Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kerusakan Motor Listrik pada Pompa Freshwater Generator di atas Kapal MT. Transko Arafura Kasri, Ahmad Rifa’i; Rukmini; Nursyam; Sa’pang, Ariswanto; Nasaruddin, Nurlely
Hengkara Majaya Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v6i1.96

Abstract

An electric motor is an electrical machine device that uses electromagnetic principles to convert electrical energy into mechanical energy. This mechanical energy is used as a driving force in the auxiliary mecchinery on board. There are many causes of damage to electric motors and the impact on the operating system can be disrupted. Some of the causes of damage to electric motors are heat, dirt, humidity, vibration and electricity quality. Other causes are usually poor maintenance and less than optimal cleaning. The aim of this research is to find out the causes of damage to electric motors on ships and to find out how to prevent damage to electric motors. Data collection methods used field methods, literature and interviews using descriptive qualitative data analysis techniques and obtained results on factors that caused damage to electric motors on MT ships. Transko Arafura, Factors that cause damage to electric motors on MT ships. Transko Arafura, namely vibrations in the electric motor due to damage to the worn ball bearing and shaft so that the shaft is not balanced. Prevents damage to the electric motor on the MT ship. Transko Arafura is by replacing the ball bearing with a new one and refacing the shaft by turning. ABSTRAK Motor listrik merupakan perangkat mesin lisrik yang menggunakan prinsip elektromagnetik yang mengubah enegi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik tersebut dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak pada permesinan bantu di atas kapal. Kerusakan motor listrik banyak penyebabnya dan dampaknya sistem operasi dapat terganggu. Beberapa penyebab kerusakan motor listrik adalah panas, kotor, lembab, vibrasi dan kualitas listrik. Penyebab lain biasanya faktor pemeliharaan yang kurang baik dan pembersihan kurang maksimal. Tujuan penelitian ini yaitu dapat mengetahui penyebab kerusakan pada motor listrik di kapal dan dapat mengetahui cara mencegah terjadinya kerusakan pada motor listrik. Metode pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data kualitatif deskriptif dan diperoleh hasil faktor yang menyebabkan kerusakan pada motor listrik di atas kapal MT. Transko Arafura yaitu adanya getaran pada motor listrik karena kerusakan pada ball bearing dan shaft yang aus sehingga shaft tidak balance, mencegah terjadinya kerusakan pada motor listrik di atas kapal MT. Transko Arafura yaitu dengan mengganti ball bearing dengan yang baru dan refacer pada shaft dengan pembubutan.
Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja TKBM pada Proses Bongkar Muat di Pelabuhan Maccini Baji Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Sa’pang, Ariswanto; Meydiansyah, M. Hamdy; Bangun, Roy Tato; Miran, Miran; Wahyuni, Tri Iriani Eka
Action Research Literate Vol. 9 No. 1 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i1.2610

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi terhadap kinerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dalam proses bongkar muat di Pelabuhan Maccini Baji, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Kompetensi merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja, khususnya di sektor kepelabuhanan yang menuntut profesionalisme dan keterampilan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada TKBM di pelabuhan tersebut. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kompetensi yang dimiliki TKBM dengan kinerja mereka dalam melaksanakan tugas bongkar muat. Kompetensi yang mencakup pengetahuan teknis, keterampilan, serta sikap kerja yang baik terbukti meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko kesalahan kerja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan kompetensi TKBM melalui pelatihan dan pembinaan berkelanjutan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja bongkar muat di pelabuhan. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup pentingnya program pelatihan rutin, evaluasi kompetensi secara berkala, serta penerapan standar kerja yang lebih baik untuk meningkatkan daya saing pelabuhan di wilayah tersebut.