Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penciptaan Keteng-Keteng Elektrik Telu Ngawan Sembiring, Adina Sastra; Widiastuti, Uyuni; Tarigan, Brepin
Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/vt.v3n2.p110-115

Abstract

Keteng-keteng is a traditional Karo music that is played by beating with two sticks. So far, keteng-ketengare made from one segment of bamboo, therefore this research creates an electric keteng-ketengtelu ngawan which is the development of one bamboo segment into three bamboo sections by adding an equalizer to the keteng-ketengso that the resulting keteng-keteng’ssound can actually be adjusted according to the color of the sound on the middle bass and treble. The objectives of this study were to: (1) produce electric keteng-keteng telu ngawan; (2) to find out the technique of playing the electric keteng-ketengtelu ngawan; (3) to determine the musical composition of electric keteng-ketengtelu ngawan. The method used in this research is the Research & Development approach, which consists of: (1) defining the concept of creating electric keteng-keteng telu ngawan; (2) Creation of electric keteng-ketengtelu ngawan; (3) validation by experts, namely traditional Karo music artists. With the creation of electric keteng-keteng telu ngawan, it can minimize keteng-keteng play and produce Electric Keteng-Keteng Telu Ngawan sound with three different characters, namely high, midle and low characters. From this combination, two different gung characters were found because berunausesvibrating aids, while Daluna did not use vibrating aids.Keywords: Creation, Keteng-Keteng, Electric, Telu Ngawan.
PENGEMASAN BAHAN AJAR KOMPUTER MUSIK DASAR BERBASIS E-LEARNING DI PRODI PENDIDIKAN MUSIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Tri Danu Satria; Panji Suroso; Adina Sastra Sembiring
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 9, No 1 (2020): Grenek: Jurnal Seni Musik
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v9i1.18013

Abstract

Penelitian ini membahas tentang media bahan ajar Komputer Musik Dasar yang dikemas dalam bentuk e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pengemasan penggunaan software Sibelius 7 yang dikemas ke dalam bentuk e-learning dan mendeskripsikan langkah-langkah pengunggahan (upload) bahan ajar yang dikemas kedalam bentuk file multimedia menjadi sistem pembelajar berbasis web (internet). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang pengemasan, bahan ajar, e-learning, komputer musik, dan software notater sibelius 7. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menjelaskan dan mendeskripsikan teori kedalam bentuk kata-kata. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket Uji Ahli Materi dan angket Uji Ahli Media, angket ini terdiri dari aspek penilaian yaitu berdasarkan standar kompetensi. Tahap pengemasan dalam pembuatan bahan ajar komputer musik dasar dimulai dengan tahap Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi. Langkah-langkah pengunggahan bahan ajar e-learning dengan menggunakan aplikasi Google Drive dan aplikasi Bitly. Pemilihan bahan ajar secara online atau e-learning dilatar belakangi kemudahan, efisiensi, efektivitas dan keawetan materi sehingga bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Penelitian ini menghasilkan suatu produk bahan ajar berupa e-learning berformat slide, Portable Document Format (PDF), dan Vidio yang dapat dijadikan media pembelajaran. Penelitian ini juga menghasilkan bahan ajar online yang dapat diakses dan diunduh melalui link bit.ly/komputermusikdasar.
PEMANFAATAN SEBUAHAPLIKASI GITAR PLAYER YANGMENGGUNAKAN TEKNOLOGIJAVA MOBILE(J2ME)PADAHANDPHONEDAN SEJENISNYA Adina Sastra Sembiring
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 19, No 74 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v19i74.4755

Abstract

Teknologi mobile merupakan teknologi yang sangat populer pada saat ini. Saat ini banyak aplikasimobile yang beredar. Melihat perkembangan aplikasi mobile yang semakin pesat maka proyek akhir inimengangkat judul tentang Aplikasi Gitar Player Menggunakan Teknologi Java Mobile Pada Handphoneyaitu bagaimana membuat sebuah aplikasi untuk memainkan alat musik gitar di perangkat mobile.Terdapat 4 mode dalam aplikasi ini, yaitu Single Chromatic dan Single Diatonic yaitu membuntikannada/not serta Full Chromatic dan Full Diatonic yaitu cara membunyikan akor-akor atau kunci-kuncinada, serta terdapat fungsi record dan playback. Single Chromatic merupakan salah satu menu yangmemainkan lagu per-nada/not dalam tangga nada kromatik, sedangkan Single Diatonic merupakansalah satu menu yang memainkan lagu per-nada/not dalam tangga nada diatonik. Full Chord Chromaticmemainkan akor-akor kromatik yang ada pada lagu. Full Chord Diatonic memainkan akor-akor diatonikyang ada pada lagu. Cara kerja dari aplikasi ini adalah dengan cara mengambil/me-load file audio(*.mid) dan file visual (*.png) pada direktori masing-masing. Pada Single Chord dan Full Chord terdapatfasilitas playback (memainkan kembali nada-nada yang telah disusun), save (menyimpan nada/not yangtelah dususun dan dapat dimainkan kembali pada menu Load Nada/Chord. Pada menu Full ChordChromatic terdapat fasilitas options untuk memberikan pilihan jenis akor yang dimainkan (ChordMajor/Minor).
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR GITAR MAYORMAHASISWA JURUSAN SENI MUSIK FBS UNIMED Adina Sastra Sembiring
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 19, No 71 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v19i71.4716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan hasil belajar Gitar Mayor mahasiswayangdiajarkan dengan strategi pembelajaran Konstruktivisme dan hasil belajar Gitar Mayor mahasiswa yangdiajar dengan pembelajaran ekspositsori; (2) perbedaan hasil belajar Gitar Mayor yang mempunyaiKonsep Diri Positif dengan mahasiswa yang mempunyai konsep Diri Negatif; dan (3) interaksi antarastrategi pembelajaran dengan Konsep Diri terhadap hasil belajar Gitar Mayor Siswa. Penelitian inidilaksanakan di jurusan Sendratasik FBS Unimed pada semester Genap Tahun ajaran 2012/2013.Populasinya adalah seluruh mahasiswa sebanyak 60 orang, sampelnya adalah semua mahasiswa yangmengambil mata kuliah Gitar Mayor A sebanyak 30 orang dan Gitar Mayor B sebanyak 30 orang.Instrumen yang digunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2. Teknikanalisis data menggunakan ANAVA pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil analisis penelitian menunjukanbahwa : (1) hasil belajar Gitar Mayor mahasiswa yang diajari dengan strategi pembelajaranKonstruktivisme lebih Positif daripada hasil belajar Gitar Mayor mahasiswa yang diajar dengan strategipembelajaran ekspositori (Fhitung= 6,6 > Ftabel= 4,02), (2) terdaapt perbedaan yang signifikan antarahasil belajar Gitar MAyor mahasiswa yang mempunyai Konsep Diri Positif dengan mahasiswa yangmempunyai KonsepDiri Negatif
Performance Model of Kulcapi (Karo Musical Instrument) as a Teaching Material in Guitar Learning Panji Suroso; Adina Sastra Sembiring; Uyuni Widiastuti; Muklis Hasbulah; Bakhrul Khair Amal
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 1, No 4 (2018): Budapest International Research and Critics Institute December
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v1i4.102

Abstract

This study examines performance model of Kulcapi Karo as a teaching material in guitar learning classes at Music Art Study Program in Unimed. To obtain maximum learning outcomes in the learning process, creative strategies and methods are created in utilizing local music culture as a capital in improving music playing skills. Efforts are made in various ways to maximize learning by reviewing and analyzing matters related to the learning process such as; analyze learning objectives, teaching material, strategies or learning methods, including local cultural material as a learning resource that can be adapted to the development and needs of the community in the world of education that continues to grow. Based on this, it is very important if Kulcapi's musical instrument culture as local culture can be packaged and used as teaching material in learning guitar music instruments. This is intended to further enrich students' understanding of theoretical concepts and the practice of playing stringed musical instruments is not only limited to popular knowledge, but also on things that are more specifically including traditional ones. With the effort to study and understand the Kulcapi instrument as teaching material, students must absolutely understand the organology structure and the technique of playing Kulcapi to be able to be developed to the level of being able to play better musical instruments. The technique of playing Kulcapi instrument as a capital in developing students' abilities in guitar courses seems to be more able to improve the achievement of better quality learning outcomes
Penciptaan Keteng-Keteng Elektrik Telu Ngawan Adina Sastra Sembiring; Uyuni Widiastuti; Brepin Tarigan
Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/vt.v3n2.p110-115

Abstract

Keteng-keteng is a traditional Karo music that is played by beating with two sticks. So far, keteng-ketengare made from one segment of bamboo, therefore this research creates an electric keteng-ketengtelu ngawan which is the development of one bamboo segment into three bamboo sections by adding an equalizer to the keteng-ketengso that the resulting keteng-ketengssound can actually be adjusted according to the color of the sound on the middle bass and treble. The objectives of this study were to: (1) produce electric keteng-keteng telu ngawan; (2) to find out the technique of playing the electric keteng-ketengtelu ngawan; (3) to determine the musical composition of electric keteng-ketengtelu ngawan. The method used in this research is the Research & Development approach, which consists of: (1) defining the concept of creating electric keteng-keteng telu ngawan; (2) Creation of electric keteng-ketengtelu ngawan; (3) validation by experts, namely traditional Karo music artists. With the creation of electric keteng-keteng telu ngawan, it can minimize keteng-keteng play and produce Electric Keteng-Keteng Telu Ngawan sound with three different characters, namely high, midle and low characters. From this combination, two different gung characters were found because berunausesvibrating aids, while Daluna did not use vibrating aids.Keywords: Creation, Keteng-Keteng, Electric, Telu Ngawan.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Etnis Sumatera Utara Uyuni Widiastuti; Adina Sastra Sembiring; Mukhlis Mukhlis
Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/vt.v3n2.p84-88

Abstract

The development of instructional media in this paper is the development of learning media used in learning Arts and Culture class X High School in Pangururan District, Samosir Regency. The learning media developed are invincible with the syllabus in class X, namely "presentation of musical works". The objectives of this study were to: (1) develop traditional Karo music learning videos; (2) Developing Karo traditional music learning textbooks. This research uses a Research & Development or research and development approach. The development of this learning media will be used by art teachers who are members of the MGMP (subject teacher deliberation) for Cultural Arts, especially art teachers in Pangururan District, Samosir Regency. The research conducted resulted in the development of instructional media in the form of learning videos for learning traditional Karo music and textbooks for learning traditional Karo music. The learning media developed in the form of learning videos for traditional Karo music includes the technique of playing Karo traditional music which is incorporated in the kulcapi drum ensemble whose instruments consist of kulcapi, keteng-keteng, and mangkuk. The next learning media is in the form of a textbook which contains the techniques for playing the kulcapi drum in the song Piso Surit and Terang Bulan. The two learning media that have been developed help the arts and culture teachers in carrying out the ethnicity of the ethnic North Sumatra.Keywords: Development, Learning Media, Ethnicity, North Sumatra 
Analisis Bahan Ajar Instrumen Gitar Persiapan Program Studi Pendidikan Musik Universitas Negeri Medan Adina Sastra Sembiring; Uyuni Widiastuti
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol 2, No 1 (2018): Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, Juni 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.679 KB) | DOI: 10.24114/gondang.v2i1.9761

Abstract

Bahan Ajar merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembelajaran, baik dalam pembelajaran teori maupun praktek.  Bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran instrumen gitar persiapan terdiri dari tangga nada, etude dan lagu. Namun bahan ajar tersebut perlu dianalisis kembali untuk mengetahui kesesuaian bahan ajar dengan mahasiswa semester awal, bahan ajar yang diberikan ter-update dan sesuai dengan grade (tingkatan) pada pembelajaran gitar.Hasil analisis yang telah dilakukan pada bahan ajar gitar persiapan ternyata banyak materi yang ada pada bahan ajar kurang sesuai dengan tingkat kemampuan mahasiswa, karena mahasiswa yang masih dikategorikan pada tingkat pemula. Tangga nada yang diberikan terlalu sedikit padahal tangga nada tersebut mendukung dalam permainan etude dan lagu, sedangkan etude dan lagu yang banyak yang sulit untuk dimainkan karena tingkatannya yang tidak sesuai dengan pemula. Oleh sebab itu perlu adanya revisi bahan ajar agar mahasiswa dapat bermain gitar sesuai dengan tingkatannya (grade).
Pengembangan Musikalitas Melalui Bunyi-Bunyi Alam pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Musik Universitas Negeri Medan Wiflihani Wiflihani; Uyuni Widiastuti; Adina Sastra Sembiring
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol 2, No 1 (2018): Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, Juni 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.711 KB) | DOI: 10.24114/gondang.v2i1.9763

Abstract

Pengembangan musikalitas melalui bunyi-bunyi alam sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan musikalitas yang dimilikinya, khususnya dalam mengembangkan melodi, irama dan harmoni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan musikalitas mahasiswa Prodi Pendidikan Musik melalui bunyi-bunyi alam yang ada di sekitarnya. Bunyi-bunyi alam tersebut terlebih dahulu diobservasi, diidentifikasi, kemudian membuat imitasi berdasarkan unsur-unsur musikalitasnya (melodi, irama, harmoni), memainkan dan mengkreasikannya menjadi satu komposisi musik. Melalui pengembangan musikalitas dengan bunyi-bunyi alam, kemudian mahasiswa mengeluarkan ide-ide kreatifnya dengan mewujudkan bunyi-bunyi yang didengarnya. Kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan bunyi-bunyi alam dapat dilihat dari menemukan topik atau gagasan, menemukan suara alam sebagai sumber bunyi, mengkomposisikannya menjadi enak untuk didengar dan diapresiasikan kepada orang lain. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada khazanah ilmu pengetahuan khususnya di bidang kajian Pendidikan musik.
PENGEMASAN BAHAN AJAR KOMPUTER MUSIK DASAR BERBASIS E-LEARNING DI PRODI PENDIDIKAN MUSIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Satria, Tri Danu; Suroso, Panji; Sembiring, Adina Sastra
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol. 9 No. 1 (2020): Grenek: Jurnal Seni Musik (June)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v9i1.18013

Abstract

Penelitian ini membahas tentang media bahan ajar Komputer Musik Dasar yang dikemas dalam bentuk e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pengemasan penggunaan software Sibelius 7 yang dikemas ke dalam bentuk e-learning dan mendeskripsikan langkah-langkah pengunggahan (upload) bahan ajar yang dikemas kedalam bentuk file multimedia menjadi sistem pembelajar berbasis web (internet). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang pengemasan, bahan ajar, e-learning, komputer musik, dan software notater sibelius 7. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menjelaskan dan mendeskripsikan teori kedalam bentuk kata-kata. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket Uji Ahli Materi dan angket Uji Ahli Media, angket ini terdiri dari aspek penilaian yaitu berdasarkan standar kompetensi. Tahap pengemasan dalam pembuatan bahan ajar komputer musik dasar dimulai dengan tahap Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi. Langkah-langkah pengunggahan bahan ajar e-learning dengan menggunakan aplikasi Google Drive dan aplikasi Bitly. Pemilihan bahan ajar secara online atau e-learning dilatar belakangi kemudahan, efisiensi, efektivitas dan keawetan materi sehingga bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Penelitian ini menghasilkan suatu produk bahan ajar berupa e-learning berformat slide, Portable Document Format (PDF), dan Vidio yang dapat dijadikan media pembelajaran. Penelitian ini juga menghasilkan bahan ajar online yang dapat diakses dan diunduh melalui link bit.ly/komputermusikdasar.