Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis tingkat kejadian stunting dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Desa Darupono, Kendal Alfita, Nabila Alya; Kurniawan, Bagus; Wulandari, Innayah; Aradanata, Shakhih Yudha; Aysar, Nisrina Adiba; Bachrudin, Syahrul Dhavid; Putri, Dyah Astutik Yulia; Ubadillah, Firli; Ulum, Ahmad Bahrul; Anwar, Choiril
Community Empowerment Journal Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : CV. Yudhistt Fateeh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61251/cej.v1i3.28

Abstract

Penelitian dari hasil program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kejadian stunting di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data menunjukkan bahwa tingkat stunting pada baduta (bayi di bawah dua tahun) sebesar 9,6% dan pada balita sebesar 8,9%. Kabupaten Kendal juga mengalami penurunan status gizi secara keseluruhan berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari 20,8% pada tahun 2021 menjadi 17,5% pada tahun 2022. Target pemerintah untuk mengurangi tingkat stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Diungkapkan bahwa stunting adalah hasil dari riwayat gizi yang kurang baik mulai dari awal kehidupan hingga saat ini. Penanganan stunting pada anak di atas dua tahun terbukti kurang optimal. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, dengan memanfaatkan bahan pangan lokal seperti tempe dan sumber protein hewani seperti ikan lele dan kembung, serta sumber protein nabati seperti daun kelor. Dalam upaya meningkatkan gizi anak, perlu diperhatikan aspek biaya. Program ini merekomendasikan alokasi sebesar 50 ribu rupiah per anak untuk memastikan konsumsi gizi yang seimbang dan kudapan yang sesuai. Menu gizi seimbang dan variasi kudapan juga perlu diperkenalkan sebagai langkah selingan dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak. Data menunjukkan bahwa stunting di Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, berkaitan erat dengan pola asuh anak. Oleh karena itu, penanganan stunting harus melibatkan pendekatan holistik yang memperhatikan faktor-faktor penyebab stunting, termasuk pola asuh yang tepat. Research from the results of this community service program aims to analyze the level of stunting incidents in Darupono Village, South Kaliwungu District, Kendal Regency, Central Java Province, as well as the factors that influence it. Data shows that the stunting rate for toddlers (babies under two years) is 9.6% and for toddlers it is 8.9%. Kendal Regency also experienced a decline in overall nutritional status based on the Indonesian Nutrition Status Survey (SSGI) from 20.8% in 2021 to 17.5% in 2022. The government's target is to reduce the stunting rate to 14% in 2024. It was revealed that stunting is the result of a history of poor nutrition from early life to the present. Handling stunting in children over two years old has proven to be less than optimal. Therefore, innovation is needed in efforts to prevent and treat stunting, by utilizing local food ingredients such as tempeh and animal protein sources such as catfish and mackerel, as well as vegetable protein sources such as Moringa leaves. In an effort to improve children's nutrition, it is necessary to pay attention to the cost aspect. This program recommends an allocation of 50 thousand rupiah per child to ensure consumption of balanced nutrition and appropriate snacks. A balanced nutritional menu and a variety of snacks also need to be introduced as an alternative step in meeting children's nutritional needs. Data shows that stunting in South Kaliwungu District, Kendal Regency, is closely related to child rearing patterns. Therefore, handling stunting must involve a holistic approach that pays attention to the factors that cause stunting, including appropriate parenting patterns.
Integrasi Nilai Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter Siswa di Era Globalisasi Wulandari, Innayah; Handoyo, Eko; Yulianto, Arief; Sumartiningsih, Sri; Fuchs, Philip X.
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 7, No 4 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v7i4.27026

Abstract

Abstract: In the era of globalization, local wisdom values are increasingly marginalized, especially among elementary school students who are exposed to foreign cultures through technology and social media. This study aims to determine the impact of globalization on students' awareness of local wisdom and the importance of integrating local cultural values in character education. Using the literature review method, it was found that globalization has reduced students' awareness of local values such as gotong royong, integrity, and responsibility, which are now replaced by individualistic lifestyles. The research findings show that although local wisdom has an important role in character development, it has not been optimized in the primary school curriculum. To overcome this challenge, integrated strategies and cooperation between teachers, schools and communities are needed.Abstrak: Di era globalisasi, nilai-nilai kearifan lokal semakin terpinggirkan, terutama di kalangan siswa sekolah dasar yang terpapar budaya asing melalui teknologi dan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak globalisasi terhadap kesadaran siswa akan kearifan lokal dan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam pendidikan karakter. Dengan menggunakan metode tinjauan literatur, ditemukan bahwa globalisasi telah mengurangi kesadaran siswa akan nilai-nilai lokal seperti gotong royong, integritas, dan tanggung jawab, yang sekarang digantikan oleh gaya hidup individualistis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun kearifan lokal memiliki peran penting dalam pengembangan karakter, namun belum dioptimalkan dalam kurikulum sekolah dasar. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan strategi dan kerja sama yang terintegrasi antara guru, sekolah, dan masyarakat.
PERHITUNGAN CELAH ENERGI DAN ANALISIS UV SENYAWA KOMPLEKS BIS (DIBENZOILMETANA)2FE MENGGUNAKAN METODE SEMI EMPIRIS PM3 Wulandari, Innayah; Muhammad Yusuf; Afrilita Harahap; Sasi Kirana; Dika Fahreza; Dedek Febbriani; Ega Amalia Yuniar
JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN
Publisher : Program Studi Kimia - Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/kimia.v8i2.5317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis celah energi dan spektroskopi UV-Vis dari ligan dibenzoilmetana dan kompleks BIS(Dibenzoilmetana)2Fe menggunakan metode semi empiris PM3. Pada komputasi kimia digunakan software Hyperchem mode PM3 dengan basis set 32767 untuk mengoptimalkan struktur geometrinya sehingga data deskriptor HOMO dan LUMO diperoleh secara optimal. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kompleks ini memiliki struktur geometri yang stabil sesuai dengan data eksperimental. Terkonjugasinya Fe sebagai atom pusat pada kompleks BIS(Dibenzoilmetana)2Fe mempengaruhi perhitungan celah energi menjadi 8,0434552 eV yang sebelumnya 8,4493405 eV. Analisis atom Fe pada molekul kompleks menunjukkan kontribusi signifikan dari orbital d pada atom Fe. Hal ini akan mempengaruhi kepekaan cahaya dari kompleks tersebut sehingga panjang gelombang pada kompleks BIS(Dibenzoilmetana)2Fe dan ligan dibenzoilmetana akan berbeda. Sehingga studi komputasi ini dapat menjelaskan tentang karakteristik elektronik dan spektroskopi dari kompleks BIS(Dibenzoilmetana)2Fe dan ligan dibenzoilmetana yang selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar penelitian di laboratorium dan dapat merancang kompleks dengan logam transisi baru yang diaplikasikan potensial dalam katalisis dan material fungsional.