Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN LINGUISTIK: KESALAHAN BAHASA INDONESIA DALAM PIDATO PELANTIKAN BUPATI KARAWANG Samsulhadi, Mellyonisa Athariq; Sabardila, Atiqa
TOTOBUANG Vol. 12 No. 1 (2024): TOTOBUANG: EDISI Juni 2024
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/totobuang.v12i1.513

Abstract

Abstract This study aims to analyze language errors in the transcription of a speech by an MPBI UMS student who was elected as the regent of Karawang. The research method used is a qualitative approach focusing on descriptive and in-depth understanding of the types of language errors that occur. Data were obtained from speech recordings that were later transcribed, along with direct observations to identify language errors. The analysis results indicate various types of errors, such as wasteful word usage, ambiguous words, non-standard sentence structures, as well as errors in capitalization and prefixes. These findings provide a comprehensive overview of language errors in the context of speeches, contributing to understanding the importance of using correct and proper language in oral communication within society. This study is expected to provide recommendations for prospective language teachers and public speakers to enhance their speech delivery skills. Keywords: language errors, speech, transcription,   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa dalam transkripsi teks pidato seorang mahasiswa MPBI UMS yang terpilih sebagai Bupati Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan fokus pada deskripsi dan pemahaman yang mendalam mengenai jenis-jenis kesalahan berbahasa yang terjadi. Data diperoleh dari rekaman pidato yang kemudian ditranskripsi serta observasi langsung untuk mengidentifikasi kesalahan berbahasa. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat berbagai jenis kesalahan, seperti penggunaan kata mubazir, kata ambigu, struktur kalimat tidak baku, serta kesalahan dalam penulisan huruf kapital dan prefiks. Temuan ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang kesalahan berbahasa dalam konteks pidato serta memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang pentingnya penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi lisan di masyarakat. Studi ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi calon guru bahasa dan pembicara publik untuk meningkatkan kemampuan berpidato mereka. Kata-kata kunci: kesalahan berbahasa, pidato, transkripsi
Micromedia Infografis Statis dan Dinamis Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Blended Learning Assidik, Gallant Karunia; Markhamah, Markhamah; Sabardila, Atiqa; Nasucha, Yakub; Prayitno, Harun Joko; Vinansih, Shindy Tresna; Kustanti, Erry Widya; Nugroho, Febriyanto Arif; Samsulhadi, Mellyonisa Athariq
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) Article In Press: VOL. 9 NOMOR 1 MARET 2025 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v9i1.15149

Abstract

Mengembangkan pembelajaran yang inovatif, kreatif, komunikatif, dan humanis dinilai sangat penting. Pada pembelajaran blended learning siswa juga tetap bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih mendalam secara mandiri. Kegiatan Workshop dilaksanakan pada tangal  8-11 Mei 2022 di Karangturi, Kabupaten Karangayar. Peserta workshop ini terdiri dari 48 guru di Madrasah Muhammadiyah Karangturi. Tujuan dari pengabdian ini adalah guru menguasai pembuatan media pembelajaran berbasis blended learning, siswa tertarik dan dapat menggunakan media pembelajaran blended learning, serta guru dapat mengimplementasikan proses pembelajaran menggunakan micromedia: infografis statis dan dinamis. Hasil workshop ini adalah tingkat pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki oleh guru terkait media pembelajaran, blended learning, dan micromedia berbeda-beda. Cara yang digunakan oleh setiap guru untuk menentukan kebutuhan dan kesesuaian media pembelajaran juga berbeda-beda. Melalui pelatihan ini, guru akan memahami media pembelajaran yang sesuai digunakan, memahami media pembelajaran berbasis infografis,  mampu meningkatkan minat belajar, mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis infografis, dan mampu menganalisis suatu permasalahan dan mengintepretasikannya dengan berbagai cara yang berbeda.
Micromedia Infografis Statis dan Dinamis Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Blended Learning Assidik, Gallant Karunia; Markhamah, Markhamah; Sabardila, Atiqa; Nasucha, Yakub; Prayitno, Harun Joko; Vinansih, Shindy Tresna; Kustanti, Erry Widya; Nugroho, Febriyanto Arif; Samsulhadi, Mellyonisa Athariq
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) Article In Press: VOL. 9 NOMOR 1 MARET 2025 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v9i1.15149

Abstract

Mengembangkan pembelajaran yang inovatif, kreatif, komunikatif, dan humanis dinilai sangat penting. Pada pembelajaran blended learning siswa juga tetap bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih mendalam secara mandiri. Kegiatan Workshop dilaksanakan pada tangal  8-11 Mei 2022 di Karangturi, Kabupaten Karangayar. Peserta workshop ini terdiri dari 48 guru di Madrasah Muhammadiyah Karangturi. Tujuan dari pengabdian ini adalah guru menguasai pembuatan media pembelajaran berbasis blended learning, siswa tertarik dan dapat menggunakan media pembelajaran blended learning, serta guru dapat mengimplementasikan proses pembelajaran menggunakan micromedia: infografis statis dan dinamis. Hasil workshop ini adalah tingkat pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki oleh guru terkait media pembelajaran, blended learning, dan micromedia berbeda-beda. Cara yang digunakan oleh setiap guru untuk menentukan kebutuhan dan kesesuaian media pembelajaran juga berbeda-beda. Melalui pelatihan ini, guru akan memahami media pembelajaran yang sesuai digunakan, memahami media pembelajaran berbasis infografis,  mampu meningkatkan minat belajar, mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis infografis, dan mampu menganalisis suatu permasalahan dan mengintepretasikannya dengan berbagai cara yang berbeda.