Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konstruksi Makna Budaya Komunikasi di Perusahaan (Studi Fenomenologi Kosntruksi Makna Budaya Komunikasi di Perusahaan pada Karyawan Suara Surabaya Media) Maharani, Ananda; Nurannafi Farni Syam Maella; Harliantara, Harliantara; Sugeng, Didik; Slow, Ahmadi
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1348

Abstract

Penelitian ini menggambarkan penyelidikan mendalam terhadap konstruksi makna budaya komunikasi di lingkungan perusahaan, khususnya pada karyawan Suara Surabaya Media. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengungkap bagaimana karyawan Suara Surabaya Media memahami, membentuk, dan menerapkan budaya komunikasi perusahaan serta bagaimana perilaku komunikasi budaya tercermin dalam interaksi sehari-hari mereka. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme, dan pendekatan fenomenologi dalam pengumpulan dan analisis data. Penelitian ini berlandaskan pada teori konstruksi sosial dan teori kode bicara sebagai dasar untuk memahami pembentukan makna komunikasi dan penggunaan bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konstruksi makna budaya komunikasi di perusahaan dengan fokus pada karyawan Suara Surabaya Media. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi untuk menggali pengalaman dan persepsi karyawan tentang budaya komunikasi di perusahaan tempat mereka bekerja. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan analisis data dilakukan dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya komunikasi di Suara Surabaya Media sangat penting dalam membentuk identitas perusahaan dan hubungan antar karyawan. Konstruksi makna budaya komunikasi dipengaruhi oleh sejumlah faktor termasuk nilai-nilai organisasi, norma-norma, dan pengalaman individu. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana budaya komunikasi memengaruhi hubungan dalam lingkungan kerja. Implikasi dari temuan ini menunjukkan perlunya perusahaan Suara Surabaya Media mengembangkan strategi yang lebih kuat untuk mengelola dan mengintegrasikan budaya komunikasi yang positif dan efektif. Pemahaman tentang teori konstruksi sosial dan teori kode bicara dalam konteks organisasi, sedangkan saran praktis mencakup pengembangan program pelatihan komunikasi budaya, penerapan pedoman komunikasi internal, serta pendekatan inklusif terhadap perbedaan budaya.
Peningkatan Pengetahuan Kader Asuhan Mandiri tentang Pemanfaatan dan Efek Samping dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sari, Putri Eka; Yulianti, Tanti; Maharani, Ananda
Empowerment Vol. 7 No. 02 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v7i02.10424

Abstract

Plants have been used to treat various human diseases for thousands of years. Medicinal plants are the main ingredients in tradisional herbal remedies and medicines. With the increasing awarness of healthy lifestyles, family medicinal plants (TOGA) have become an alternative treatment option in the community. The TOGA Self-Care Cadres are at the forefront of efforts to improve public health, especiallu utilization of TOGA. To effectively use TOGA, knowledge is required. This community service activity aims to enhance the knowledge of TOGA Self-Care Cadres regarding the use of TOGA and its potential side effects. The activity was conducted by providing counseling and using pre-test and post-test questionnaires as assesssment intrument for knowledge. The results of the pre-test and post-test were analizyed for normality using the Kolmogorov-Smirnov test, followed by data analysis using the Wilcoxon test. The results showed that in the post-test, 81,25% (13 cadres) had Good knowledge, 18,75% (3 cadre) had Sufficient knowledge, and there were no cadres with Poor knowledge. Statistical tests indicated that the data were not normally distibuted., so the Wilcoxon test was used. Based on the statistical analysis, it can be concluded that the counseling conducted successfully improves the knowledge of TOGA Self-Care Cadres regarding the utilizzation of TOGA and its potential side effects.
Analisis Kesejahteraan dan Ketimpangan Pendapatan (Gini Ratio) Terhadap Tingkat Pengangguran di Kepulauan Bangka Belitung Maharani, Ananda; Agung Rizky Putra, Liza Liza, Ahmad Firjatullah Raihan, Muhammad Rizky Hidayatullah,
Jurnal Mirai Management Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v10i1.9258

Abstract

Distribusi pendapatan dan pengangguran merupakan dua indikator ekonomi penting yang memengaruhi kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menganalisis hubungan antara ketimpangan pendapatan (Gini Ratio), kesejahteraan masyarakat (IPM), dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama periode 2010-2024. Melalui pendekatan deskriptif kuantitatif dengan analisis regresi data panel menggunakan Common Effect Model (CEM), ditemukan bahwa kedua variabel independen menunjukkan hubungan negatif dengan TPT, dimana peningkatan 1 poin pada Gini Ratio berkorelasi dengan penurunan TPT sebesar 0,631 persen, dan peningkatan 1 poin pada IPM berkorelasi dengan penurunan TPT sebesar 0,770 persen. Namun, hubungan ini tidak signifikan secara statistik (p-value > 0,05). Hasil uji determinasi menunjukkan nilai R² sebesar 0,0805, mengindikasikan bahwa model hanya mampu menjelaskan 8,05% variasi TPT. Meskipun model memenuhi asumsi normalitas dan tidak menunjukkan masalah heteroskedastisitas, terdapat indikasi multikolinearitas tinggi antara kedua variabel independen yang dapat mempengaruhi stabilitas estimasi. Temuan ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia dan pemerataan pendapatan belum secara otomatis menurunkan angka pengangguran tanpa didukung penciptaan lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Diperlukan kebijakan pembangunan terintegrasi yang mempertimbangkan dinamika sektor informal, migrasi tenaga kerja, dan investasi sektor produktif untuk mengurangi pengangguran di Kepulauan Bangka Belitung. Kata Kunci: Ketimpangan pendapatan, Gini Ratio, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)