Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Komputasi Perhitungan Celah Energi Dan Analisis UV Senyawa Kompleks Bis (Benzoilasetonato)2 Fe Menggunakan Metode Semi Empiris PM3 Muhammad Noufal; Muhammad Yusuf; Zata Zahirah; Ramanda Fatwa; Sasi Kirana; Afrilita Harahap; Salaisa
Jurnal Redoks Vol. 10 No. 1 (2025): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v10i1.16738

Abstract

Senyawa kompleks berbasis logam transisi memiliki peran penting dalam berbagai aplikasi, termasukkatalis dan material fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat senyawa kompleksbis(benzoilasetonato)₂Fe berdasarkan studi komputasi celah energi dan spektra transisi elektronik (UV)dengan metode semi-empiris PM3. Metode yang digunakan meliputi perhitungan energi HOMO danLUMO menggunakan perangkat lunak HyperChem. Dari metode ini diperoleh celah energi ligan sebesar8,7248552 eV dan celah energi kompleks sebesar 9,3039263 eV, serta spektra UV kompleks sebesar280,45 nm dan ligan sebesar 203,76 nm. Hasil komputasi ini dapat digunakan untuk menjelaskankarakteristik elektronik senyawa secara teoritis di laboratorium. Selain itu, penelitian ini memberikanlandasan penting untuk merancang senyawa kompleks baru berbasis logam transisi, yang dapatdimanfaatkan dalam pengembangan katalis dan material fungsional untuk aplikasi industri maupunteknologi berkelanjutan.  
PERHITUNGAN CELAH ENERGI DAN ANALISIS UV SENYAWA KOMPLEKS BIS (DIBENZOILMETANA)2FE MENGGUNAKAN METODE SEMI EMPIRIS PM3 Wulandari, Innayah; Muhammad Yusuf; Afrilita Harahap; Sasi Kirana; Dika Fahreza; Dedek Febbriani; Ega Amalia Yuniar
JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN
Publisher : Program Studi Kimia - Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/kimia.v8i2.5317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis celah energi dan spektroskopi UV-Vis dari ligan dibenzoilmetana dan kompleks BIS(Dibenzoilmetana)2Fe menggunakan metode semi empiris PM3. Pada komputasi kimia digunakan software Hyperchem mode PM3 dengan basis set 32767 untuk mengoptimalkan struktur geometrinya sehingga data deskriptor HOMO dan LUMO diperoleh secara optimal. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kompleks ini memiliki struktur geometri yang stabil sesuai dengan data eksperimental. Terkonjugasinya Fe sebagai atom pusat pada kompleks BIS(Dibenzoilmetana)2Fe mempengaruhi perhitungan celah energi menjadi 8,0434552 eV yang sebelumnya 8,4493405 eV. Analisis atom Fe pada molekul kompleks menunjukkan kontribusi signifikan dari orbital d pada atom Fe. Hal ini akan mempengaruhi kepekaan cahaya dari kompleks tersebut sehingga panjang gelombang pada kompleks BIS(Dibenzoilmetana)2Fe dan ligan dibenzoilmetana akan berbeda. Sehingga studi komputasi ini dapat menjelaskan tentang karakteristik elektronik dan spektroskopi dari kompleks BIS(Dibenzoilmetana)2Fe dan ligan dibenzoilmetana yang selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar penelitian di laboratorium dan dapat merancang kompleks dengan logam transisi baru yang diaplikasikan potensial dalam katalisis dan material fungsional.
Adsorption of Metanil Yellow Dye with Sugarcane Bagasse (Saccharum offinarum L.) Activated Carbon Modified with Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide (CTAB) Surfactant Sasi Kirana; Ratna Sari Dewi
Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST) Vol. 8 No. 2 (2025): JULY 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ijcst.v8i2.68715

Abstract

Environmental pollution caused by textile industry wastewater containing synthetic dyes such as Metanil Yellow has become a serious concern due to its carcinogenic nature. This study aims to determine the adsorption capacity of activated carbon derived from sugarcane bagasse waste (Saccharum officinarum L.), which was activated using Potassium Hydroxide (KOH) and modified with the cationic surfactant Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide (CTAB). The activated carbon was produced through carbonization at 500 °C for 2 minutes, followed by chemical activation using 5N KOH and surface modification with CTAB. FTIR characterization showed spectral changes with the appearance of new functional groups such as –CH₂ vibrations (2961 and 2849 cm⁻¹), –C–N (1020 cm⁻¹), and quaternary ammonium –N⁺(CH₃)₃ (1470 cm⁻¹), indicating successful interaction of CTAB molecules on the carbon surface. The adsorption results showed that optimum conditions were achieved at an adsorbent mass of 1.5 grams, Metanil Yellow concentration of 25 ppm, and a contact time of 30 minutes, with an adsorption efficiency of 94%.