This Author published in this journals
All Journal Menara Ilmu
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rendahnya Capaian Imunisasi Difteri: Pemicu Lonjakan Kasus Difteri di Provinsi Riau Tahun 2024 Silvia, Sherly; Dewi, Oktavia; Anusirwan, Anusirwan
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 2 (2025): Vol 19 No. 02 JANUARI 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i2.6169

Abstract

Terjadi peningkatan kasus Difteri di Provinsi Riau  dan menyebar hampir di seluruh Kabupaten/Kota. Difteri adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae. Difteri dapat ditularkan melalui droplet. Difteri ditandai dengan gejala seperti badan lemas,sakit tenggorokan, dan pilek. Gejala ini akan berlanjut hingga munculnya bercak merah pada pangkal tenggorokan, suara serak, batuk, dan nyeri saat menelan. Kemudian akan muncul pseudomembran putih keabu-abuan yang sulit lepas dipangkal tenggorokan. Pada Tahun 2022 terdapat jumlah kasus suspek difteri sebanyak 3 suspek, tahun 2023 terjadi peningkatan menjadi 20 suspek, dan pada tahun 2024 sampai (17 November 2024) terjadi peningkatan menjadi 35 suspek dan 3 diantaranya meninggal dunia. Semua kasus difteri yang ada di Provinsi Riau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tujuannya untuk mengetahui dan mengevaluasi terjadinya kasus difteri di Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus yaitu menggambarkkan keadaan subjek dan objek, baik seseorang, lembaga masyarakat, serta didasarkan atas hasil observasi dan wawancara mendalam. Lokasi Penelitian di lakukan di Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Waktu Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 11-29 November 2024. Hasil didapatkan kenaikan kasus difteri disebabkan karena rendahnya capaian Imunisasi difteri. Kesimpulan rendahnya capaian imunisasi difteri menyebabkan terjadinya kenaikan kasus difteri di Provinsi Riau.Kata Kunci: Difteri, Imunisasi, Kejadian Luar Biasa