Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN TEORI SOSIAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTERANAK USIA DINI RIASTI, NOVIDA
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v4i4.4287

Abstract

This research aims to explore the influence of social theory in the formation of children's character at Puspita Malang Kindergarten. The method used is descriptive with a qualitative approach and case studies. Data was collected through observation, documentation and interviews. The data analysis technique used involves triangulation of relationship models, which includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research subjects consisted of parents, educators and the community at Puspita Malang Kindergarten. The results of the analysis show that early childhood character development is influenced by three main factors: 1) family environment, 2) school environment, and 3) community environment. They learn through imitation of adults they consider as role models, such as parents, teachers or community figures. As a teacher, you must have a positive and optimistic attitude in order to help the younger generation develop their character.figures. As a teacher, you must have a positive and optimistic attitude in order to help the younger generation develop their character. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh teori sosial dalam pembentukan karakter anak di TK Puspita Malang. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan melibatkan triangulasi model hubungan, yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian terdiri dari orang tua, pendidik, dan masyarakat di TK Puspita Malang. Hasil analisis menunjukkan bahwa perkembangan karakter anak usia dini dipengaruhi oleh tiga faktor utama: 1) lingkungan keluarga, 2) lingkungan sekolah, dan 3) lingkungan masyarakat. Mereka mempelajari melalui tindakan peniruan kepada orang dewasa yang mereka anggap sebagai panutan, seperti orang tua, guru, atau tokoh Masyarakat. Sebagai seorang guru harus mempunyai sikap positif dan optimis agar dapat membantu generasi muda mengembangkan karakter mereka.
Pengaruh Metode Eksperimen Berbasis Permainan Sains terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia 5-6 Tahun Riasti, Novida; Kristanto, Andi; Rinakit Adhe, Kartika
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1390

Abstract

Salah isatu ikegiatan iuntuk imenumbuhkan ipotensi idan ipertumbuhan ianak-anak idi itahun-tahun iawal iadalah ipermainan isains. iAnak-anak iyang imempelajari isains ilebih imampu imengidentifikasi berbagai iobjek idan ikejadian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh metode eksperimen berbasis permainan sains terhadap keterampilan berpikir kritis anak-anak berusia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental kuantitatif dengan desain quasi-eksperimental. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B di TK Puspita Mojolangu, yang berjumlah 35 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Metode pengumpulan data yang diterapkan adalah observasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji Mann Whitney U. Dalam penelitian ini, nilai yang diuji adalah nilai pre-test-post-test dari kelompok kontrol dan nilai pre-test-post-test dari kelompok eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperimen dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis anak-anak berusia 5-6 tahun. Metode ini tidak hanya membantu anak memahami konsep sains, tetapi juga merangsang keterampilan analitis dan pemecahan masalah.