Putri, Windy Adelia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Self-Determination Pecandu Narkoba yang Sedang Menjalani Masa Rehabilitasi Dikaitkan dengan Abstinence Self-Efficacy Purnamasari, Ayu; Iswari, Rosada Dwi; Juniarly, Amalia; Alya, Shafa; Putri, Windy Adelia
Jurnal Psikologi Integratif Vol. 12 No. 2 (2024): Psikologi Integratif
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpsi.v12i2.2830

Abstract

The phenomenon of relapse is still widespread. It is show that the recovery of drug patients has less effective effect without the support of motivation to change from that individual. In psychology, the motivation of drug patients to change is generally associated with the term self-determination. This correlational-quantitative study aims to determine whether there is a relationship between self-determination and abstinence self-efficacy on drug addicts undergoing rehabilitation. Respondents in this study are 200 drug addicts undergoing rehabilitation. The sampling technique uses purposive sampling. The measurement instrument used Self-Determination Scale ( = 0,859) and Abstinence Self-Efficacy Scale ( = 0,930). According to the correlation study results, self-determination and abstinence self-efficacy had a significant value of 0,000 (p<0,05) with r = 0,373. It can be concluded that there is a significant positive relationship between the two variables. The individual that had motivation to change (self-determination) will help them to increase their confidence to recover from drug use.   Masih maraknya fenomena relapse pada pasien narkoba menunjukkan bahwa pemulihan narkoba kurang efektif tanpa adanya dukungan motivasi berubah dari diri individu itu sendiri. Dalam ilmu psikologi, motivasi pasien pengguna narkoba untuk berubah umumnya dikaitkan dengan istilah self-determination. Penelitian kuantitatif-korelasional ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan self-determination dan abstinence self-efficacy pada pecandu narkoba yang sedang menjalani masa rehabilitasi. Partisipan adalah 200 pecandu narkoba yang sedang menjalani masa rehabilitasi yang didapat melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Self-Determination ( = 0,859) dan Skala Abstinence Self-Efficacy ( = 0,930). Hasil analisis korelasi menunjukkan self-determination dan abstinence self-efficacy memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) dengan r = 0,373, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan positif yang signifikan. Individu yang memiliki motivasi untuk berubah (self-determination) akan membantunya untuk lebih yakin dengan kemampuannya untuk pulih dari penggunaan narkoba (abstinence self-efficacy).