Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, dimulai sejak masa kehamilan hingga awal kehidupan anak. Kondisi ini ditandai dengan tinggi badan anak yang tidak sesuai dengan usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan pengetahuan dan sikap ibu mengenai stunting melalui media video dan poster. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian kuasi eksperimen, yaitu nonequivalent control group design. Penelitian melibatkan dua kelas yang berbeda sebagai partisipan, yang kemudian dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis data menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan secara signifikan meningkatkan pengetahuan peserta, ditunjukkan oleh nilai probabilitas (p) yang sangat rendah, yaitu 0,000, yang menandakan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan media visual berupa video dan poster terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan serta mengubah sikap ibu terhadap upaya pencegahan stunting pada bayi dan anak balita. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan pemahaman dan perubahan pandangan ibu setelah menerima edukasi melalui kedua media tersebut. Oleh karena itu, disarankan agar penelitian selanjutnya dan tenaga kesehatan dapat terus berinovasi dalam menyampaikan edukasi kesehatan yang menarik dengan memanfaatkan teknologi digital.