Mesin turbin gas sebagai penghasil tenaga dorong bagi pesawat udara harus dioperasikan se-optimal dan se-efisien mungkin, mengingat biaya perawatan engine yang mahal. Pemakaian tenaga dorong (thrust) paling besar adalah pada saat pesawat lepas landas (takeoff) dan terbang menanjak (climb). Pada kedua fase ini biasanya pesawat menghasilkan thrust dengan maksimal, tetapi hal ini berakibat meningkatnya tingkat kelelahan (fatique) dari engine sendiri. Maka kemudian dikembangkan suatu metode yang bisa membatasi kinerja engine agar tidak perlu menghasilkan thrust maksimal (100%), metode ini disebut sebagai Derate Thrust. Dengan demikaian penelitian ini dibuat dengan maksudkan untuk mempelajari, menghitung serta menganalisis seberapa efektif pengguaan derate thurst tersebut, dan yang dijadikan objek penelitian ini adalah metode engine Turbofan Rolls-Royce Trent 700 yang digunakan pada pesawat Airbus A330-300. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perhitungan menggunakan rumus-rumus derate thrust yang di keluarkan langsung oleh pihak manufaktur engine yakni Rolls-Royce, yang selanjutnya akan dilakukan perbandingan dengan data aktual pabrik untuk dianalisa. Hasil dari perhitungan tersebut diperoleh kesimpulan bahwa hasil penggunaan derate paling efektif pada persentase 14,67. Bisa disimpulkan semakin besar nilai efektivitas yang dihasilkan maka akan semakin kecil kesempatan engine untuk mengalami kerusakan. Gas turbine engine as propulsion system in airplane are required to operate efficiently and optimally as possible. Maximum thrust is required when the airplane in take-off and climbing phases. In both flight phases, the engines are experiencing high loads that cause high probability of fatigue failure. In order to prevent in maximum thrust operation, engine operation is limited by method called derate thrust. The purposes of this research are to study, calculate and analyze the performance of derate thrust method on Turbofan Rolls-Royce Trent 700 of Airbus A330-300. The formulas used in the derate method is based on Rolls-Royce manufacturer and will be compared with actual data in analysis. The results show the derate thrust effectively on 14,67 %. As the value of effectiveness is higher the probability of engine failure is lower.