian ini menganalisis konsep hak Allah dan hak hamba sebagaimana terdapat dalam riwayat Mu'adz bin Jabal, serta implementasi pemahaman ini dalam membentuk prinsip diri seorang Muslim dan refleksinya dalam kehidupan modern. Fokus kajian ini adalah menggali makna hak Allah, seperti tauhid dan ibadah, serta hak hamba yang mencakup tanggung jawab sosial dan etika bermasyarakat. Melalui metode studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, hasil kajian menunjukkan bahwa memahami dan menerapkan hak Allah serta hak hamba menjadi landasan penting dalam membangun prinsip diri yang kokoh. Prinsip ini membantu individu menjalankan kehidupan yang seimbang antara spiritualitas dan tanggung jawab sosial, terutama dalam menghadapi tantangan kehidupan modern yang sering kali menekankan materialisme dan individualisme. Refleksi dari implementasi ini tampak dalam karakter pribadi yang bertakwa, berintegritas, dan mampu membangun keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
ANALISIS LITERATUR: DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR Siti Nur Haliza; Moh. Habibulloh; Tutik Irawati; Mutmainnah; Amina; Rahmatullah
GAHWA Vol. 3 No. 1 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v3i1.500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan teknologi digital terhadap konsentrasi belajar anak, dengan menyoroti baik dampak positif maupun negatif yang ditimbulkan. Penggunaan teknologi digital dalam pendidikan dapat meningkatkan keterampilan literasi digital, mempercepat akses informasi, dan mendukung metode pembelajaran yang lebih interaktif. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, teknologi digital dapat mengganggu konsentrasi belajar, memicu kecanduan perangkat, mengurangi interaksi sosial, serta memperkenalkan konten yang tidak sesuai untuk anak-anak. Faktor-faktor internal, seperti kondisi fisik dan psikologis anak, serta faktor eksternal seperti lingkungan belajar, juga memengaruhi konsentrasi mereka. Meskipun memberikan banyak manfaat, penggunaan teknologi yang tidak terkontrol dapat merusak disiplin belajar, mengurangi fokus, dan mempengaruhi karakter anak. Penelitian ini juga mengungkapkan beberapa keterbatasan, seperti kurangnya studi jangka panjang dan minimnya perhatian terhadap faktor sosial-ekonomi serta pengaruh media sosial. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengkaji dampak penggunaan teknologi digital dalam jangka panjang dan pentingnya peran pengawasan orang tua dan pendidik. Penelitian lebih lanjut juga dapat mempertimbangkan variasi dampak berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi sosial ekonomi anak. Untuk memaksimalkan manfaat teknologi digital, dibutuhkan kolaborasi yang efektif antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung konsentrasi belajar anak di sekolah.
MEMBANGUN KARAKTER DAN PRINSIP DIRI DALAM RIWAYAT MUADZ BIN JABAL Ahmad Muzawwir; Kurniyah; Tutik Irawati
GAHWA Vol. 3 No. 2 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v3i2.548

Abstract

Penelitian ini menganalisis konsep hak Allah dan hak hamba sebagaimana terdapat dalam riwayat Mu'adz bin Jabal, serta implementasi pemahaman ini dalam membentuk prinsip diri seorang Muslim dan refleksinya dalam kehidupan modern. Fokus kajian ini adalah menggali makna hak Allah, seperti tauhid dan ibadah, serta hak hamba yang mencakup tanggung jawab sosial dan etika bermasyarakat. Melalui metode studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, hasil kajian menunjukkan bahwa memahami dan menerapkan hak Allah serta hak hamba menjadi landasan penting dalam membangun prinsip diri yang kokoh. Prinsip ini membantu individu menjalankan kehidupan yang seimbang antara spiritualitas dan tanggung jawab sosial, terutama dalam menghadapi tantangan kehidupan modern yang sering kali menekankan materialisme dan individualisme. Refleksi dari implementasi ini tampak dalam karakter pribadi yang bertakwa, berintegritas, dan mampu membangun keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.