<![CDATA[Tujuan penelitian ini mendeskripsikan 1) perencanaan, 2) pengorganisasian, 3) pelaksanaan, dan 4) evaluasi manajemen projek penguatan profil pelajar pancasila berbasis kearifan lokal di sekolah penggerak kota Bontang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman (pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penegasan kesimpulan). Uji keabsahan data menggunakan triangulasi data teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan 1) perencanaan P5 diawali membentuk tim fasilitator P5, mengidentifikasi kesiapan sekolah, mengalokasikan waktu, menentukan dimensi (beriman bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, kebhinekaan global, gotong royong dan kreatif) dan tema (bhinneka tunggal ika, gaya hidup berkelanjutan, dan kewirausahaan) yang berbasis kearifan lokal kota Bontang, perancangan modul projek dan strategi pelaporan P5; 2) pengorganisasian P5 dilaksanakan bersama koordinator P5 bersama tim pelaksana P5 setiap jenjang kelas, membagi tugas dan tanggung jawab, penyusunan modul dan jadwal P5, pengelolaan kelas dan keterlibatan pihak terkait; 3) pelaksanaan P5 dilaksanakan sesuai alur pelaksanaan di modul projek, setiap tim pelaksana memastikan keterlibatan dan partisipasi aktif setiap peserta didik, tahap pelaksanaan P5 diakhir dengan pesta hasil karya peserta didik serta berkoordinasi dan kolaborasi bersama orang tua dan pihak terkait; 4) evaluasi P5 dilaksanakan oleh tim pelaksana dan fasilitator P5 yang menilai setiap proses pelaksanaanya. Hasil evaluasi dan pelaporan P5 ditekankan pada proses bukan pada hasil projek. Dapat disimpulkan manajemen P5 di SD Negeri 001 Bontang Utara yang berbasis kearifan lokal kota Bontang terlaksana secara optimal dengan berkolaborasi dan koordinasi yang baik dari semua pihak dalam manajemen P5.]]>
