Studi ini memiliki tujuan guna menguji seberapa besar Pengaruh Pelayanan pajak, Sanksi perpajakan dan Persepsi keadilan Terhadap Kepatuhan Wajib pajak Pada Warga Kota Tangerang, baik dengan parsial ataupun simultan. Studi ini menerapkan desain penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu suatu teknik yang menggunakan pengumpulan, penyusunan, klasifikasi, analisis, dan interpretasi data untuk menghasilkan simpulan dan rekomendasi tentang keadaan suatu wilayah berdasarkan fakta atau peristiwa setempat. Populasi penelitian adalah masyarakat yang bermukim di wilayah Tangerang, sedangkan sampel penelitian berjumlah 100 responden yang telah mengisi kuesioner yang digunakan untuk pengumpulan data. Pendekatan analisis data yang diterapkan ialah SPSS 25, meliputi analisis regresi linier berganda, asumsi klasik, analisis statistik deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, uji T dan F, koefisien determinasi, serta hipotesis. Perolehan studi ini memperlihatkan variabel Pelayanan pajak (X1) berpengaruh atas Kepatuhan Wajib pajak dengan nilai sig 0,000 < 0,05, Sanksi perpajakan (X2) berpengaruh atas Kepatuhan Wajib pajak dengan nilai sig 0,000 < 0,05, Persepsi keadilan (X3) berpengaruh atas Kepatuhan Wajib pajak dengan nilai sig 0,003 < 0,05, Uji T pada skripsi ini berpengaruh dimana nilai Thitung 4,175 > 1,664 untuk Kualitas Pelayanan Pajak, 5,425 > 1,664 untuk Sanksi Perpajakan, dan 3,012 > 1,664 untuk Persepsi Keadilan, nilai hasil R adalah 0,881, R square memiliki nilai sebesar 0,776 dan nilai R2 yang disesuaikan adalah 0,769. Hal ini memperlihatkan bahwasannya Kepatuhan Wajib Pajak adalah variabel dependen senilai 77,6% yang bisa dijelaskan variabel independen (Kualitas Pelayanan Pajak, Sanksi Perpajakan, Persepsi Keadilan), dan sisanya dipengaruhi faktor lain diluar studi ini.