Latar Belakang: Leukemia (kanker darah) merupakan jenis kanker yang menyerang sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang. Sekitar 31% leukemia merupakan jenis kanker yang sering terjadi pada anak yang terjadi pada usia di bawah 15 tahun. Perawat sebagai pelaksana asuhan keperawatan mempunyai peran dan fungsi sebagai pemberi asuhan keperawatan, sebagai advokat keluarga, pencegahan penyakit, pendidikan, konseling, kolaborasi dalam kasus ini perawat dituntut dalam memenuhi kebutuhan dasar pasien leukemia.Tujuan: Untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien anak dengan leukemia.Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan. Teknik Pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi.Hasil: Berdasarkan analisa data diperoleh kesimpulan terdapat persamaan diagnosa yang muncul antara kedua anak yaitu diagnosa perfusi perifer tidak efektif dan hipovolemia, serta terdapat diagnosa lain yang muncul pada kedua anak diantaranya nyeri akut dan hipertermia.Kesimpulan dan saran: Pada klien 1 dan klien 2 didapatkan bahwa belum terdapat masalah keperawatan yang teratasi, dalam tahap evaluasi keperawatan terdapat intervensi yang harus dilanjutkan dan dipertahankan untuk mencapai hasil yang maksimal. Diharapkan agar mahasiswa mampu meningkatkan asuhan keperawatan dan pengetahuan tentang penyakit gangguan sistem hematologi terkhususnya tentang Leukimia.